“MOTTO HIDUP: HIDUP UNTUK MAKAN ATAU MAKAN UNTUK HIDUP”

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Diskusi: Tnya; Apa MOTTO Hidup anda? “Makan Untuk Hidup” atau “Hidup untuk Makan” Coba Pilih MOTTO hidup anda yg mana.Dan,Langkah apa saja yg hrs anda lakukan untuk Meraih Mimpi dan Merubah Hidup anda (Sukses)? Temn2 tlg kasih komen yg benar d berguna, sadhu.

Jawab: Teman-teman yang komen hampir sama yaitu “Makan untuk Hidup”, cuma langkah selanjutnya kurang memenuhi syarat untuk meraih sukses. Barangkali inilah cirinya bangsa Indon yang dipegang oleh orang Jawa kuno (Jadul) Mottonya: Mangan Ora Mangan Asal Kumpul” (Makan tidak makan asal kumpul). Hasilnya bangsa Indon tidak bisa maju malah makin merosot baik moral maupun kesuksesan duniawi, soalnya; Asal Kumpul dan makan.

Mestinya; ‘Makan untuk Hidup’ dengan diisi oleh Perjuangan yaitu semangat dalam bekerja dan berkarya, dan meningkatkan diri dalam hal kebajikan. Bergaul dengan sahabat yang baik, meninggalkan semua hal yang buruk tercela yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

TEMAN-TEMAN TERIMAKASIH ATAS DEDIKASI DAN KOMENNYA.

1.Makan tuk hidup, lgkh" yg akn kulakukan adlh brjalan sesuai Dhamma,
2. Makan utk hidup. Selanjutnya terserah yg berkuasa atas semesta. Salam Kasih Semesta Met siang Bhante. Anumodana atas pertanyaannya. Salam Metta. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta.
3. Selamat sore bhante.moto sy dua2 nya.klo hdp untuk makan.makan untuk hidup.klo kita hidup tidak makan apa bsa?klo kita ingin makn tapi nga ada kehidupan apa bsa?seperti kehidupan.ingin sukses tapi tidak bekerja/berusaha tdk akan bsa.semua harus di dasari dengan tekat/kemauan untuk hidup/sukses.contoh sy mau sebuah rmh tapi tidak berusaha/kerja apa bisa rmh itu tiba2 ada.maaf bhante apabila ada salah dlm pemikiran namo budhaya bhante
4. Namo Buddhaya Bhante. Motto hidup saya adalah makan untuk mempertahankan hidup, sehingga saya akan makan tanpa keserakahan. Makan tanpa keserakahan akan bisa menjaga kesehatan. Untuk meraih mimpi dan merubah hidup agar sukses adalah denganmeningkatkan kapasitas diri baik secara spritual maupun profesional. Dan yg paling penting adalah kemauan untuk mewujudkan impian, bakat dan potensi luar biasa saja tidak akan jalan tanpa kemauan untuk memulai langkah2 pencapaian visi dan misi kita.
Kemudian yg tak kalah penting adalah membentuk jaringan, caranya adalah berteman dengan org bijaksana dan sukses. Sebenarnya masih banyak lagi kata2 yang akan kutulis, segan juga aku dgn Bhante ... (ntar status bhante jadi banjir dgn kata2 ku yg belum tentu berkualitas.) Sekian dan terima kasih.
5. moto saya semoga tidak menyimpang dari pertanyaan banthe. OMITHOFO : mendapat suatu kebahagiaan yng teramat bahagia aku jalani/terimanya dengan biasa biasa saja dan begitu juga kesusahan yang teramat susah pun aku terima dengan biasa biasa saja... itu membuat kehidupanku terasa amat tenang dan mengambil keputusan juga lebih bisa dengan baik... keluarga adalah no 1 .. bisa di jalani dng baik meluas dengan ke sekitar.. meluas lagi ke masyarakat... itu yng membuat kedamaian yng amat sangat.... semoga penerapanku bisa di jalani dng baik oleh anakku.....juga... slamat siang bante...salam._/\_ bila menyimpang tolong bante luruskan... mohon petunjuknya omithofo.

6. namo buddhaya, sy pilih makan untuk hidup, yg akan sy lakukan adlh sy akan berusaha utk trs melakukan kebajikan agar mimpi dan harapan sy dpt terwujud.

7. Makan untuk Bertahan Hidup. Selagi masih Hidup kita tetap membutuhkan Makan. Karna Makanan adalah "Kebutuhan" manusia,bukan "keinginan Semata". Dan Langkah Langkah apa pun yang akan Saya lakukan
untuk meraih Mimpi atau Kesuksesan itu adalah KETIDAKPASTIAN.
8. Makan tuk hidup. Langkah yg saya lakukan yaitu berkata pd diriku sendiri "Apa saja yg saya inginkan kalo saya mau, pasti BISA" dan apa saja yg bisa dilakukan sekarang ya lakukan, jangan ditunda. Ingat bahwa "SAAT PALING PENTING ADALAH SEKARANG" Ajahn Brahm.

9. Selamat siang bhante, Makan untuk hidup. tujuan hidup ku adalah menciptakan kedamaian,keselarasan dan keimbangan pkiran bagi diri ini, kesuksesan materi tidak akan menjamin bahwa hdup akan bahagia selama nya begitu juga dg kesuksesan popularitas, asal dpt menjaga keseimbangan pikiran dan mengikis kebodohan serta kekotoran bthin.
Ini lah kesuksesan terbesar yang hendak ku capai. namo budhaya.
10. menurut saya Bhante ,tentu makn utk hdup , jka hdup utk mkn , yg akn dpikirkan mkn dan mkn melulu. kalau mkn utk hdup , berarti makan secukupnya saja sdh ckup untuk menyambung hidup. ktika seseorang ingin meraih sukses , dia harus senantiasa berbuat BAIK, dan tentu Berusaha, Berusaha dan terus Berusaha. 3 kta berusaha dsini dmaksudkan , bahwa tdk ada cara lain selain hrus "berusaha". LAYAKNYA ORG YG TENGGELAM ,yg ingin berusaha menghirup udara untuk bernafas , bgtu pula cara yg sama untuk sukses. Om.Mani.padme.Hum.
11. Namo Buddhaya,Bhante. Makan utk hidup.Krn hidup saya msh dipenuhi sejumlah daftar tanggung jawab yang perlu diselesaikan.Ukuran sukses itu relatif menurut saya.Sukses bagi saya adlh jika hidup saya dpt berarti, saya merasa damai,dan org sekitar saya dpt saya bahagiakan dgn kemampuan saya.Tomorrow must be better than today.Tetapi tidaklah hrs memaksakan sesuatu agar terwujud bila itu bukan bakat, kemampuan, dan jln kita.Maaf bila pandangan saya krg tepat. (Pjg komentar cuma bisa 512 karakter,Bhante.Haha..)
12. makan utk hidup n sebisa munkin mencr uang n nabung biar nnt perlukan sebisa munkin bs memberi keluarga kebahagiaan n org lain yg perlu bantuan,hehe Sabbe satta bhavantu sukhitta.
13. Selamat siang Bhante. Kl saya lbh memilih makan untuk hidup.. Dan langkah2 yg akan sy lakukan adalah menjalani hidup ini sebaik2nya.. Seberat apapun jg cobaan n halangan yg menerpa hidup sy, akan sy terima dan jalani sesuai jalan Dhamma.. Nammo Budhaya.

14. Namo Buddhaya Bhante. Kalo saya pilih kedua-duanya,karena pilihan ini tergantung pada keadaan apa yang sedang kita hadapi pada saat tersebut. Dan untuk meraih kesuksesan saya sendiri memilih untuk melakukan sesuatu hal yang saya mampu lakukan saja dan tidak dengan secara memaksa kemampuan saya sendiri.
15. Siang bhante motto aku sebenarnya bukan ' hidup untuk makan atau makan untuk hidup' tapi motto aku 'hidup untuk dinikmati' disamping kita butuh makan,dan makan tuk mempertahankan hidup' kalau dalam kehidupan kita cuma memikirkan makan apa jadinya kita...jadi kalau kita mempunyai motto ' hidup untuk dinikmati' kita bisa mensyukuri apa yg diberikan TUHAN kepada kita baik itu buruk atau baik.,mudah 2 an comend ini tdk menyinggung siapapun...sadhu 3x .. bhante.
16. makan untuk hidup ialah keperluan asas seharian ..tetapi apa salahnya sekali sekala kita hidup untuk makan..dah penat2 kita cari duit dan nafkah..harus ada waktunya memberi layanan yang terbaik untuk diri sendiri.
17. wah yg tepat makan "UNTUK MELUPAKAN RASA LAPAR" ini biasa dilakukan oleh BRAHMAVIHARA & KASTA RENDAH /MISKIN.
18. hidup kerja {termasuk aktifitas sehari2,juga spiritual}makan... tak kerja maka segalanya tak berjalan dng baik... omithofo bante.. singkat ya.:)
19. Namo budhaye bhante,motto saya makan untuk bertahan hidup,untuk itu saya akan berusaha sesuai dhamma,tidak melakukan kecurangan,selalu berlaku jujur adil dan bijaksana seperti yg di ajarkan oleh sang budha.selalu mencari rejeki yg halal untuk itu saya berkerja untuk menyambung hidup ini yg entah kapan akan berakhir kita tidak tahu.
20. ‎"namo buddhaya bante" hidup u/ mkn or mkn u/ hidup dua" slng berkaitan asal qt bs mengaturnya mana yg duluan sama saja hidup perlu makan mencari makan pun bth hidup.
21. Namo buddhaya bhante met siang,mnurut sy makan untuk hidup. karna klu tanpa mkn manusia gak akan bisa hidup,hidup tanpa bkrja pun kita tak kan bisa hidup,karna klu kita tidak rajin bekerja kita tidak akan mendapatkan uang nah dr hasil kerja kita bisa untuk hidup.itulah khidupan sling membutuhkan.yg penting trus smagat kerja agar apa yg kita impikan akan tercapai.mf klu salah saddhu3x
22. Namobudhaya Bhante selamat sore all. Bhante kenapa yah jawaban dari pertanyaan ini semua orang pasti blng; makan untuk hidup tetapi keserakahan banyak terjadi, lalu kalau menjawab; hidup untuk makan pasti takut dikatai seperti Babi kerjanya makan melulu hahaha. Kalau jawaban dari saya : hidup untuk makan secukupnya.. Tidak lebih sekedar singgah..
Motivasi hidup : bisa kembali pulang mohon dicerahkan oleh Bhante dan teman-teman.

23. Namo budhaya bhante..MAKAN untk HIDUP.HIDUP untuk cr MAKAN jg mlakukan aktivtas untk mraih apa yg d inginkan jg mlakukan apa yg d ajarkan NYA.

24. namo buddhaya bhante met sore. menurut saya mottonya sama saja makan untuk hidup dan hidup untuk makan karena kehidupan ini perlu pada makan dan gak kan pernah jauh dari makanan. langkah saya maju pantang mundur dan bisa menjadi lebih baik dari yang sebelum2nya dengan cara merubah dir,i prilaku,sifat,dan menghilangkan rasa benci kepada seseorang.....pastinya berusaha membahagia kan orang lain selagi masih diberi kesempatan untuk menjalanin kehidupan ini.....namo buddhaya bhante.


25. Namo budhaya bhante.. jwban saya jelas makan u/ hidup lah. buat apa klo qta hidup cuma u/ makan?? hidup itu anugrah yg terindah yg thian berikan u/ qta.. jadi sayang se x klo qta hidup hanya u/ makan.. kan perlu belajar dhamma, menolong smua makhluk, mbahagiakan org2 yg qta sayangi.

26. namo buddhaya;makan unuk hidup,manusia pada dsrnya ingin hdp bahagia,sht sejahtera n sukses.

27. namo buddhaya bhante met sore. menurut saya mottonya sama saja makan untuk hidup dan hidup untuk makan karena kehidupan ini perlu pada makan dan gak kan pernah jauh dari makanan. langkah saya maju pantang mundur dan bisa menjadi lebih baik dari yang sebelum2nya dengan cara merubah dir,i prilaku,sifat,dan menghilangkan rasa benci kepada seseorang.....pastinya berusaha membahagia kan orang lain selagi masih diberi kesempatan untuk menjalanin kehidupan ini.....namo buddhaya bhante

28. kita makan supaya hidup jd sekedarnya aj kita makan yg penting tenyang n kita bisa merasakan jenis2makanan yg kita makan dan masih banyak aktifitas yg harus kita lakukan,klu hidup untuk makan maka kita akan slalu makan, hidup kita akan terasa membosankan dan kita akan merasa tak ada artinya hidup....sadhu3x.

29. Selamat sore Bhante: Makan untuk hidup, karena itu makanlah secukupnya dan bergizi, agar kesehatan ini tetap terjaga, agar dpt berbagi dgn org lain/makhluk lain, dan dpt menjalani kehidupan sesuai dgn ajaranNya.
30. namo Budhaya. Selamat sore Bhante. Tubuh ini untuk melangsungkan kehidupan membutuhkan sari2 makanan, seperti protein, krbohidrat, mineral dll. jadi menurut saya yang benar adalah Makan untuk Hidup.
Setiap hari yang saya tanamkan dalm pikiran saya adalh berusah untuk menjadi orang yang baik Bhante, jadi kalau saya sudah menjadi orang yang baik berarti saya sudah Sukse Bhante. Sukses disini karena saya berhasil menjadi orang yang baik Bhante. Maaf kalau komentar saya salah Bhante. Semoga semua mahluk berbahagia.
31. wah kalo saya lagi punya duit maka hidup untuk makanlah tapi kalau lagi nga punya yah berarti makan untuk hidup ......jangan marah ya ini becanda tapi banyak benarnya lho!.......tapi kalo lagi menggapai mimpi makan nga makan harus tercapai tuh impian; harus diperjuangkan tidak peduli makan untuk hidup atau hidup untuk makan.
32. Org bijak berkata: "ANDA ADALAH APA YG ANDA MAKAN". Maka smboyan makan untuk hidup adalah krg tepat krn hidup bkn hny ditunjang oleh makanan saja. Demikian pula hidup untuk makan seprti ulat kedondong yg hidup menghabiskan daun dan mati bila daun telah habis.
@Bhante: Mangan ora mangan asal kumpul merupakan pesan luhur nenek moyang kita agar kita selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Biar hujan emas di negri org dan hjn batu di negeri sendiri, kita tetap bela dan cintai negri sendiri. Sama spt kita teguh dlm Buddha Dhamma. Mettacittena.

33. Namo budhaya bhante,motto sy "makan utk mengisi tenaga sy agar tubuh mempunyai energi beraktifitas" tp,....yg lbh sy fokuskan a/bukan apa yg masuk ke mulut saya,tp...apa yg keluar dari mulut saya.segala input,siapa dan apa saja bisa kita terima,tp kdg org jarang memperhatikan apa saja yg telah dilakukan,kata-kata yg telah keluar dr mulutnya dlm keseharian hidupnya.jk hny mengisi hidupnya hidup utk makan,itu a/pemalas,pemimpi yg berangan2.sungguh mubajir menjalani kehidupan sprt itu.just do our best for everything our decision...dan selalu bersyukur atas pencapaian apapun yg telah diraihnya.BB us...ssbs....sadhu...3x.namaste bhante.

34. Hidup adalah sebuah impian , tergantung kita bagaimana cara kita menjalaninya untuk kebaikan ,menolong sesama kita yang sangat membutuhkan pertolongan, selagi apa yang masih dapat kita kerjakan selagi masih hidup.

35. Namo buddhaya bhante, sebenarnya sama makan untuk hidup atau hidup untuk makan, cuma yang perlu di tekankan adalah makan atau makanan yang di butuhkan oleh pisik maupun batin harus terpenuhi agar segala usaha yang di lakukan bisa berjalan lancar dan bijak dalam menentukan sebuah langkah dalam meraih cita-cita.
36. Ko Joe> salam kenal y. oh iya makan u/ hidup & hidup u/ makan itu beda arti loch ko.. ga bs di bilang sama..
qta hidup itu bukan u/ makan aja gunanya. tapi qta emk perlu makan u/ menyambung hidup.. he2 maap ya klo aq coment.. he7.
37. ‎@melina_ gpp lam knl jg, kalau menurut saya makan untuk hidup itu milikx umat awam, sedangkan hidup untuk makan adalah milik orang meninggalkan kduniawian yaitu memenuhi makanan batin agar memiliki pengetahuan(vijja) dalam memutuskan rantai kelahiran dgn melenyapkan avijja dan tanha jd tdk ad lg keinginan untuk hidup n terlahir lg. Y wajar lah lau umat awam memilih makan untuk hidup untuk bekerja n mengumpulkan materi dlm memenuhi keinginanx.

Kesimpulan: Motto hidup ini amat penting bagi tiap orang, termasuk ciri suatu bangsa yang maju atau tidak dilihat dari MOTTO Hidupnya. Misalnya bangsa Jepang MOTTO Hidupnya: “ Sukses atau Mati “. Artinya; bangsa Jepang dalam hidupnya berjuang dengan penuh semangat demi meraih sukses, kalau tidak Sukses lebih baik Mati.

Hasilnya saat ini anda bisa lihat sendiri, negaranya waktu Merdeka dengan Indon hampir sama, namun kemajuan dan peradabannya, jauh lebih diatas Indon. Tiap Negara di dunia punya hutang sama bangsa Jepang, bukan sebaliknya seperti Indon yang punya hutang banyak. Alasannya, barang-barang elektronik dan otomotif dari Jepang yang digunakan oleh bangsa di dunia pasti hutang dulu dalam hukum ekonomi. Belum lagi Jepang masuk anggota IMF dan Bank Dunia yang memberi pinjaman hutang terbesar kepada seluruh bangsa di dunia.

Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.

Komentar

Unknown mengatakan…
makan untuk hidup adalah motto yang keren.orang orang akan malu jika milih motto hidup untuk makan.karena perbedaan konotasi,padahal secara logika saya memilih hidup untuk makan,makan adalah yang utama,kita harus mengutamkan makan,makan yang halal makan yang sehat dan bergisi,makan tepat waktu.baru kita bisa hidup dan hidup sehat.kita tidak mungkin seharian 24 jam makan terus,,,nah di situ sisa waktu makan.bisa kita gunakan untuk kegiatan positif.agar bisa hidup.jadi saya pilih hidup saya untuk makan.
Ernest mengatakan…
Hidup untuk makan. Kalau makan untuk hidup itu sudah dasar nya manusia karena dari makan baru bisa hidup. Tapi kalau hidup utk makan, makhluk hidup memang telah dilahirkan untuk hidup dan mencari makan. Makan disini jangan diartikan cuma makan saja, tapi motivasi, cita cita tujuan. Hidup tentu punya tujuan kan? Tapi kalau makan untuk hidup,berarti.memang sekedar untuk hidup saja, hidup disini dari kata kerja saja berbeda dngan makan. Makan itu kata kerja. Hidup ya berarti hidup saja, tidak berarti ada unsur kerja , tidur ,rebahan , diam juga hidup kan
Ernest mengatakan…
Mohon untuk merubah kata Indon ,karena Indon berkonotasi tidak baik. Tidak ada nama negara Indon, yang ada adalah Indonesia. Ini blog tentang Buddhist yg bisa dibaca umat beragama yg lain jangan sampai Buddhist dianggap tidak memberi kesan yang baik pada agama lain, terutama untuk masyarakat Indonesia yang bukan beragama Buddhist. Saya pribadi Buddhist dan berharap blog ini bisa lebih maju, terimakasih
Unknown mengatakan…
Makan merupakan kebutuhan pokok hidup manusia, selain sandang dan tempat tinggal. Selagi ada tubuh/jasmani, manusia perlu makanan tetapi bukan utk suatu nilai atau kesenangan.
nday kamal mengatakan…
makan untuk hidup hidup untuk makan itu perkataan filosofi mengandung arti sangat luas,,,sy hanya bisa menyimpulkan yg satu dunia yg satunya lagi akhirat

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “