Kisah Zi Han




jun zi ai cai,qu de you dao 2.jpg
Pada jaman Chun Qiu, di kerajaan Song hiduplah seorang pejabat bernama Zi Han. Ia adalah seprang pejabat yang bermoral tinggi, jujur & taat hukum. Sebagai seorang pejabat, Zi Han tidak berkenan menerima suap, sangat dihormati oleh masyarakat.

Suatu hari datanglah seorang yang berpakaian sederhana berkunjung ke tempat Zi Han. Zi Han memperlakukan sang tamu dengan hangat. Dari dalam balik bajunya, orang tersebut mengeluarkan sebuah batu giok yang belum digosok. Dengan penuh hormat ia berkata:”Tuan adalah seorang pejabat yang jujur, berkebajkan & sangat dihormati oleh masyarakat. Saat sedang menambang batu di atas gunung, saya menemukan batu ini. Terimalah ini sebagai bentuk penghormatan saya kepada anda.” Zi Han dengan berterima kasih berkata:” Terima kasih. Saya tidak membutuhkannya. Tidaklah mudah untuk mendapatkan batu ini, lebih baik anda ambil kembali.” Selesai berkata, Zi Han menyerahkan kembali batu giok kepada sang tamu.

Sang tamu mengira, Zi Han tidak paham tentang nilai batu giok yang belum digosok. Secara khusus, ia memberi penjelasan:”Tuan, janganlah melihat penampilan luar batu ini. Batu ini adalah batu mulia. Pengerajin perhiasan memperkirakan batu  ini bernilai ribuan tael emas. Karena begitu berharga barulah saya berikan kepada anda.”

Zi Han dengan serius berkata:”Bagi saya, sikap tidak tamak terhadap harta adalah sesuatu yang berharga. Sebaliknya anda menganggap batu ini begitu berharga. Jika anda memberikan batu giok ini kepada saya, kita masing-masing akan kehilangan sesuatu yang berharga, lebih baik ambillah kembali. Dengan demikian masing-masing dari kita dapat menjaga sesuatu yang dianggap berharga.”

Sang tamu begitu terkesan terhadap kepribadian Zi Han. Dengan penuh hormat, ia menceritakan alasannya mengapa hendak memberikan batu giok tersebut kepada Zi Han. “Saya adalah rakyat jelata, tiba-tiba menemukan batu giok yang begitu berharga. Bila disimpan di dalam rumah akan mengundang kejahatan. Karena itu dengan memberikan kepada anda berarti saya dapat menunjukkan sikap hormat & terhindar dari bahaya. Mohon anda menerimanya.”

Zi han memahami kerisauan orang tersebut, beliau mengundang pengerajin perhiasan untuk menggosoknya. Setelah digosok menjadi sebuah perhiasan, Zi Han mengutus orang untuk menjualnya. Uang dari hasil penjualan batu giok dikembalikan kepada orang yang menemukannya. Mendapatkan perlakuan dari Zi Han yang begitu tulus, sang tamu mengucapkan banyak terima kasih.

福与贵,是人所欲;不以期其道得之,不处

Fu yu gui, shi ren suo yu; bu yi qi dao de zhi, bu chu
Kaya & mulia adalah keinginan setiap insan, akan tetapi bila tidak dapat dicapai dengan cara yang benar jangan dilakukan

Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.

Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “