Postingan

Menampilkan postingan dari 2007

DOA PERTOBATAN

DOA PERTOBATAN: Semua perbuatan buruk yang telah kulakukan di masa lampau berawal dari lobha, dosa dan moha. Bermulai dari tanpa awal timbul dari pikiran, ucapan dan perbuatan. Kini aku bertobat dihadapan para Buddha.

DOA MAKAN

DOA MAKAN: Aku berterima kasih kepada Buddha Aku berterima kasih kepada Mama dan Papa karena hingga kini aku hidup bahagia dan sehat Saati ini aku makan hasil dari Mama dan Papa Semoga makanan ini berguna bagiku untuk kesehatan dan kekuatan serta kebahagiaan dalam hidup ini.Hingga kamma baik Mama dan Papa semoga berbuah kebahagiaan untuk selamanya.

RENUNGAN KELAHIRAN USIA-TUA, SAKIT DAN KEMATIAN

FAKTA & REALITA (Untuk kalangan sendiri) RENUNGAN KELAHIRAN USIA-TUA SAKIT DAN KEMATIAN Sahabatku yang baik, pengembaraan di alam kehidupan ini adalah akibat kesadaran rendah yang digerakkan oleh kebencian dan nafsu keinginan besar, kemudian masuk ke dalam kandungan sang Ibu. Dalam kandungan ia merasa seperti ikan yang terjerat di antara batu-batu karang, terbaring dalam darah dan cairan kuning, dengan kotoran sebagai bantal, tertekan dalam kotoran ia menderita kesakitan, tubuh yang buruk dari karma yang burukpun lahir. Walaupun ingin kembali ke masa lalu, tak sepatah katapun dapat diucapkan. Sekarang terpanggang dalam panas, beku oleh dingin, dalam waktu sembilan bulan ia muncul, dari kandungan ibu yang penuh rasa sakit, sangat mengerikan Seolah-olah ditarik keluar dari jepitan, keluar dari kandungan kepalanya ditekan sakitnya bagaikan dilempar ke dalam semak berduri, tubuh yang mungil dalam pangkuan sang Ibu, bagaikan burung seriti begulat

AJARAN BUDDHA DI MATA PARA CENDEKIAWAN DUNIA

FAKTA & REALITA (Untuk kalangan sendiri) AJARAN BUDDHA DI MATA PARA CENDEKIAWAN DUNIA. H.G. Wells (1866-1946). “ Buddhism has done more for the advance of world civilization and true culture than any other influences in the chronicles of mankind.” H.G. Wells adalah seorang jurnalis dan penasihat dari Inggris menyatakan bahwa: “Buddhis telah memberikan sesuatu yang lebih untuk kemajuan peradaban dan kebudayaan manusia, dibandingkan dengan ajaran-ajaran lainnya dalam sejarah kehidupan manusia.” Prof. Max. Muller (1823-1900). “The Buddha’s moral code is the most perfect which the world has ever known”. Prof. Max Muller adalah seorang Professor, Doktor tentang kehutan dari Jerman, Pimpinan pengajar tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia timur, menyatakan bahwa: “Ajaran Buddha tentang moral dan etika adalah ajaran moralitas yang paling sempurna yang pernah ada, dan dikenal di dunia ini”. Albert Scheitzer (1875-1964). “..He gave eeexpressio

BUDDHA MENJAWAB PERTANYAAN DEWA

FAKTA & REALITA (Untuk kalangan sendiri) BUDDHA MENJAWAB PERTANYAAN DEWA. Demikian apa yang telah Aku (Y.M. Ananda Thera) dengar, ketika Bhagawa menetap di Sawatthi di hutan Jeta, Taman milik Ananthapindhika. Begitu menjelang pagi Dewa berkunjung dengan raut wajah ceria dan sumringah, lalu menghampiri dan bersujud menghormat Bhagawa, sambil bercerita dengan penuh pertanyaan sbb: Pertanyaan Dewa: “Pedang apakah yang paling tajam? Racun apakah yang sangat menjijikan? Api apakah yang berkobar? Kegelapan apakah yang sangat kelam?”. Jawaban Buddha: “Ucapan yang sangat kasar adalah pedang yang sangat tajam. Keserakahan dan nafsu keinginan adalah racun yang sangat menjijikan. Kebencian adalah Api yang berkobar-kobar. Kebodohan adalah Kegelapan yang sangat kelam”. Pertanyaan Dewa: “Bagaimanakah yang disebut Manusia yang menerima manfaat? Bagaimanakah yang disebut Manusia yang kehilangan manfaat? Cinta apakah yang sangat kuat? Senjata apakah yan

32 LAKSANA (CIRI) TUBUH BUDDHA

FAKTA & REALITA - Untuk kalangan sendiri 32 LAKSANA (CIRI) TUBUH BUDDHA (Dighanikaya Pathikawagga-Laksana-Sutta) SUPATITTHITA-PADO artinya: Memiliki telapak kaki yang indah atau bagus, misalnya ke dua telapak kaki yang rata sama, ketika menginjak tanah telapak kakinya akan menyentuh tanah bersamaan semua, jika diangkat kakinya juga bersamaan. Jadi berbeda dengan manusia biasa pada umumnya, yang telapak kakinya cekung dan ketika menyentuh tanah tidak bersamaan.. Telapak kaki Buddha mirip lempengan emas warnanya. PADACAKKO artinya: Kedua telapak kakinya ada gambar Roda Cakra dengan Seribu warna aneka macam, jadi terlihat indah. AYATAPANHI artinya: Tumitnya panjang, telapak tumitnya ada lingkaran-lingkaran ke dalam dan berwarna merah sangat indah dan bagus. DIGHAGUNGLI artinya: Jari tangan Nya indah panjang ramping, jari-jari besar bulat tapi ramping. MUDUTALAHATTHAPADO artinya: Telapak tangan maupun telapak kaki lembut bagaikan kapas yang berlapis 10, juga pergelangan kaki lem

SANGGHA ... (PERSAUDARAAN - SEJATI) [Puisi Dharma]

SANGGHA…. (PERSAUDARAAN - SEJATI) Aku lahir ke Dunia ini seorang diri Tak berteman istri anak maupun harta benda Selama pengembaraanku di Dunia ini Penuh sukha dukkha baik lahir maupun batin Harta Tahta dan Wanita yang Ku miliki Membuat hati gembira hingga lupa diri Ketika mereka lenyap hati Ku sedih gundah gulana Seakan tak punya harga diri lagi Ku sadari mengejar duniawi sia-sia belaka Aku tak tahan hidup seorang diri di dunia luas ini Aku terus berkelana mencari tempat berlindung Akhirnya Ku temui orang bijak bestari Aku di Upasampada masuk anggota Sanggha Kini hati Ku merasa tenram dan bahagia Karena Dharma-Winaya yang Ku jalani setiap hari Guru Buddha menciptakan Sanggha sungguh indah Sanggha adalah persaudaraan sejati Berlindunglah kepada Sanggha Karena Ia bagaikan ladang yang subur Tempat untuk menanam Jasa Kebajikan Dibuat di Pa Au Pusat Meditasi, Myanmar. Senin, 23 Desember 1996 jam 14.00. Bhikkhu Sudhammacaro.

API ... (LOBHA - DOSA - MOHA) [Puisi Dharma]

A P I … (LOBHA – DOSA – MOHA) Aku terkejut melihat Api besar Membakar rumah sekampung Aku takut melihat Api besar Membakar hutan rimba siang dan malam Aku merasa sakit ketika Api lilin Menyulut jari tanganku Aku gemetar melihat orang terbakar Hangus seluruh tubuhnya Sungguh mengerikan jika membayangkan Orang masuk Alam Neraka Tak ada yang dapat menolong Karena semua itu adalah Hukum Karma Lebih mengerikan bila merenungkan Api Lobha Dosa dan Moha Membakar setiap orang yang lengah Dan orang yang tak kenal Dharma Hanya Dharmalah bagai Air sejuk Yang bias memadamkan semua Api Berlindunglah kepada Dharma Agar terbebas dari Api lobha dosa dan moha. Dibuat di Pa Au Pusat Meditasi, Myanmar. Jumat, 4 Desember 1996 jam 11.00. Bhikkhu Sudhammacaro.

BERJUANGLAH ... (SAMMA-SAMADHI) [Puisi Dharma]

BERJUANGLAH.. (SAMMA-SAMADHI). Kelahiran ku telah lama terjadi Masa kanak-kana sudah kulewati Masa remaja yang berkesan indah Penuh canda-ria juga telah ku lalui Kedewasaan ku yang penuh sukha dukkha Banyak Rintangan Godaan dan Hambatan Semua sudah berlalu meski berat kurasakan Aku pernah merasa bahagia secara duniawi Sekarang aku memasuki usia tua Aku sering sakit hingga ingin mati saja Tapi semua yang kujalani tak banyak berarti Dibandingkan Dharma ajaran Buddha Kini sisa hidup ku tinggal sedikit lagi Aku baru ingat Sabda Buddha terakhir kali Berjuanglah! Berjuanglah! Jangan Lengah.. Dan saat ini aku baru sadari arti kata-kata itu Bahwa aku harus ber Samadhi dengan benar Agar aku dapat mengatasi usia tua sakit dan mati Tak ada kata yang lebih baik dan indah Selain Berjuanglah! Berjuanglah! Jangan Lengah! Dibuat di Pa Au Pusat Meditasi, Myanmar. Minggu, 18 November 1996, jam 12.00.

HIDUP - KU ...(Pohon Jati) [ Puisi Dharma ]

HIDUP – KU…(Pohon Jati) Aku hidup ingin seperti pohon Pohon Jati yang besar berdaun rindang Bisa memberi keteduhan bagi semua makhluk Baik di kala musim Hujan atau Kemarau panjang Aku hidup ingin bermanfaat bagi semua makhluk Sisa hidup ku kan kubaktikan kepada Dharma Waktu ku, tenaga ku, perkataan dan pikiran ku Hanya untuk kebahagiaan semua makhluk Pohon Jati terkesan lurus, kekar, sederhana tetapi indah Daunnya berguna untuk membungkus makanan Ranting, dahan, dan batang pohonnya Sangat dibutuhkan untuk bangunan rumah,meja, dan kursi Demikian pula aku ingin seperti itu Jujur, tegas, sederhana dan penuh Metta Hari-hari ku isi dengan semangat perjuangan Demi mencapai Pembebasan dan Pengabdian Semoga esok Aku tak kembali lagi Karena hidup ini adalah Dukkha (Penderitaan lahir batin). Dibuat di Pa Au Pusat Meditasi, Myanmar. Minggu, 15 Juni 1996. Bhikkhu Sudhammacaro.

Perbedaan Kesaktian & Kesucian

Fenomena Dhamma (untuk kalangan sendiri) Perbedaan Kesaktian & Kesucian Apakah artinya Kesaktian? Kesaktian sering juga disebut kemampuan batin yang tinggi, super power, adi duniawi, supra natural, hipnotis, mentalis, sulap, bahasa pali disebut Iddhi, Nyana dan masih banyak lagi. Namun, dari manakah sebenarnya kesaktian itu muncul atau diperoleh manusia? Dan dengan cara apakah kesaktian itu dapat dengan mudahnya dimiliki oleh sebagian orang? Pertanyaan seperti itu pasti sering keluar dalam benak setiap orang, ketika setelah melihat pertunjukan langsung atau tidak, misalnya di TV seperti contohnya David Caperfiel, Dedi Boujer, Romy Rafael, Joko Bodo, dll. Kesaktian selalu menarik orang pada saat di pertunjukkan di depan orang banyak, sebab ia kelihatan aneh tapi nyata, tidak masuk akal tapi dapat dibuktikan, dan kenapa tidak setiap orang bisa melakukannya?. Kesaktian jauh berbeda dengan kesucian artinya, orang memiliki kesak

Orang yang memaksakan kehendak

“Orang yang memaksakan kehendak adalah satu kebodohan, mengubah atau menambah aturan baru ke-Dharma-Winaya adalah karma buruk yang sangat berat (garuka karma). Tidak mau menerima kritikan adalah sifat arogansi, tak mau terima pendapat yang lain adalah kemunafikan, serta panyangkalan kebenaran & fakta. Tidak berubah setelah diperingatkan adalah sebab dungu dan tak mengerti Dharma”. Sabbe satta bhawantu sukhitatta. Semoga semua mkhluk hidup bahagia. Gadog-Cipanas, Selamat Hari Raya Waisak 2551. 1 Juni 2007/Tahun Buddhis 2551. Salam damai dan bahagia dari jauh..Bhikkhu Sudhammacaro

Simbol Manusia ...

