Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Master Bercerita: Ananda dan Matangi. Buddha berkata bahwa pada hakikatnya, Batin Buddha, dan semua makhluk tiada perbedaan. Semua makhluk memiliki kebijaksanaan yang setara dengan Buddha. Namun Sayang, berhubung kita belum tercerahkan, maka kebijaksanaan kita pun belum bersinar. Kebijaksanaan bagaikan batu intan yang terdapat di dalam Tanah hrs di tambang. Inilah Alasan, Sesungguhnya, kebijaksanaan kita setara dengan Buddha. Setiap orang memiliki kebijaksanaan.

Gambar
Sejak awal, Buddha sudah menyadari keberadaan intan ini dan bisa menggalinya di dalam tanah [Batin Kita]. Setelah menggali intan ini, Buddha terus memolesnya sehingga semakin lama semakin cemerlang dan bisa memantulkan cahaya. Saya sering mengimbau orang-orang untuk melatih diri lewat masalah yang dihadapi. Sungguh, dengan menghadapi berbagai Prilaku orang dan masalah di dunia ini, kita bisa melatih diri. Buddha mengajari kita Empat Landasan Perenungan, yakni: TUBUH TDK SUCI-BERSIH, PERASAAN membawa DERITA SEPANJANG HIDUP, PIKIRAN TIDAKLAH KEKAL ABADI SELALU BER-UBAH2, dan SEGALA SESUATU FENOMENA ber-SIFAT Tanpa INTI [KOSONG]. Kita harus mengamati bahwa tubuh ini KOTOR Alias tidak bersih. Tubuh kita sungguh tidak bersih. Pikirkanlah baik-baik, berapa lama kita bisa mempertahankan kebersihan tubuh kita? Setiap hari, orang yang sehat keluar rumah pagi-pagi untuk bekerja dan beraktivitas. Pada malam hari, kita akan mandi. Setelah mandi, kita bisa melihat lapisan minyak