Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

“ PENIPU DAN TERTIPU, SIAPA SALAH? "

DISKUSI DHARMA FACEBOOK. Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, saat ini banyak orang kena TIPU, contoh; Selly yang sudah tertangkap di Bali. Kalau menurut Dharma, sebenarnya siapa yang SALAH? Orang yang Tertipu atau orang yang Menipu (conth; Selly)? Alasannya apa? Teman2 tlg kasih koment yang benar dan berguna, sadhu. Jawab: Teman2 maaf kalau komen bhante salah. Pertama bhante ucapkan: ‘SELAMAT dan SUKSES’ kepada sdri.SELLY yang telah menjadi ‘PAHLAWAN PENIPU’ dengan daya tarik kecantikannya seorang WANITA dapat Menipu banyak PRIA yang BODOH dan DUNGU. Orang yang kena Tipu dan orang yang Menipu siapa yang salah? Menurut Dharma Keduanya Salah. Inilah fakta bahwa banyak orang pada dasarnya; MALAS maunya ENAK dan INSTAN. Alasannya, orang kena Tipu mau2nya ditipu. Artinya, orang tsb karena mau dapat uang banyak, atau mau untung besar (instan) tanpa mau kerja keras jadi tertarik oleh janji2 muluk si Penipu, tidak ingat bahwa cari uang itu harus kerja keras, dsb. Orang yang Menipu jelas salah sebab

“ ORANG PINTAR BISNIS DAN KAYA SAAT INI APA SEBAB? “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK. Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, apa penyebab orang itu pintar berbisnis dan kaya disaat ini? apakah orang yg miskin saat ini bisa menjadi kaya? Mohon bisa dijelaskan lebih terperinci karena banyak orang yg pusing soal ini. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu. Jawab: Orang menjadi pintar berbisnis, kaya (konglomerat), jadi presiden, jadi menteri, jadi Raja, jadi artis, aktor, penyanyi, dsb, semua itu akibat simpanan karma baiknya pada hidup yg lalunya. Cuma kita tidak tahu hidup masa lalu tsb. Di dunia ini tidak ada yang instan, ada sebab pasti akan ada akibat, ada aksi pasti reaksi. Orang lain hanya melihat saat ini yang nampaknya pintar berbisnis dan cepat kaya. Padahal kita tidak tahu dari awalnya, bagaimana. Kebanyakan orang tidak langsung menjadi kaya, biasanya dari bawah dulu. Coba banyak baca riwayat orang2 sukses, pasti awalnya menderita, banyak rintangan dan hinaan, cemoohan, dsb. Tapi, mereka ulet, tekun, semangat pantang menyerah, dan saba

“ ORANG GILA MENCURI, APA KARMA BURUK BERAKIBAT PENDERITAAN “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK. Diskusi Dharma; Tanya: Bhante kalau orang Gila berbuat salah/jahat misalnya mencuri uang atau makanan, (orang Gila dengan kesadaran lemah tsb), apa tetap karma jahatnya berbuah penderitaan? Atau kalau orang tdk sengaja berbuat salah, apa karmanya tetap berbuah penderitaan? Apa alasannya? Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu. Jawab: Teman2 maaf kalau komen bhante salah. Menurut hukum Negara atau masyarakat; orang gila kalau mencuri atau salah, akan dimaafkan atau hukumannya ringan seperti masuk ke rehabilitasi, dibimbing. Orang gila mencuri hanya makanan atau uang karena lapar terpaksa sebab tidak ada orang kasih makanan. Kalau salah biasanya hanya ringan, tidak sampai membunuh, merampok, dsb. Kisah bhante Cakkhupala yang matanya buta, lalu menginjak semut, itu beda konteknya, sebab memang dia buta artinya tidak bisa melihat semut dibawah. Jangankan yang buta, kita yang matanya awas, juga sering nginjak semut karena tidak tahu dan tidak melihatnya at

“ MASUK SURGA HARUS BERSIKAP BAIK KEPADA ORANGTUA “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK. Diskusi Dharma; Tanya: Bhante Ibaratnya ada 2 org anak. Si A dan Si B. Si A rajin berdoa. Pokoknya si A sangat taat untuk beribadah. Tetapi si A tdk punya sikap yg baik terhadap orang tua. Sdgkan Si B malas berdoa. Bahkan tidak pernah berdoa. Tetapi rajin membantu org tua. Seandainya mereka berdua meninggal. Siapa yg masuk surga ?si A atau si B? Mengapa? Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu. Jawab: Tentu si B yang pantas masuk surga dalam hal ini, sebab si B tahu berbakti dan balas jasa Ortunya. Anak atau Orang yang tahu berbakti dan balas jasa Ortu, berarti punya sikap batin yang amat Mulia. Buddha sangat memuji bagi siapa saja yang bersikap seperti itu. Coba renungkan andai anda sebagai Ortu yang punya Anak tidak tahu berbakti apalagi balas jasa sama Ortunya, apa rasanya? Pasti disebut Anak Durhaka, Anak Cilaka, Anak Kawalat. Bakti dan balas jasa Anak kepada Ortu, Nilainya lebih tinggi dibanding kebaikkan pada orang lain. Jadi sebelum baik pada o

" Bukti Reinkarnasi/ Kelahiran Kembali Secara Ilmiah "

oleh Shu Hikari 李倫惶 pada 15 September 2010 jam 10:42. Sumber : http://henkykuntarto.wordpress.com/2010/08/10/bukti-reinkarnasi-secara-ilmiah/ Saat ini terdapat 5 perguruan tinggi yang mempelajari masalah paranormal termasuk fenomena reinkarnasi yaitu: Princeton University (USA), University of Edinburg (Inggris), University of Amsterdam (Belanda), University of Freiburg (Jerman) dan University of Virginia (USA). Banyak mahasiswa telah mendapatkan gelar Ph.D. melalui penelitian mereka tentang fenomena metafisika ini. Mengeksplorasi konsep reinkarnasi melalui regresi kehidupan lampau, kita dapat melihat apa yang ada di sisi lain. Terdapat dua studi statistik ingatan kehidupan lampau yang pantas untuk di perhatikan, yang pertama adalah ‘Dua Puluh Kasus tentang Reinkarasi’ [Twenty Cases Suggestive of Reincarnation], karya Ian Stvenson, MD, yang saat itu menjabat sebagai ketua Psychiatry Universitas Virginia. Pada tahun 1980 sekelompok kecil psikiatris dan psikolog secara bersama membentuk

“ DONOR ORGAN TUBUH SAAT MATI, BAGAIMANA? “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK. Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, Jika kita baru meninggal nanti, bagian-bagian dari tubuh kita yang masih bisa berguna, apabila kita donorkan pada orang yang masih hidup dan memerlukan.Pertanyaan : Apakah untuk kehidupan kita selanjutnya(reinkarnasi), kita jadi tidak mempunyai bagian tubuh yang telah ita donor kan pada kehidupan sebelumnya Bhante? mohon jawaban dari Bhante dan teman2. Teman2 tlg kasih komen yg benar d berguna, sadhu. Jawab: Donor Organ tubuh jasmani awalnya popular di Srilanka (Negara Buddhis) yaitu Donor Mata, hingga dibentuk Bank Mata. Hal ini amat berguna untuk menolong mereka yang matanya Buta, dsb. Saat ini sudah menyebar ke berbagai Negara di dunia, di Jakarta ada Bank Mata AINI (RS. Darmais). Malah berkembang menjadi Donor seluruh tubuh bila saat kematian tiba, sampai Kickandy membahasnya di MetroTV. Sebenarnya sungguh Mulia bagi orang yang rela tubuhnya di donorkan saat mati. Selain dapat menolong mereka yang butuh organ tubuh yang sakit

“ JEPANG TSUNAMI APA SEBAB? “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK. Diskusi Dharma; Tanya: Bhante Bencana Alam Gempa d Tsunami di Jepang, d Musibah meledaknya Reaktor Nuklirnya, apa penyebabnya karena sebagian Bangsa Jepang suka menangkap dan membunuh ribuan bahkan Jutaan Ikan Tuna di laut? Atau Apa sebab2 Karma masa lalunya? Mohon dijelaskan secara Logika dan Dharma. Teman2 tolong ks koment yang benar dan berguna, sadhu. Jawab: Teman2 maaf kalau koment bhante salah. Buddha bersabda: Bila ada orang atau Dewa memiliki kemampuan tinggi dalam Meditasi yang menggabungkan empat unsur (tanah, air, api, dan angin). Maka, hasilnya akan menimbulkan ‘Gempa Bumi’ yang luar biasa (saat ini disebut Tsunami), akibat paling parah dunia dan alam semesta akan hancur. Saat Aku (Buddha) lahir, dan mencapai Pencerahan Sempurna, serta Parinibbana juga alam semesta bergetar, hingga seluruh alam Dewa ikut bergetar dan bergemuruh. Alam Dewa terbuka, hingga manusia dapat saling memandang dengan para Dewa. Namun, Alam semesta bersama isi (manusia, Dewa

“ Perumah Tangga Ingin Bebas dari Kelahiran Kembali “

Diskusi Dharma Facebook. Diskusi Dharma; Tanya: Bhante apakah orang perumahtangga yg yakin kepada Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha dapat terbebas dari tumimbal lahir (tidak lahir lagi)? Bagaimana caranya agar umat dapat bebas dari Sangsara (lingkaran kelahiran kembali)? Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu. Jawab: Teman2 maaf kalau komen bhante salah. Menurut Buddha bahwa semua makhluk akan terus mengalami lahir hidup dan mati, berputar di 31 alam Sangsara bagai lingkaran setan. Namun, bagi orang yang sudah mencapai tingkat kesucian Sotappana, Sakadagami, Anagami dan Arahat. Maka orang tersebut tidak akan lahir lagi, di 31 alam kehidupan. Untuk mencapai tingkat kesucian tsb, tidak hanya bagi para Rohaniwan yang meninggalkan rumah (para bhikkhu/bhiksu/ni/samanera), namun perumahtangga juga bisa mencapainya. Cara mencapai tingkat kesucian tsb sama saja, baik bagi perumahtangga maupun para Rohaniwannya. Yaitu dengan mengikuti jalan yang diajarkan Buddha ialah melaksan