“ MENGALIHKAN BANTUAN DANA APA BOLEH? “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.


Diskusi: Tanya; Bhante sy ingin tnya, dr teman2 Άda’ ide mau kmpul dana utk bntu org yg lg btuh biaya pengobatan,stlh dana terkumpul dana tsb dialihkan kebutuhan bntu org susah berupa sumbangan beras, wkt mnta dana ketmn yg lain blg utk pengobatan,skrg berubah fungsi apa blh gt bhante, Apa tetap bermanfaat? Temn2 tlg ks komen yg benar d berguna, sadhu.

Jawab: Teman-teman berbuat baik itu pasti bermanfaat, tapi sebelum berbuat baik itu kadang banyak godaan dan rintangan. Maka ada pepatah: Berbuat baik juga tidak mudah, apalagi yang tulus mulus dari hati.

Mencari dan mengumpulkan dana dari umat sering dilakukan oleh teman se-Dharma. Justru inilah pengalaman seorang umat yang dianggap jadi problema, akhirnya ditanyakan kepada bhante. Bhante juga kadang takut salah menjawab, sebab itu minta tolong teman-teman bahas.

Menurut pendapat bhante pribadi; baiknya hasil dana dibagi dua saja, lalu belanjakan untuk keperluan dua bagian, agar aman dan manfaatnya lebih banyak, karena dua bagian. Cuma sebelum dibagi dua, kita harus minta izin dulu kepada teman lainnya. Soalnya siapa tahu mereka tidak setuju, kalau mereka benar tidak setuju, ya lebih baik jangan. Lalu ambil putusan dengan persetujuan teman yang lain.

Teman-teman terimaksih atas dedikasi dan komennya.

1.Yah... pendapat sy... Bila unt pengobatan lebih siiiippppp bila dialihkan sy tak mau ... Apa lagi bantuan berupa makanan/beras... Yng kuasa sudah memberikan kepada manusia sehat rejeki sendiri sendiri... bantuan unt pengobatan banyak yng membutuhkan... Dimana saja ada itu... Saran sy hanya begini saja.... Karna tempat sy dana pengobatan tak di di alihkan ke dana yng lain.... Mohon di mengerti maksud saya... Maaf bila ada yng tak suka.... Omithofo bante slamat pagi.. _/\_ ... Unt dana yng lain sisihkan dalam kas yng lain... Orang sakit tak bisa bekerja unt mencari makan... dana pengobatan amat sangat baik... Dan jalankan terus..... Bila dana bencana kumpulkan pada saat terjadi.

2. Selamat pagi bhante teman2.klo seseorang iklas membantu sesama tidak lah salah walau pun awal kta bilang buat berobat tp kenyataan buat beras inti nya ttp membantu sesama itu mkn lbh bermamfaat.apa bila dana yg buat berobat hnya bsa membantu 10 orng klo beras bsa membantu 30 orng sdh lbh 20orng yg kta bntu.dengan begitu amal dan perbuatan kitapun lbh bnyk.

3. Hehehehehehe.... sebaiknya di konsep terlebih dahulu... drpd berubah-ubah terus. ini menunjukan kerja kita belum terkonsep dg jelas, dan blm bisa menyatukan Visi dan Misi. jika begini terus, di khawatirkan, umat atw pendana tdk akan percaya lg. lebih baik di diskusikan lagi,dan di konsep dg jelas. kerjasama tim hrs padu dulu.

4. Tetap saja bermanfaat karena konteksnya masih tetap sama yaitu berbuat kebajikan hanya objeknya saja sudah berbeda,mungkin orang yg sakit sudah mendapatkan bantuan sehingga bantuannya dialihkan untuk objek kebajikan yang lain,justru ini bijaksana!

5. Namo Buddhaya, Bhante. Saya pribadi tidak permasalahkan karena tujuan saya berdana adalah mengikis kemelekatan. Tapi spy tdk menimbulkan pergunjingan, jika karena suatu hal, terjadi perubahan tujuan, mungkin sebaiknya hal ini disampaikan dulu sebelum dilaksanakan. Bagi yang ingin menarik kembali, dipersilahkan. BBU.


6. namo buddhaya bhante met pagi,klu mnurut sy kalu bisa harus sesuai dgn awal nya ,karna klu uda bil untuk bantuan obat ya hrs di belikan obat. karna biasa nya peyumbang dana terkadang kecewa, dan timbul rasa tidak percaya lagi terhadap kita.karna gak sesuai dgn konsep pertama ,. sadhu3x

7. Kalau masalah kecewa itu adalah faktor kedua,tetapi kalau ditanya masih bermanfaat ngak,menurut Mudita kebajikan itu tetap saja bermanfaat.

8. Stidak'y org hrs pny prinsp. Ksulitn trbesar d dlm hdp adlh mmilih yg trbaik d antra yg baik. Dan kbaikn tetp kbaikn wlau d alihkn kmanapun. Klaupun ad pngalihn bnar mngkn sbalik'y. Dimana dana makanan buat org yg sdang sakt. Bukn'y dana org sakt buat dana makanan. Yg jelas dari masalh d ats sudh tdk knskwen dgn platurn prtama.

