Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

"Manusia Ciptaan Tuhan YME atau Karya Orangtua"

Manusia, Ciptaan Tuhan atau Hasil Karya Orang –Tua? (Penelitian, Penyelidikan dan Pembuktian Akurat.) Penulis: Sampiran Pusjiantot. Penyunting: Sobalarotane Asokal. Pemerhati Agama, Kehidupan, Sosial dan Hukum. Mitos atau Dongeng Zaman dulu. Zaman dulu banyak orang cerdas yang boleh dibilang genius, contohnya mereka bisa mengarang dongeng hingga jadi Mitos. Yang dipercaya oleh berjuta-juta orang di dunia, baik oleh kalangan yang berpendidikan tinggi maupun rendah bahkan jumlahnya terus bertambah. Seperti diceritakan dalam mitosnya bahwa Tuhan YME/Allah menciptakan manusia pertama dari debu, lalu ditiup maka jadilah manusia pertama Adam sebagai manusia jenis kelamin lelaki (entah siapa yang memberi nama?). Lalu dari tulang rusuk Adam diambil kemudian ditiup lagi, maka yang kedua jadilah Hawa sebagai manusia jenis kelamin wanita (entah siapa yang memberi nama?). Singkatnya, karena mereka berdua melanggar aturan alias tidak tahan godaan atau tak bisa mengendalikan nafsu lapar makan bu

"Makna Disiplin dan Manfaatnya"

Makna Disiplin dan Manfaatnya. (sebuah renungan dan kajian serta analisis) Oleh Sidharto. Pengamat Sosial dan Hukum. Fakta & Realita. Apakah Disiplin itu? Disiplin adalah satu sikap batin kita yang patuh dan taat pada peraturan atau hukum. Di dunia kehidupan manusia ini ada Peraturan sebagai objek, dan ada orang sebagai subjek. Peraturan ini pecahan atau uraian dari ‘Hukum’ yang dibuat oleh manusia itu sendiri, dengan harapan setiap orang bisa mengikuti, patuh dan taat pada peraturan tersebut. Yang tujuannya untuk mencapai kehidupan manusia agar aman, tentram damai dan bahagia. Jika keduanya berjalan seiring, artinya peraturan sudah ada dan manusia tinggal mengikuti, patuh dan mentaati peraturan, maka kehidupan manusia secara otomatis akan aman-tentram, berkeadilan, rukun-damai, bersatu, sejahtera, maju-makmur dan bahagia. Maka, terciptalah kehidupan manusia yang saling asah, saling asuh, saling asih, saling membantu, bertoleransi, tolong menolong, memiliki ded

"Renungan Dharma"

Renungan Dharma Oleh bhikkhu Sudhammacaro. Saya bangga punya Guru Buddha Gotama yang maha suci, meskipun Beliau telah lama tiada 25 abad yang lalu. Yang membuat saya bangga ialah dari sabda Buddha Gotama: ‘Jika Aku kelak telah tiada, jangan mencari guru yang lain, tapi jadikanlah Dharma ajaran-Ku (kebenaran universal) sebagai pengganti-Ku’. Dan saya terharu ketika menulis semua artikel ini, yang barangkali cinta-kasih Buddha Gotama yang sedemikian dalam dan luas. Yang mendorong saya yang bodoh ini bisa menulis artikel disini, semoga bermanfaat bagi orang banyak demi “Pencerahan Batin”, sesuai dengan misi Beliau. Harapan saya semoga semua artikel dis ini bisa membuka mata Dharma (mencerahkan) baik bagi umat Buddha khususnya, maupun untuk umat lain, tapi syaratnya harus meletakkan semua atribut ajaran agama apa pun namanya. Perbedaan adalah suatu keindahan, karena itu perbedaan harus tetap ada, tak mungkin bisa dihapuskan. Namun kita tak perlu membenci mereka yang be

Tuhan/ Allah yang mengatur Gempa Bumi, Bencana Alam, Musibah Serta Perang Pembantaian Manusia?

“Tuhan/Allah yang mengatur Gempa Bumi, Bencana Alam, Musibah serta Perang pembantaian manusia?” (sebuah renungan dan kajian serta analisis) Oleh Wirata Labhikok Fakta & Realita. Doktrin Penciptaan dan Pengaturan. Para penganut agama di dunia percaya bahwa manusia dan hewan serta seisi dunia dan alam semesta ini di ciptakan dan diatur oleh Tuhan/Allah. Hidup dan matinya manusia juga ada di tangan Tuhan/Allah, tak ada seorang manusia pun yang berhak mengambil atau mencabut nyawa orang lain, kecuali Tuhan/Allah. Kepercayaan ini dijadikan doktrin atau prinsip agama yang harus dipegang teguh dan diajarkan turun-temurun dari kakek buyut hingga anak-cucu, dari dulu hingga saat ini sampai ribuan tahun lamanya. Silsilah Nabi Adam (pria) yang pertama diciptakan oleh Tuhan/Allah dari debu, lalu dari tulang rusuk Adam diambil diciptakan yang kedua adalah Hawa (wanita). Berawal dari kepercayaan inilah ajaran agama ditulis dalam sebuah buku yang pertama disebut kitab Taurat yang dianggap kita