Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

AMAZING..SUKU BADUI SURITELADAN DUNIA, PATUT DI TIRU DI IKUTI JEJAKNYA SUKU BADUI MAYORITAS TDK SEKOLAH, TDK BER-AGAMA, TAPI HIDUP RUKUN-GOTONG ROYONG SALING HORMATI, SALING TOLONG, TDK SUKA DEMO, TDK SUKA RIBUT2, TDK SUKA JIHAD BOM BUNUH DIRI, HIDUPNYA MANDIRI HEBAT PISAN..INI FAKTA...

Gambar
Kampung Badui Tutup Sementara Selama Ritual Kawalu-ANTARA, CNN Indonesia | Selasa, 20/02/2018 11:32 WIB- (20/2) sampai Kamis (22/2). (REUTERS/Beawiharta) Jakarta, CNN Indonesia -- Kampung Badui di Kabupaten Lebak, Banten, bakal tertutup sementara untuk turis karena masyarakatnya bakal menggelar ritual Kawalu bulan ke-dua mulai dari Selasa (20/2) sampai Kamis (22/2). Dikatakan Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jaro Saija, ritual Kawalu merupakan ritual berpuasa berdasarkan kalender adat Badui. Pilihan Redaksi     Objek Wisata Menarik Sepanjang Jalur Selatan dan Jalur Utara     Warga Badui Ingin Sunda Wiwitan Ditulis di Kolom Agama e-KTP     Andalkan Kearifan Lokal, Stok Beras Suku Badui Melimpah Penutupan sementara kawasan Badui selama Kawalu dimaksudkan agar masyarakat Badui bisa berkonsentrasi melakukan ritualnya. Oleh karena itu, turis diminta tak berada di kawasan Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikawartana dan Cikeusik. &qu

GONG XI FA CAI 2569/2018-HAPPY CHINESE NEW YEAR 2569/2018. PESAN DAMAI utk Bangsa Indon & Warga Dunia... “KE-ARIF-AN LOKAL memiliki RUH PRAKTIK AGAMA yaitu KEBAJIKAN dan BELAS KASIH UNIVERSAL” Serie ke-1…

Gambar
Catatan: Yayasan Buddha Tzu Chi yang dipimpin oleh Master Cheng Yen bersama Relawannya, sudah membuktikan Praktik Agama dengan Ke-Arifa-an Lokal ialah “Kebajikan dan Belas kasih Universal”. Sebab itu, bhante boleh katakan bahwa: Yayasan Buddha Tzu Chi yang dipimpin oleh Master Cheng Yen bersama Relawannya adalah MERCUSUAR di Dunia yang sangat Indah dan Cemerlang, karena mampu Menjadi Penerang di Dunia yang Fana dan Gelap Gulita ini (Sarat Kejahatan). Sampai saat ini, kebanyakan orang lebih suka ingin menjadi atau merasa BENAR SENDIRI (Pembenaran), daripada mau jadi Orang yang Penuh Belas Kasih terhadap sesama dan semua mahkluk hidup. Kenyataan tersebut, terasa menemukan Momentumnya karena kehidupan ke-Agamaan Kontemporer (Praktik Agama), kerap kali mengedepankan Klaim Kebenaran menurut dirinya sendiri, daripada ke-Niscayaan hidup ber-Sama; Kerukunan dan Persatuan, dalam payung Belas Kasih terhadap sesama dan semua mahkluk hidup. Prak

GONG XI FA CAI 2569/2018-HAPPY CHINESE NEW YEAR 2569/2018 SELAMAT TAHUN BARU IMLEK 2018…

Gambar
Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada Umat Buddha dan Bangsa Indonesia, serta Warga Dunia, Sadhu. Semoga Tahun Baru Imlek 2018 ini membawa Berkah Kedamaian, Kesejahteraan dan Kebahagiaan bagi Bangsa Indonesia dan Warga Dunia. Semoga semua Makhluk ikut ber- Bahagia dengan Berkah Tahun Baru Imlek 2018- ini, Sadhu. Sancai… Sancai… Sancai… Penulis: Bhante Sudhammacaro.

Kisah Shen Nong Shi Dahulu kala sebelum orang mengenal beternak,untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,manusia harus pergi berburu.Belakangan mereka merasa efisien jika hendak makan harus berburu terlebih dahulu.Manusia mulai belajar menangkap binatang untuk dipelihara.Binatang-binatang seperti kuda, sapi, kambing, anjing, ayam, babi adalah binatang yang jinak&dapat diternakkan(六畜liu chu:马ma kuda,牛niu sapi,羊yang kambing,鸡ji ayam,犬quan anjing,豕shi babi).Keenam hewan ternak ini memiliki karakter berbeda,dapat menuruti perintah manusia,menjalankan tugas.

Gambar
Dalam tradisi Tionghua, di daerah Dong Hai Fu Sang ( 东海扶桑 ) hiduplah seekor burung Hong emas ( 金 凤凰 jin feng huang) yang setiap fajar menyingsing berkokok membangunkan ayam-ayam jago.Anjing setia kepada manusia. Pada jaman dinasti Jin( 晋朝 jin chao), seorang bernama; Lu Ji ( 陆机 ) memelihara seekor anjing yang diberi nama Huang Er ( 黄耳 ). Anjing ini dapat membantu Lu Ji membawa buku. Sapi dapat membantu pekerjaan di ladang. Kambing&babi dapat digunakan untuk menjamu tamu. Kuda dapat digunakan sebagai sarana transportasi. Setelah manusia mengenal beternak,secara tidak sengaja menemukan jika jawawut ( 谷子 gu zi) yang biasa dimakan oleh sapi&kambing ternyata dapat juga dimakan. Sejak saat itu manusia mulai mencoba untuk menanam, tak disangka dapat tumbuh subur. Mulailah manusia belajar untuk bertani. Dari apa yang dimakan oleh hewan-hewan ternak ini, manusia dapat mengenal aneka jenis padi-padian. 稻 dao padi, 梁 liang jawawut, 菽 shu kacang-kacangan, 麦 mai gandum, 黍 shu pa

Kisah Tiga Orang Kakek Alkisah, hiduplah 3 orang kakek tua. Mereka bertiga sepakat setiap setahun sekali mengadakan pertemuan, makan bersama & bersenda-gurau sepuasnya. Pada sebuah pertemuan, di tengah-tengah senda gurau terdapat seorang kakek yang mengeluhkan:”Tak terasa kita semua sudah tua, usia dari tahun ke tahun kian bertambah renta. Makin renta, fisik makin mengalami keterbatasan.

Gambar
Sangat bersyukur kali ini kita masih dapat berkumpul bersama. Entah apakah tahun depan k ita masih dapat berkumpul bersama lagi? Mungkin saja salah satu diantara kita ada yang telah mendahului berpulang?” kakek yang lain menimpali:”Jangan berpikir terlalu jauh. Saya kuatir, malam hari nanti setelah melepas sepatu & kaos kaki untuk berajak tidur. Apakah, esok hari masih dapat mengenakannya kembali?” kakek yang ketiga berpendapat:”Kalian semua berpikiran terlalu jauh. Saya merasa risau, apakah setelah menghembuskan nafas keluar masih dapat menghirup kembali udara?” Setiap orang tentunya menginginkan agar panjang usia, bisa menikmati masa tua dengan penuh kebahagiaan. Akan tetapi, pada kenyataannya panjang usia tidak menjamin kebahagiaan seseorang. Sering kali kita mendengarkan pembicaraan diantara para lanjut usia seperti di atas. Tak jarang dialognya lebih membuat yang mendegarkan merasa trenyuh. Kadang mereka juga mengeluhkan kesehatan/perilaku kita sebagai anak/menantu yang

Renungan Dharma Tahun Baru Imlek 2018…

Gambar
BUDDHA GOTAMA PESAN: ANICCA, DUKKHA, ANATTA. ANICCA=SELALU BERUBAH-TDK ABADI/TETAP TETAP SELAMANYA. DUKHHA= MENIMBULKAN PENDERITAAN LAHIR & BATIN AKIBAT BERUBAH TDK ABADI. ANATTA= TIDAK ADA INTI YG KEKAL, SEGALA SESUATU TERBENTUK DARI PERPADUAN UNSUR2= AIR-TANAH-API-UDARA/ ANGIN. AJARAN BUDDHA INI HUKUM ALAM BUKAN DONGENG/ AKAL2-AN/ KARANGAN, BUKAN MITOS, BUKAN HOAX TAPI BISA DI BUKTIKAN OLEH SIAPA PUN DG CARA APAPUN...

Renungan Dharma Tahun Baru Imlek 2018… Namo Buddhaya Temen2 Dharma, ini Bekal Hidup sepanjang masa..silahkan simak dengan baik dan benar, bacalah ber-ulang2…

Gambar
Segala sesuatu apa yang telah kita raih awalnya Indah, Menarik, lalu membuat kita ter-Ikat Erat padanya. Tapi sayangnya, setelah beberapa waktu kemudian pasti akan berubah, pudar dan hancur. Sejatinya, semua yang sudah kita dapatkan di dunia ini (Harta, Tahta dsb…) tak bisa dimiliki selamanya, mereka hanyalah sementara…tidak ada yang Abadi... Namun, yang ter-Indah ialah Mencari Artinya Hidup lalu Mengerti Makna dan Hakekatnya ini jauh lebih berharga dari apapun. Sebab itu, mumpung sisa waktu masih ada, cobalah Sadari apa yang paling berharga anda miliki, sebaiknya anda bayangkan bahwa mereka pasti akan sia2…karena akan ber-Ubah… Lapuk…lalu Musnah… Menyadari lalu Mengerti Makna dan Hakekat terhadap Benda2 yang Menarik adalah satu Alasan agar kita mampu terbebas dari Kemelekatan dan Keterikatan terhadapnya (Harta, Tahta dsb..)... Jadikanlah mereka sebagai Alat dan Sarana dalam Perjalanan Hidup kita, itulah Intinya... Semoga berguna dan mohon maaf bila ti