9. Waaaaaah.... yg bgini ini yg payah..... jgn sepelekan Kekecewaan. kondisi toleransi umat g sama loh... kdg ada yg mngerti, ada yg tdk. dan lagi klo cara kerja pncarian dana masih kaya gini, aku jamin... Umat pada males utk berdana. krn tujuannya aja g terkonsep dan terkesan main2 serta kurang terkordinir.gmn para donatur mw percaya klo tdnya bwt beli obat, kmudian berubah beli beras atw apa gt.bakal ada pendapat, "kerjanya Main2,g serius,g terkordinir,dll". jgnkan Donatur... Teman2 se Tim mu jg bakal males2an dlm bertugas. gmn g males? lha wong udh tengah jalan, perintah belok kanan, taw2 berubah belok kiri. klo caranya gt, mlh bnyk wktu terbuang sia2,serta biaya operasional yg bengkak.

10. Kalo emang msh brmanfaat why not? Lbh baik bntuk pnggalan dananya utk sosial yg mncakup smua kbutuhan bg org2 yg ga mampu jd jgn cm 1 mcm hanya utk pngobatan sj n donaturnya ga mrasa dbohongi bila smuanya jlas. Anumodana bhante.

11. klo manfaatnya jelas bermanfaat. tp klo cara kerja begitu terus, aku g setuju. krn jelas menunjukan kerja yg kurang siap dlm menggelar suatu kegiatan.hanya buang waktu,buang tenaga,malah menimbulkan perpecahan,pertengkaran,curiga 1 sm lain,menimbulkan ke tidak nyamanan. mlh bnyk menimbulkan Prasangka buruk trhdp para pncari Dana. dlm Hal ini,saya tdk mau menganggap hal ini sbg pertanyaan. tapi ini contoh kasus yg sering terjadi. dan sering di Alami.

12. klo hny berdasrkan penanya,buat apa di bahas? katakan saja "G Bagus"... klo jwbanya bermanfaat, jelas bermanfaat. sudah...pembicaraan jd g berguna. knp tdk diskusikan bgimana di saat kondisi berubah, tatkala program awal pencarian dana utk obat, tiba2 berubah jd beli Pakaian, atw Beras....sdgkan sbgian anggota Tim telah bergerak mncari Dana.bgmn nilai proporsalnya?bgmn pertanggung jwbn ketua panitianya? bgmn tanggapan umat,reaksi,dan jwbn sbg pncari dana. cb renungkan itu.

13. Wira Dhamma:Nah disinilah manfaat diskusi Dhamma bukan,jawaban Wira ditinjau dari jawaban yg belum ditanyakan oleh penanya sedangkan jawaban Mudita to the Poin,inikan menjadi kelengkapan dari pada permasalahan yg dibahas,kalau tadi Wira sudah menjawab seluruhnya mungkin yg lain tinggal kasih jempol,gitu lho!

14. Dalam pembinaan umat, saya terbiasa di latih dlm metode memandang bagai seekor gajah....gajah selalu memandang ke segala arah.sbg bntuk kewaspadaan, dan pikiran yg terpusat. segala kemungkinan dpt terjadi. jd dlm pertanyaan, ttp saya analisis agar jawaban tepat,dan sesuai dg visi yg di tanyakan. 1 kalimat pertanyaan,mngandung bnyk makna dan Rangkuman dr ribuan persoalan. 1 kalimat sutha dlm tri pitaka, dpt mnyelesaikan atw mnjwb ribuan pertanyaan.

15. Namo budhaye bhante,klo menurut saya,apabila tujuannya untuk menolong orang tidak masalah,yg penting tujuan baik dan tidak di salah gunakan untuk kepentingan yg bersifat foya2 atau yg lainnya.maka dana yg kita sumbangkan sah.

16. Namo Budhaya Bhante, Namo Budhaya Saudara2/i Sedharma. Ko Wira dan Ci Mudita sama2 benar. Klu saya pribadi yg berdana, saya tdk melihat lagi dana akan dialokasikan kemana, asalkan tetap utk menolong org/makhluk lain, karena PASTI BERMANFAAT, setitik air lama2 bisa membuat lobang dibatu. Krn konteks pertanyaannya dari Saudara Sedharma yg kelihatannya menjadi pengurus/mengetahui perubahan alokasi dana. Pada awalnya harus mantap dulu, dana utk apa, sehingga umat yg tadinya berdana tdk timbul kecewa, klu kecewa malah berkurang buah karma baiknya, tetapi karena nasi sudah menjadi bubur saat ini ada baiknya menjelaskan bahwa dana mereka akan dialokasikan ke perbuatan baik lain, apabila ada yg tdk setuju silakan diambil kembali. jadikan hal ini pelajaran, disaat ekonomi sdng sulit, kita meminta dana utk hal tertentu dan ada yg percaya utk berdana, jgn di sia2kan, tanggung jawab moril kita sebagai penggalang dana berat loh.... jadilah contoh yg baik untuk penerus2 kita, jgn kita seperti ini, nanti generasi yg akan datang malah lebih parah. karena kita makhluk sosial, nanti malah dicap jelek sama kalangan lain, sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi yg bertanya dan Mohon pencerahan dari Bhante klu ada yg salah. Semoga semua Makhluk berbahagia. Sadhu3x

17. Namo buddhaya. Klu ingin membantu sesama,jgn menunggusampai semuanya sempurna, Ketulusan jawabannya. Yg pasti dananya dikumpulkan dari teman2 yg berdana tdk utk kepentingan pribadi,tapi utk disumbangkan pada org yg sgt membutukannya, apapun bentuknya yg penting bermanfaat. Salam damai.


Kesimpulan: Jangan pernah berhenti berbuat baik menolong orang yang sedang menderita.
Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “