Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2008

Borobudur Milik Siapa?

Borobudur Milik Siapa? Di depak dari 7 Keajaiban Dunia Ketika saya mendengar berita BBC London di pagi hari jam 5.00 tahun lalu, saya terhenyak kaget bercampur sedih, beritanya menyebutkan bahwa candi agung Borobudur sudah tidak termasuk 7 keajaiban dunia lagi, dan digantikan oleh Angkor Wat dari Kamboja. Saya sebagai umat Buddha merasa sedih dan termangu sejenak mendengar berita itu, lalu merenung untuk mencari tahu apa sebab hingga berita itu disiarkan oleh radio BBC London. Banyak pikiran spekulasi yang muncul, untuk menjawabnya seperti misalnya oh, mungkin saja masyarakat dunia sudah bosan dengan berkunjung ke candi Borobudur, dan saat itu mulai tertarik ke Angkor Wat yang bentuknya hampir sama-sama candi tuanya, juga dibangun dari peradaban yang tidak jauh berbeda waktunya. Di waktu lain, timbul lagi spekulasi pemikiran jawabannya yaitu oh, mungkin candi Borobudur kurang terawat dan banyak sekali para pedagang asongan di sepanjang jalan masuk, juga di area lingkungan candi Borobud

Renuungan Dharma: "Nikmat Membawa Derita ke-1"

Renungan Dharma: “Nikmat Membawa Derita ke-1” Ketika sudah remaja atau dewasa, umumnya manusia mulai memikirkan untuk mencari pasangan hidupnya. Setelah berkenalan dan jalan bareng muncul percikan cinta, bagaikan bunga mekar di taman yang asri harum semerbak. Kadang membuat segalanya indah hingga terhanyut dan lupa diri. Maka ada pepatah kuno mengatakan bahwa; “Cinta itu buta atau membutakan mata yang sebenarnya melek”. Istilah saat ini, disebut pacaran, dan sesudah melewati waktu bertahun misalnya, mulailah satu diantaranya mengutarakan rencana ke depan bersama keinginannya, yaitu ‘ingin hidup berumah tangga’ bukan hidup bersama (kumpul kebo). Dengan sumpah atas nama... saya mencintaimu seutuhnya, setia sampai mati, dan berjanji untuk tidak poligami (selingkuh). Demikianlah kira-kira rayuan gombal meluncur meninabobokan hati tiap wanita bagaikan lezatnya es cream merk ‘Capina’ saja. Untuk hidup berumah tangga tentunya ada langkah dan syarat-syarat yang perlu dipikirkan, selain persedi