Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Shi Zhengli: Peringatan Bos Lab Wuhan: COVID-19 Hanya Puncak Gunung Es Fino Yurio Kristo - detikInet Rabu, 27 Mei 2020 19:06 WIB

Gambar
                                      Shi Zhengli. Foto: (Twitter) Wuhan -Direktur Center for Emerging Infectious Diseases di Wuhan Institute of Virology (WIV), Shi Zhengli , tampil dalam siaran televisi China setelah tidak muncul beberapa lama. Ia membahas soal COVID-19 sekaligus memberi peringatan. COVID-19 yang ia sebut menular dari hewan hanyalah puncak dari gunung es. Artinya, ada kemungkinan wabah serupa bakal terjadi di masa depan jika kita tidak waspada. Maka, virus di alam liar harus terus dipelajari. "Jika kita ingin melindungi manusia dari virus-virus atau mencegah wabah kedua dari penyakit menular baru, kita harus mempelajari virus tak dikenal yan

Shi Zhengli, Bat Woman Terjebak di Pusaran Asal Usul Covid-19 Reporter: Terjemahan Editor: Zacharias Wuragil Senin, 25 Mei 2020 17:27 WIB

Gambar
        Shi Zhengli. Dailymail.co.uk TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa sampel dari pasien dengan penyakit misterius tiba di Institut Virologi Wuhan  malam-malam, 30 Desember  2019. Beberapa saat kemudian ponsel Shi Zhengli bergetar. Panggilan tertera berasal dari direktur institut, bos Shi. Sambungan telepon itu menyebutkan kalau Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Wuhan telah mendeteksi infeksi virus corona tak dikenal pada dua pasien rumah sakit  pengidap penyakit mirip pneumonia. Mereka, sebut sang bos, ingin laboratorium Shi menelitinya. Jika temuan terkonfirmasi, patogen baru itu disadari bisa memberi ancaman serius bagi kesehatan publik. Alasannya, virus berasal dari keluarga yang sama yang telah menyebabkan sindrom pernapasan akut parah (SARS), sebuah penyakit yang menyebabkan 8.100 orang sakit dan 800 di antaranya meninggal 2002-2003

Shi Zhengli yang dikenal sebagai 'wanita kelelawar' Peneliti Tiongkok Peringatkan akan Ada Pandemi yang Lebih Mematikan dari COVID-19 Rahmi Nurfajriani-- 29 Mei 2020, 16:53 WIB

Gambar
Pemimpin Intitut Virologi Wuhan, Shi Zhengli /Tangkap Layar video via CGTN PIKIRAN RAKYAT - Pakar Virologi asal Tiongkok , Shi Zhengli yang dikenal sebagai 'wanita kelelawar' memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 merupakan sebuah 'puncak gunung es'. Sebagai seorang yang meneliti penyakit pada hewan, ia mengkhawatirkan akan ada epidemi yang lebih mematikan kini sedang dalam 'perjalanan'. Dia mengklaim bahwa negara-negara perlu segera meningkatkan penelitian mereka terhadap ancaman penyakit zoonosis yang mematikan, yang ditularkan dari hewan ke manusia. Baca Juga: Optimis Tak Terjadi Lonjakan Pasien Corona Jelang New Normal, Wali Kota Bekasi: Kita Alatnya Ada Shi menyerukan kerjasama international yang lebih besar dalam perang melawan epidemi, meskipun Tiongkok mengklaim pada awalnya menutupi bahaya

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H / 2020-Taqabbalallahu Minna Wa Minkum. Amin.

Gambar
Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada Umat Islam, dan Bangsa Indonesia, serta Warga Dunia. Amin. Semoga HARI RAYA Idul Fitri 1441 H / 2020 ini membawa Berkah Kedamaian, Kesejahteraan dan Kebahagiaan bagi Bangsa Indonesia dan Warga Dunia. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta Semoga Semua Mahkluk Berbahagia Sadhu … Sadhu … Sadhu.

