“ RELIK DIPAMERKAN DAN DIJUAL BOTOLNYA “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Teman2 Dharma kalau sempat silahkan simak pertanyan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.

slm pagi bhante..sblmnya saya ucapkan trma kasih atas pertanyaan sy dulu sdh dijawb yg di lemparkan ke forum.

Ada lg yg ingin saya tanyakan kmbli, bbrp hr lalu saya dtg ke festival buddhist di pluit village.

Disitu ada pameran diantaranya ada pameran Relik, disitu ada org yg jaga dan dia berkata ke saya: pak ini ada bbrp botol yg isinya reliks bisa bapak miliki dgn harga Rp.XX, kami jual botolny saja, namun reliks kami berikan gratis dan sudh di berkati oleh bhante dan suhu katanya..

Saat itu saya cukp kaget krn knp reliks "diberikan bebas/ gratis" ke org2, klo tdk bs mnjaga dgn baik bknny akan berdampak pnjng yakni reliks akan hilang (scr fisik) dan hilang (scr kesuciannya).

bgmn tnggapan bhante dan teman2 saya minta petunjuknya. terima kasih.


Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.

Kesimpulan: Komen teman2 sdh pas bgs dan benar, saling menunjang ke arah yg benar. Maaf kl komen bhante salah.

Relik itu sisa tubuh Buddha dan para bhante Ariya yg sdh meraih tingkat kesucian batin, saat wafat dan dikremasi, menjadi Relik. Bila ikuti sejarahnya Relik saat Buddha Parinibbana dan para siswa-Nya wafat dikremasi jadi Relik, semua dibagikan dan dibangun Stupa utk tempat menyimpan Relik tsb, utk di kenang dan dipuja dg keyakinan kpd Buddha, Dharma dan Ariya Sanggha.

Entah knp zaman makin modern orang2 makin cerdas cara berpikirnya, tiba2 Relik di Pamerkan, bahkan smp terjadi spt pertanyaan diatas maksudnya tdk jelas.

Singkatnya, umat baiknya minta Relik tsb utk dipuja dirumah atau di utk wihara. Lebih bgs lg umat memilih ke arah Praktik Dharma saja, spt berdana, menjaga sila dan meditasi, jng mudah tertarik oleh hal2 yg sifatnya keluar dari jalan Dharma.

Demikian tambahan dari bhante, semoga berguna dpt menambah wawasan Dharma, mohon maaf bila kurang berkenan dihati teman2, dan terimakasih atas partisipasinya.


T eman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.

1. Namo Buddhaya Bhante, menurut saya kita sebagai praktisi maupun umat Buddhis hendaknya jangan berlindung kepada benda mati, bukannya kita sudah punya 3 perlindungan ( Tri Ratna ). Apakah itu Reliks, Mulet, ataupun Rupang ( arca ) Buddha, hendaknya jangan sampai menjadi suatu objek perlindungan. Akibatnya timbullah kebodohan dan kesesatan, dan salah satunya bisa kena tipu maupun menipu dengan menggunakan objek tersebut. Maaf kalau koment saya ada menyinggung temen2 sedharma, thanks.



2. sy se7 dgn adisana chen...reliks hanya suatu benda...sbg seorg pahami dhamma buddha tidak terikat oleh sebuah benda..mau reliks..pusaka..liontin...ato lainnya...hanya diri sendiri lah pelindung kita sendiri...dlm pmahaman ini sy sikit sperti liat film silat..seorg jago pedang...saat puncak ilmu nya dia tidak memerlukan pedang lg...dirinya adlah pedang...kira2 ini lah...jd diri sendiri lah pelindung diri...kamma sendiri lah pelindung diri...dhamma buddha lah pembimbing diri...om mani pad me hum.
3. Relik apa yah ? Soal na relik arahat dan seoramg BUDDHA sudah terangkat dialam dewa-dewa NYA.