Buddha adalah ‘Simbol’ seorang manusia yang benar-benar murni sukses, sempurna baik lahir mau pun batin. Dalam riwayat hidup Buddha, diceritakan kehidupan lampau Beliau berkali kehidupan sudah jadi Raja dewa yang sangat dipuja dan dihormati oleh para dewa lain, pernah beberapa kali jadi Raja dunia yang kaya raya dengan segudang harta benda, terakhir kali lahir jadi seorang Pangeran calon Raja Kappaliwastu. Namun, Beliau bukan hanya berhenti tak cari uang dan kedudukan, justru semua kekayaan dan kesuksesan Beliau tinggalkan, malah menjadi petapa di hutan dengan hidup sederhana makan hanya sekali sehari, mengenakan jubah kain bekas orang mati, tidur beratapkan langit, beralaskan tanah dan rumput. Akhirnya berhasil meraih cita-cita Nya menjadi Buddha artinya orang yang telah sadar sempurna. Tapi tetap sepanjang hidup Nya Beliau masih suka dihina, dicaci-maki, dihujat, difitnah, bahkan mau dibunuh berkali-kali oleh sepupu Nya sendiri bhikkhu Dewadatta. Saya hanya menulis fakta & real

Jadi, Apa sebenarnya sukses itu?

Jadi, apa sebenarnya sukses itu? Menurut saya Sukses hanyalah sebuah pujian dari orang lain, ia tak lebih dari kata-kata manis untuk memuji hasil kerja seseorang, tapi orang tersebut belum tentu sukses dalam hidupnya. Buktinya banyak konglomerat bisa masuk penjara, bunuh diri, dikejar polisi jaksa akibat uang haram. Contohnya di Jepang dan China ada Menteri bunuh diri akibat ketahuan korupsi. Semua presiden hampir sudah dihujat oleh rakyatnya sendiri, dikecam, dihina, difitnah (uang DKP), dituduh KKN, di adili berkali-kali, bahkan yang amat mengerikan sudah tua ujur saja masih akan diadili, karena dituduh terlibat pembantaian massa dan korupsi uang Yayasan (hukum karma). Saya hanya menulis fakta & realita bukan bualan. Sabbe satta bhawantu sukhitatta. Semoga semua mkhluk hidup bahagia. Gadog-Cipanas, Selamat Hari Raya Waisak 2551. 2.Juni 2007/Tahun Buddhis 2551. Salam damai dan bahagia dari jauh.. Bhikkhu Sudhammacaro

Apakah Artinya Kesuksesan?

Apakah artinya Kesuksesan? Apakah seorang konglomerat bisa disebut sukses? Apakah seorang Presiden dapat dianggap sukses? Apakah seorang Raja patut disebut sukses? Contoh Donald Trum, Bill Gates, Rokefeler raja kapal, Rachard Hilton, Liem Sio Liong, mereka adalah konglomerat, coba lihat apakah mereka sudah berhenti cari uang dan kerja? Coba tanyakan mereka apakah mereka sudah sukses dan puas? Di Indonesia sudah enam presiden bergantian, coba tanyakan atau lihat sendiri apakah mereka merasa sudah sukses ketika jadi presiden untuk berbuat adil dan mensejahterakan rakyatnya? Mereka semua pasti menjawab Belum bahkan Tidak sukses, fakta aktual elit politiknya justru saling tuding uang haram (korupsi DKP) carut marut tak karuan (kasus IPDN), rakyatnya morat-marit (kasus tanah Meruya-Lapindo), aparat keamanan saling tembak. Ulama Jatim mengatakan: Uang rakyat untuk beli senjata bukan dipakai untuk menembak rakyatnya sendiri (kasus Pasuruan). Terakhir ada indikasi terancam krisis jilid kedua d

Dharma ajaran Buddha bukan agama seperti pada umumnya

Dharma ajaran Buddha bukan agama seperti pada umumnya. Dharma adalah Ilmu Pengetahuan tentang kehidupan untuk mencapai kebahagiaan lahir batin saat ini atau kehidupan selanjutnya. Alasannya, Dharma tidak mengajarkan meminta kepada Makhluk Adi Kuasa dalam segala hal, sebab cara seperti itu tak pernah ada bukti akurat. Contoh orang berdoa kepada Makhluk Adi Kuasa minta makan, apakah tiba-tiba langsung datang makanan dari langit? Demikian pula minta kaya, minta sembuh, minta selamat semua minta kepada Makhluk Adi Kuasa, namun fakta orang sakit pergi ke dokter bisa sembuh setelah makan obat, orang bermodal usaha dengan gigih, ulet, secara benar baru bisa kaya, bukan hasil minta-minta kepada Makhluk Adi Kuasa. Sebaliknya orang berdoa minta kepada Makhluk Adi Kuasa jangan ada musibah dan bencana alam, jangan ada perang. Tapi buktinya bencana alam, musibah dan perang masih terus terjadi bahkan makin seru lihat perang Irak, perang Pelestina-Israel, di Maluku-Ambon, justru mereka semua adalah o

Tsunami ...

Seperti peristiwa Tsunami di Aceh dan Nias, bahkan di Asia yang menelan korban nyawa manusia ratusan ribu, siapa sangka kota Aceh yang dijuluki pintu serambi Mekkah, yang indentik disebut kota suci kedua setelah Mekkah. Umatnya sangat taat agama rajin sembahyang, namun! Tiba-tiba datang tak diundang pergi tak disuruh Tsunami yang baru hitungan detik, memporak porandakan semua rumah, gedung mewah, dan nyawa manusia ratusan ribu melayang sia-sia, mengapa? Banyak orang mengkambing hitamkan makhluk Adi Kuasa yang diklaim sedang mencoba, sedang menguji dst. Tapi herannya tidak ada yang mau menyadari bahwa semua peristiwa itu hanyalah sebuah proses hukum karma, dari akibat perbuatan manusianya sendiri di masa lalu yang terlupakan dan tak mau diingat lagi, mereka hanya tahu hidup saat ini. Inilah yang disebut kebodohan dan kegelapan batin namanya. Saya hanya menulis fakta & realita. Sabbe satta bhawantu sukhitatta. Semoga semua mkhluk hidup bahagia. Gadog-Cipanas, Selamat Hari Raya Waisak

Lumpur Lapindo ...

Fakta yang paling aktual ialah semburan lumpur panas P.T Lapindo Brantas di Sidoarjo, siapakah yang menduga sebelumnya kalau di Sidoarjo mau jadi lautan lumpur panas? Sudah setahun lebih berjalan dan masih akan terus menyembur, bahkan menurut ahli geologi dari Jepang, Belanda dll, hingga 30 tahun ke depan masih akan tetap menyembur tak dapat dihentikan. Walaupun berbagai siasat dan cara telah dilakukan, dengan memanggil puluhan paranormal dari berbagai jurusan dan aliran telah menyiasati dengan segudang sesaji dalam memenuhi syaratnya dan berdoa memohon kepada makhluk Adi Kuasa. Namun, bukti akurat lumpur panas tetap memanas terus menyembur. Saat ini apakah ada yang tahu sebelumnya kalau besok setelah 30 tahun, kota Jatim akan tenggelam jadi pulau lumpur panas? Tinggal tunggu waktu saja, wassalam. Sabbe satta bhawantu sukhitatta. Semoga semua mkhluk hidup bahagia. Gadog-Cipanas, Selamat Hari Raya Waisak 2551. 1.Juni 2007/Tahun Buddhis 2551. Salam damai dan bahagia dari jauh.. Bhikkhu

Siapakah Yang Suka Menerima Musibah ...

Siapakah yang suka menerima musibah dan bencana alam? Pastinya semua orang tidak mau dan ingin menolaknya, karena akibatnya menyakitkan hati, membawa penderitaan seluruh keluarga dan masyarakat luas. Lalu, siapakah yang dapat mencegah atau menghalanginya? Pastinya tak ada. Seorang sakti sekalipuntidak akan mampu menolaknya, walaupun berdoa siang malam memohon kepada Makhluk Adi Kuasa. Ini artinya bahwa musibah dan bencana alam hanyalah satu realita atau fenoma dari sebab akibat hukum karma semata. Namun kita kadang lupa bahkan tak mau mengakuinya. Manusia maunya enak sendiri, sabet sana sabet sini, istilahnya saling memangsa tak ubahnya bagaikan hewan, hanya motifnya berbeda. Ketika berbuah akibat perbuatannya sendiri, justru Makhluk Adi Kuasa dijadikan Kambing Hitam dan akhirnya menyalahkan Makhluk Adi Kuasa, sungguh tindakan yang tidak bijak. Inilah yang disebut kebodohan dan kegelapan batin. Sabbe satta bhawantu sukhitatta. Semoga semua mkhluk hidup bahagia. Gadog-Cipanas, Selamat H

Pada saat kita lahir ...

“Pada saat kita lahir, kita sudah membawa beban karma buruk dari kehidupan lalu. Ia bagaikan hutang piutang yang belum dibayar apalagi dilunasi. Jika hidup saat ini karma buruk datang menyapa kita silih berganti, artinya kita sedang mencicil tunggakan hutang piutang karma buruk di masa lalu. Anggaplah ia bagaikan hadiah lotre, yang berarti tunggakan piutang karma buruk makin berkurang asal jangan membuatnya lagi. Lama-kelamaan ia akan habis artinya piutang kita telah lunas, akhirnya kebahagiaan dengan sendirinya akan milik kita tanpa harus bersusah payah lagi. Inilah permainan Pat-Gulipat hukum karma sebab akibat hukum alam. Coba simak cara Buddha menghadapi akibat hukum karma Nya. Beliau hanya diam membisu seribu basa dengan batin seimbang dan lapang dada mau menerimanya, dan tak membuatnya lagi, meskipun Beliau sakti mandra guna. Mengapa? Sadarilah dan yakinlah bahwa siapa yang menabur dialah yang akan menuai”. Sabbe satta bhawantu sukhitatta. Semoga semua mkhluk hidup bahagia. Gadog

Jangan Panik ...

“Jangan Panik ketika karma buruk berbuah, sebaliknya sadarilah bahwa semua itu adalah milik kita yang terlupakan di masa lalu. Maka, sebaiknya renungkanlah bahwa hidup ini hanya sementara, bagaikan gelembung busa yang hanya sekejap akan menguap lalu hilang entah kemana. Demikian hidup kita persis seperti itu, satu-satunya cara ialah kita harus segera memperbaiki diri atau mengubah pola hidup kita, dengan cara hentikan kejahatan dan memupuk kebaikkan serta sempurnakan kebajikan kita. Inilah jalan yang paling baik dan benar, demi kebahagiaan kita di masa yang akan datang” Sabbe satta bhawantu sukhitatta. Semoga semua mkhluk hidup bahagia. Gadog-Cipanas, Selamat Hari Raya Waisak 2551. 1.Juni 2007/Tahun Buddhis 2551. Salam damai dan bahagia dari jauh.. Bhikkhu Sudhammacaro.

Hidup adalah permainan Pat-Gulipat....

“Hidup adalah permainan Pat-Gulipat dari karma baik dan karma buruk. Alasannya; Karma adalah perbuatan kita yang pasti kembali lagi kepada kita. Ia hanya sedang berproses yang menunggu waktu matang buahnya, jika sudah matang ia tak akan lari kemana-mana. Akhirnya karma baik yang akan membawa kebahagiaan, sebaliknya karma buruk yang akan membawa penderitaan bagi pelakunya. Yakinkanlah hukum karma sebab-akibat ini, kalau tidak akhirnya anda sendiri akan menyesal tak berkesudahan di kemudian hari tak ada gunanya, bagaikan orang makan buah Simalakama. Bahkan Buddha sendiri manusia yang unggul dan sakti sekalipun tak luput dari kejaran akibat hukum karma itu” Sabbe satta bhawantu sukhitatta. Semoga semua mkhluk hidup bahagia. Gadog-Cipanas, Selamat Hari Raya Waisak 2551. 1.Juni 2007/Tahun Buddhis 2551. Salam damai dan bahagia dari jauh.. Bhikkhu Sudhammacaro

Berdanalah ....

“Berdanalah dengan pikiran suka-cita dan ketulusan, sebab buahnya persis sama seperti kondisi batinmu ketika anda melakukannya, jangan sampai pikiran tercemar setelah berdana seperti curiga dan penyesalan. Karena akibatnya akan menghancurkan semua kebajikkan yang telah susah-payah anda lakukan, mirip pribahasa: ‘Setetes nila bisa merusak susu sebelanga’. Ingat! pikiran adalah pemimpin kita, penentu, pencipta, juga termasuk perusak diri kita sendiri, maka waspadalah terhadap reaksi pikiran kita sendiri. Ia sahabat dekat kita sekaligus musuh kita yang paling dekat, tak nampak secara kasat mata namun diyakini nyata ada dan bisa dibuktikan. Waspadalah! Berhati-hatilah terhadap pikiran sendiri..” Sabbe satta bhawantu sukhitatta. Semoga semua mkhluk hidup bahagia. Gadog-Cipanas, Selamat Hari Raya Waisak 2551. 1.Juni 2007/Tahun Buddhis 2551. Salam damai dan bahagia dari jauh.. Bhikkhu Sudhammacaro.

Tujuan Menulis Buku Dharma

Tujuan menulis buku Dharma: -Menulis buku Dharma adalah satu jenis kreatifitas mengasah otak, membuka wawasan dan agar tidak cepat pikun kalau sudah tua. -Menerjemahkan buku Dharma merupakan suatu keahlian khusus, menerbitkan buku Dharma merupakan satu keterampilan hidup. -Berdana cetak buku Dharma dan membagikannya satu kebajikan luhur. -Melestarikan Dharma adalah satu perjuangan dan pengorbanan yang unggul, semuanya karma baik yang dapat membawa masa depan hidup makin maju dan cemerlang di masa depan. Itulah tujuan menulis buku Dharma, membagikan serta melestarikan buku Dharma. Bhante doakan: “Semoga saudara & kel. yang terlibat dalam penerbitan buku Dharma akan terbagi rata buahnya yaitu kebahagiaan, kesuksesan dan kemajuan yang cemerlang dalam hidup saat ini dan di masa yang akan datang”. Sabbe satta bhawantu sukhitatta. Semoga semua mkhluk hidup bahagia. Gadog-Cipanas, Selamat Hari Raya Waisak 2551. 1.Juni 2007/Tahun Buddhis 2551. Salam damai dan bahagia dari jauh..Bhikkhu Sud

Tanya Jawab

TANYA JAWAB: Namo Buddhaya, Beberapa waktu yang lalu saya ditanya oleh teman saya Mr. "S.K." mengapasewaktu dia memberi salam Buddhis yakni dengan beranjali (Kedua tangan dikatupdi depan dada) sambil mengucap: "Namo Buddhaya", tapi tidak dibalasoleh Bhikkhu di salah satu Vihara Theravada? Padahal waktu beliau ke Vihara Mahayana, memberi salam "Namo Omitofou" langsungdibalas dengan anjali oleh Bhiksu tersebut. Saya tidak dapat mejawab teman saya ini karena saya memang tidak tahu.Padahal hal yang sama saya alami pada pertama kali saya memberi salam kepadaBhikkhu Theravada, dan saya tidak merasa perlu bertanya karena salam sayatidak dibalas (walau penasaran, tapi diam saja). Karena teman saya terus mendesak, maka saya bertanya pada Bhikkhu Sudhammacaro, dan menurut beliau adalah sbb:Hal ini merupakan tradisi dari Thailand dan Myanmar, tapi tidak tertulis dalamVinaya Pitaka. Bahwa Para Bhikkhu menjalankan 225 sila (atau 227? maaf Sutedja lupa)sedangkan Umat ha