Siap-siap Melihat Super Flower Moon, Supermoon Terakhir di Tahun 2020 Putu Intan-detikTravel Ilustrasi Supermoon (Foto: AP Photo)

Gambar
Jakarta  -  Fenomena Supermoon terakhir tahun ini, yakni Super Flower Moon, muncul pekan ini. Sebagai bekal, simak profilnya berikut ini. Traveler yang bulan lalu tak sempat menyaksikan Super Pink Moon, tak perlu berkecil hati karena kalian masih memiliki kesempatan melihat Supermoon keempat sekaligus terakhir di tahun 2020. Namanya adalah Super Flower Moon yang akan muncul pada Kamis (7/5/2020). Dilansir dari The Sun, Minggu (3/5/2020)  Supermoon  bulan ini disebut Super Flower Moon karena bertepatan dengan musim semi dimana bunga bermekaran. Supermoon di bulan Mei juga punya julukan lain seperti Bulan Tanam Jagung (Corn Planting Moon) dan Bulan Susu (Milk Moon). Baca juga:  Mengenal Fenomena Super Pink Moon yang Akan Muncul Selasa Besok Sementara itu menurut Forbes, Supermoon adalah fenomena ketika bulan penuh berada di titik terdekat dengan bumi pada orbitnya. Meskipun efek yang ditimbulkan tak terlalu signifikan, bulan tampak lebih

'Super Flower Moon' Mei 2020 Akan Jadi yang Terburuk untuk 3 Zodiak Ini! Rabu, 6 Mei 2020 | 19:41 WIB

Gambar
Ilustrasi Zodiak (Sumber: Shutterstock) KOMPAS.TV - Fenomena langit diprediksi banyak terjadi pada Mei 2020. Salah satunya adalah Super Flower Moon.  Super Flower Moon merupakan bulan penanda datangnya musim semi. Ternyata Super Flower Moon ini punya dampak tersendiri untuk  zodiak . Apa sajakah itu? Simak dalam artikel yang telah  KompasTV  rangkum dari  Elite Daily  berikut ini! 1. Aries: Membersihkan Banyak Negativitas dari Hidup Aries siap membuang semua energi negatif dan beracun dalam hidup serta membebaskan diri dari semua keterikatan yang menguras energi. Namun, ini semua lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Baca Juga:  Ramalan Zodiak 6 Mei 2020: Libra Sibuk, Leo Mulailah Menabung, Gemini Bertemu Orang Istimewa . Kemungkinannya, banyak keterikatan ini memberi Aries semacam kenyamanan, entah itu hubungan yang tidak bisa Aries lepaskan atau kebiasaan buruk yang tampaknya tidak bisa dihancurkan. Editor :.   Desy Hartini.

Greta Thunberg, Aktivis Remaja Asal Swedia Jadi TIME Person of the Year 2019 Novi Christiastuti - detikNews-Kamis, 12 Des 2019 12:29 WIB

Gambar
          Greta Thunberg sebagai TIME Person of the Year 2019 (Time via AP) Madrid - Aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg , terpilih menjadi Person of the Year untuk tahun 2019 versi majalah terkemuka TIME. Remaja berusia 16 tahun ini disebut telah menginspirasi jutaan kaum muda di seluruh dunia untuk mengambil tindakan dalam menghadapi perubahan iklim . Seperti dilansir AFP dan Associated Press , Kamis (12/12/2019), Thunberg meluncurkan kampanye melawan perubahan iklim sejak usianya menginjak 15 tahun. Dia rela membolos sekolah setiap hari Jumat untuk menggelar unjuk rasa di luar Gedung Parlemen Swedia. Aksi ini dilakukannya sendirian setiap minggu. Dalam aksinya, Thunberg mendorong pemerintah Swedia untuk memenuhi tujuan ambisius dalam mengurangi emisi karbon. Aksinya menarik perhatian banyak orang dan pada September tahun ini, jutaan orang di berbagai negara

Kisah Greta Thunberg, remaja yang menantang pemimpin dunia di konferensi perubahan iklim COP25 10 Desember 2019

Gambar
Hak atas foto AFP/Getty Images Image caption Greta Thunberg mulai membolos sekolah setiap Jumat untuk berdemo sendirian di depan gedung parlemen Swedia sejak usia 15 tahun. Kampanye lingkungan yang menjadi tumpuan jutaan orang yang ingin mengubah pikiran pemimpin dunia dimulai oleh seorang gadis muda asal Swedia - Greta Thunberg. Baru setahun lalu Greta Thunberg memulai gerakan membolos sekolah demi lingkungan atau 'School Strike for Climate'. Dia baru berusia 15 tahun kala itu, tapi sudah memutuskan untuk membolos dan berdemo di depan Parlemen Swedia. Ia menuntut para politisi dunia untuk melakukan lebih banyak hal untuk lingkungan. Panggung kampanye lingkungan berikutnya adalah Konferensi Perubahan Iklim COP25 di Madrid, Spanyol. Hampir 200 negara berpartisipas

SELAMAT HARI RAYA WAISAK 2564 BE, Kamis 7 Mei 2020,

Gambar
Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada Umat Buddha dan Bangsa Indonesia, serta Warga Dunia, Sadhu. Semoga HARI RAYA WAISAK 2564  BE, Kamis 7 Mei ini membawa Berkah Kedamaian, Kesejahteraan dan Kebahagiaan bagi Bangsa Indonesia dan Warga Dunia. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta Semoga Semua Mahkluk Berbahagia Sadhu … Sadhu … Sadhu . BHANTE SUDHAMMACARO.

Selamat Jalan Didi Kempot, Ini Awal Mula Julukan The Godfather of Broken Heart Selasa, Mei 2020 09:50 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Gambar
Didi Kempot. ©2012 Merdeka.com Merdeka.com -  Kabar duka kembali datang dari industri musik Tanah Air. Penyanyi campursari legendaris, Didi Kempot baru saja menghembuskan napas terakhirnya hari ini, Selasa (5/5) sekitar pukul 07.30 WIB. Kepergian Didi Kempot untuk selama-lamanya tentu mengejutkan banyak orang. Kontribusinya terhadap eksistensi campursari di belantika musik Tanah Air sangatlah besar. Lewat lagu-lagunya, ia mampu membuat para pendengarnya dari segala kalangan usia bisa bersama menikmati musik campursari. Bahkan, ia juga sempat mendapat julukan sebagai Bapak Patah Hati Nasional atau  Godfather of Brokenheart  karena lagunya yang banyak menceritakan tentang patah hati . Berikut informasi selengkapnya: Julukan Godfather of Brokenheart ©2020 Merdeka.com/Antara Belum lama ini, Didi kempot memang diberi julukan sebagai  Godfather of Brokenheart  atau dewa patah hati oleh para pendengar setianya yang biasanya disebut dengan sobat ambyar.

Sebelum Meninggal Didi Kempot Sempat Mengeluh: Lik, Ini Kok Panas Selasa, 5 Mei 2020 09:38 Reporter : Endang Saputra

Gambar
Didi Kempot. Instagram @didikempot_official ©2020 Merdeka.com Merdeka.com -  Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. Salah satu penyanyi campursari asal Solo,  Didi Kempot  meninggal dunia,Selasa (5/5) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Kurang Enak Badan Kabar duka ini disampaikan saudara Didi Kempot, Lilik, dalam telewicara dengan Kompas TV. Lilik menceritakan bahwa semalam, Didi Kempot sempat mengeluh bahwa ia merasa kurang enak badan. "'Lik, ini kok panas'," kata Lilik, menirukan ucapan Didi Kempot kala itu. Pergi ke Dokter Seperti dikutip dari liputan6.com, Lilik lantas mengatakan bahwa Didi Kempot kemudian pergi ke dokter. Dan pada pukul 7:30 WIB, Didi Kempot sudah berpulang. Jenazah Masih Di Rumah Sakit Lilik mengatakan jenazah Didi Kempot masih berada di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. "Masih di ruang jenazah," kata dia.  [end]