4. slamat pagii bhante,namo buddhaya Sebaik'a ia jgn mmbeli'a krna relik tdk boleh smbrangan d beli/d jual.. lagi pula klw kita tdk bisa mrawat'a akan berdampak buruk.
Relik berasal dari org suci hrs dirawat oleh yg pantas dan mampu (misalnya seorg bhante),bkn utk diperjualbelikan dan dijadikan objek utk apapun (pajangan dll)



5. Kmungkinan besar itu bkan relik asli dech... Coba aj ntar klo dipecah, didalam nya tau2 ad tulisan made in hongkong, hehe. kadang ad jg relik yg palsu...hny orng2 yg suci dpt melihat ap kah bener relik itu ad kesucianny ato tdk...di thailand relik diperjual belikan ditoko2. Pagi banthe dan teman teman..

Menurut sy relik hanya benda mati.. Tergantung diri kita sendiri bagaimana menilainya.. Apakah menjadi bernilai aatu kita beli sekedar pajangan.. Bagi sy tidak masalah jika kita membeli.. Asal tidak di salah gunakan.. Trimakasih banthe..


6. Apakah perlu untuk dibuktikan asli atau palsu? Saya rasa kalo mau dibeli u sekedar pajangan oke saja dan u pameran yg ksh reliks gratis itu kan tidak disebutkan asli dan mungkin hanya u strategi bisnis biar laku jualan botolnya. Iya sy jg pernah mendengar demikian, jd kalau tdk yakin bisa merawat dan menjaganya apalagi sampai timbul kemelekatan baru lebih baik jangan menerima relik apalagi membeli yg kita tdk tahu keasliannya....nanti kemelekatan dan pemujaan salah....



7. chandra andika yg dijual di toko toko di thailand bukan relik , itu hanya souvenir untuk turis , di thai land tidak mudah dapat relik jika anda tidak mengunjungi para ariya suci arahat di hutan hutan belantara , semua relik hanya di berikan pada umat yg diangap sudah sesepuh , TIDAK PERNAH DI PERJUAL BELIKAN , anda keliru . bila anda ingin tahu relik yg asli , silakan ikut saya ke thailand , omitohud sancai sancai.



8. mat'pagi..ikut komen ya..relik atau pun bkn,kita tdk tahu keaslian nya.lalu u/apa dibeli?apakah itu relik dari bhante A,B,C kita tdk dpt membuktikan nya.jg jgn sampai seandainya memiliki relik sekalipun,kita berubah pemahaman dan menjadikan relik sbg objek pemujaan.itu hanya menimbulkan pandangan slh.disamping itu jg ribet mengurusnya.hehe lg pula tdk tepat rasanya seorang bhikkhu atau suhu 'berjualan'relik.hehe. maaf saya juga tdk tahu relik,yang tahu relik lagu lagu mandarin indonesia,,ikut anda tak ada uang nyeberang kesana,,,,,,,,yah aku ikutin foto2 anda saja yg diterbitkan dari thailand saja,yah.



9. Itu menurut saya aja yah,,,,,,kalau yang mengandung BUdha seperti RILiks kan itu dr jaman SEkia moni fo........sampai jaman sekarang tidak dibenarkan dijual belikan seperti juga kaset CD buku Kitab diklenteng2 di bagi grtis......itu disumbangkan oleh para donator,atau org yg ingin mendapatkan jasa pahala...kalau Rilik itu dijual berapa Dolar yang pantas ditulis di situ,,,,tdk ada yg berani untuk menghargai karya SUCi itu.........tapi kalau botolnya dia kan berani menjual harga RP XX......karena tdk ada hukum yg melarang menjual botol..suka suka yg membuatnya.nah itu kesempatan penjual botol menaruh harga tinggi karena didalamnya ada rilik yg sangat mahal tak ternilai harganya,,,,,,,,,jadi sebenarnya anda membeli botol itu dengan harga xx....tetapi dikasih gratis RILIk Agung itu.anda ingin riliknya atau tertarik dengan botolnya yang menarik....itu terserah anda .kalau saya berada di situ saya akan berkata.........maaf Pak saya mau RILIknya saja yg Gratis boleh tidak?


Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “