Kitab Di Zi Gui ke-8...



Mari kita Belajar dan me-Ngajarkan Budi Pekerti dan Bakti kpd Anak2…


丧三年, 常悲咽
居处变,酒肉绝
丧尽礼,祭尽成
事死者,如事生

Sang san nian, chang bei ye
Ju chu bian, jiu rou jue
Sang jin li, ji jin cheng
Shi si zhe, ru shi sheng

Saat orang tua tiada (meninggal), sebagai anak kita harus menjalani masa berkabung selama 3 tahun. Dengan perasaan sedih, kita mengenang budi kebajikan ayah-ibu. Selama masa duka, dalam kehidupan sehari-hari harus bersikap sederhana. Tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan yang lezat & mewah. Setelah meninggal, orang tua tidak lagi memiliki kesempatan untuk menikmati aneka masakan yang lezat. Ketika mengurus masalah perkabungan harus mengikuti adat istiadat & tata cara perkabungan. Waktu berdoa untuk ayah-ibu harus setulus hati, tidak boleh asal saja. Walaupun orang tua telah tiada, kita harus senantiasa mengenang & menaruh rasa hormat seakan-akan mereka masih hidup.

Dalam kitab bakti孝经xiao jing, Kong Zi孔子mengatakan: masa berkabung tidak boleh lebih dari 3 tahun. Kong Zi mengajarkan kepada kita: saat orang tua hidup layanilah dengan penuh rasa hormat, setelah tiada senantiasa kenanglah budi kebajikannya 生事爱敬,死事哀戚sheng shi ai jing, si shi ai qi. Pepatah mandarin mengatakan minum air ingat akan sumbernya饮水思源yin shui si yuan. Jika tiada orang tua, bagaimana kita bisa terlahir di dunia ini? Tampa jasa ayah-ibu, mana bisa kita menjadi orang sukses? Dalam kitab Lun Yu论语, Zeng Zi曾子mengatakan:慎终追远shen zhong zhui yuan terhadap orang tua & leluhur kita harus memiliki hati yang penuh bakti, senantiasa menganggap mereka ada.


Pada masa 3 kerajaan三国san guo, hiduplah seorang anak berbakti yang bernama Wang Pou王裒. Semasa hidup, sang ibu sangat takut terhadap suara petir. Setiap terdengar suara petir, Wang Pou senantiasa berada disamping sang ibu untuk memberikan rasa tenang. Setelah sang ibu meninggal, Wang Pou masih melakukan kebiasaannya. Begitu terdengar suara petir, tidak peduli hujan-angin, ia segera berlari menuju ke makam sang ibu. Sambil memeluk nisan sang ibu, Wang Pou berkata:”Ibu, ananda berada di samping. Janganlah ibu merasa takut terhadap suara petir.” Laku bakti dari Wang Pou dengan cepat tersebar ke seluruh penjuru desa, semua orang sangat menghormatinya.

Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.

Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “