“Cara Menolong Sanak Keluarga yang Bandel”

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Diskusi: Tanya;Apa yg bisa saya lakukan kepada sanak keluarga kita seandainya mereka banyak perbuatan buruk serta jarang pernah melakukan perbuatan baik, dinasehati tidak mau dengar, keras kepala, tidak pernah beribadah, dan saya yakin kalau suatu saat mereka meninggal akan terlahir di alam yang menderita. Apakah kita dapat berbuat sesuatu untuknya disaat ini atau setelah mereka meninggal? Teman2 tolong kasih komen yang benar d berguna, sadhu.


Jawab: Banyak orang China yang sulit dinasihati karena kebanyakan orang china egonya tinggi d kuat se x, mersa dirinya kaya, pinter, tua punya bnyak pengalman, dst.Bhante lelah menyadrkan orang china jenis tsb, sebab mereka hnya mau dtg ke wihra untuk minta tlg kl ortunya sakit parah atau mati, minta dibcakan doa paritta.Sebenrnya ke wihara bukan mau diporotin uangnya atau hartanya, tp setidaknya sebelum mati kl sdh dtg ke wihra ikut puja-bakti atau liamkeng, hal itu akan terekam dlm memorinya tuk bekal kelahiran selanjutnya.

Pernah satu kali orangtua suka d memelihra ikan Arwana tiap hari ks makn udang hidup, d makhluk hidup lain, dsb.Bhante ks saran lbh baik ikan di lepaskan ke laut, tp orang tsb marah smbil menghina bhante, dg kata2 yg macam2.Tdk lama dia kena stroke parah tdk bs bicara lagi.anak nya dtg minta bhante doa bca paritta.

ini satu contoh fakta bahwa orang china egonya tinggi d keras kepala, cm pandai cari uang d kerja keras juga.maaf bila kurang berkenan dihati.



Teman-teman terimakasih atas dedikasi dan komentarnya.
‎1. "kebaikan mengalahkan kejahatan", menurut saya pribadi adalah dengan mencintai org berdosa, selalu berbuat baik kepada mereka,dengan demikian contoh hidup kita boleh jadi bisa menyadarkan mereka...thanks.


2. selagi dia masih hdp kita hanya menasehatinya tentang hukum karma.setelah meninggal kita hanya bs melakukan pel jasa.


3. Sbgai contoh; jk anak skolh'y bandl juga bodh. Bs sj org tua'y mmohn pd guru agr spy anak naik kelas. Tp kn itu dunia. Lain dgn hukm pross alm yg sjati. Banthe, slagi anak itu sdh d di2k dan mngrti ajarn bnr psti jg tau yg slh. Tdk ad yg bs d gntikn dr ksalhn. Mf.



4. Namo buddhaya bhante. Susa jga ya, kdang it btuh ksdaran sndri jga sh...
Coz na kta gtw pa yg dia pkirkan n pa yg mreka hndak lakukan...
N klo dia gmw dana, knpa anda ga cba berdana dngan mnggunkan nma dia, stdak na anda dpt 2 karma baik, 1 u/ anda n 1 ge bwt sodara. Trims namo buddhaya n maav klo ad slah kta n ga sopan... SSBST


5. Amitofo bhante. menurut lijing kita tidak usah memberi nasehat lagi.tapi kita beri contoh prilaku yang mempraktekan dharma dalam hidup sehari-hari dan selalu berdoa buatnya..praktek langsung itu lebih baik,daripada hanya memberi nasehat.
Amitofo


6 .Sya akan coba membantu, tebarkanlah cinta kasih kepada mereka n selalu nasehati mereka walaupun mereka tidak mau tau, yg penting kita jgn bosan n cobalah mereka dibawa ktempat yg dpt mereka lihat secr langsung berbuat baik. Seperti kevhr melihat kegiatan vhr ataupun mengunjungi org sakit dan sebagainya. Mungkin dgn ini mereka bisa dpt brubah. Merubah seorang manusia yg wataknya keras memang susah tetapi hrs step by step dan penuh kesabaran.


7. Proses penyadaran bahwa apa yang dilakukan itu salah,dengan media pengalaman orang lain yang mirip dengan apa yang dilakukan dan akibat2nya.


8. Kebanyakan kita terlalu sibuk untuk mengatur orang lain, daripada waktu terbuang sia2, hendaknya kitalah yg hrs perbanyak melakukan kebajikan, dpt mengendalikan diri sendiri dari hal2 yg tidak baik. Jadi berilah contoh Teladan yg Nyata, melebihi segala kata2 dan memberikan manfaat yg nyata baik bagi diri sendiri maupun orang lain.


9. Amitofo Bhante, kalo org tsb mau diajak ketemu Bhante dan diajak hipnotis sih lbh bisa sadar x ya? Bingung jg biasanya, merasa benar sendiri jd berdebat doang, kaga mau berubah yg biarin aja, trm buah karmanya sendiri.


10. Namo budhaya bhante,met mlm.mnurut saya anak yg kras kepla mmg agak susah di ajarkan apalagi di kasih tau darma tidak mau.kita sbagai org tua hrs dgn sabar menggajarkan darma dan ksh arahhan dan jgn prnah bosan!,klu org tua yg baik bagaimana tu anak jahat dan gak mau dengar saya akan membaca parita setiap hari , agar dosa si anak akan di ampuni danbila perlu ciacai(vegetarian)untuk mengurangi dosa anak, siapa tau dgn begitu anak akan berubah menjadi baik.sadhu3x


11. Namaste Bhante, mnrt pndpt saya, kt jgn bosan2 menasehati jk mgkin, ajak mrk berbuat baik, mendoakan mrk/ transfer merit dan klo akhirnya menjd terlambat, jk mrk meninggal, plg cm bs pelimpahan jasa.


12. Selamat mlm bhante.saran sy jngn pernah menyerah unuk menasehati keluarga yg bersagkutan psti bsa asal tutur kata yg diucapkan tdk menyakit kan karna umum nya setiap manusia sensitip orang nya walau pun keluarga sendiri.mohon maaf apa bila ada kesalahan kata.selamat mlm semua.


13. Inilah sesungguhnya yg tersulit dalam proses kehidupan


14. Namaste Bhante selamat malam...
Sungguh amat sulit memang menasehati dan merubah sifat yang sudah jadi kebiasaan buruk ibarat sebuah bibit benih pohon yang tumbuh menjadi tinggi besar dan Berakar lebat , sulit untuk mencabutnya..
Tetapi bila ada anggota keluarga kita yang seperti itu jangan dimusuhi atau dijauhi .. BUTUH KESABARAN EXTRA DAN CINTA KASIH BESAR AGAR DAPAT MERUBAH SIFAT BURUK YANG SUDAH JADI KARAKTER.

15. Bimbing saudara kita dengan memberikan Contoh-contoh positif, agar hatinya tergerak untuk mengikutinya, ajak beribadah dan berkunjung ketempat panti-panti jompo. Usahakan setiap hari kita dapat berkomunikasi dengannya agar bisa jauhkan pergaulan dari teman2nya yang berengsek juga.. mungkin dengan pengertian dan rasa cinta kasih yang kita berikan dapat meluluhkan hatinya. Pada dasarnya hati semua manusia itu baik hanya keserakahan dan kebodohanlah yang membuat orang tsb jadi berbuat jahat kebaikan dan kebajikan yang kita miliki masih dapat menolong dia walaupun hanya sebuah doa agar arwahnya bisa tenang di alam baka demikian Bhante mohon koreksinya ini hanya pemikiran dan pendapat saya Terimakasih.


16. Kamu doakan sanak Kluargamu itu sampai mereka sadar karena percayalah kekuatan Tuhan bekerja didalam doa dan di dalam tekadmu,dan kamu juga harus berdoa dan buat banyak kebajikan utk mengurangi karma burukmu karena mempunyai keluarga yg slalu berbuat buruk jg merupakan karma buruk. Tindakanmu harus benar dulu baru sanak kluarga akan mengikutimu,perbuatan yg membuat mereka tergugah juga bisa menyadarkan mereka.


17. Namo Buddhaya Bhante :) klo menurut saya selama masih hidup dapat terus diberikan bimbingan dan disadarkan, :) selain itu dapat juga melakukan jasa kebajikan dengan mengatasnamakan nama mereka, tapi alangkah baiknya jika mereka sendiri dapat tersadarkan dan melakukan kebajikan itu sendiri, saat sudah meninggal juga dapat dibantu dengan PELIMPAHAN JASA u/ mereka, sehingga karma-karma buruk 1.mereka dapat dilunasi sedikit demi sedikit melalui pelimpahan jasa yang diberikan kepada mereka :) Sekian saja Bhante, Mohon tambahan Bhante dan teman-teman, Namo Buddhaya


18. namo budhya bhante nasehat hanya kata dia dengar,pikir jl ni bl tdk kt hanya tunggu proses yg bs mejawab karma masing".


19. Namo Budhaya bhante.Kalo memang tdk bs dibilangin lg yaaa..... Terimalah Karma Masing2.... Kita yg berbuat kita jg yg menerima karmanya.



20. Namo Buddhaya .Bhante akhirnya ganti topik juga he.he.he.....
Kalau ada keluarga yang keras kepala dan gak pernah beribadah pasti meninggal masuk ke alam penderitaan entah dimana.....

21. Kalau saya pribadi saya lebih mengutamakan ketika hidup berbuat sesuatu untuk mereka misalnya memberi contoh hidup yang baik agar mereka juga mengikutinya, memberi motivasi hidup dan tidak menjauhinya jangan menentangnya karena dapat membuat ia semakin menjauh dari keluarga.
Perlahan2 dinasehati tanpa meng gurui...


22. Tapi kembali lagi ke individu masing2, dia dapat berbuat seperti ini bisa karenakarena 2 faktor:
1. EXTERNAL ( Lingkungan teman2nya yang kurang baik)
2. INTERNAL (Keluarga yang tidak harmonis)
3. KARMA KEHIDUPAN SEBELUMNYA ( Ada sebagian orang yang terlahir tidak dapat mendengar atau menerima nasehat yang baik dan jauh dari ibadah, mendapat teman yang tidak baik )Telinganya seolah2 tuli akan kebenaran.
Tapi kadang2 banyak orang tua/keluarga yang tidak menyadari ketika menasehati penuh dengan sindiran atau caci maki bukannya memberitahu kesalahannya malah melampiaskan emosi pada anak itu dan memaki2 dirinya karena hal ini tidak akan membuat dirinya mengerti malah membuat dirinya semakin menjadi pembangkang,
Bila memang seperti ini keluarga juga harus berubah dalam mengahadapi dirinya coba pelajari mengapa ia dapat menjadi seperti ini.
Misal bila sering di manjakan jangan memanjakannya lagi, bila sering cekcok dirumah kurangi percekcokan dsbgnya.
jadi keluarga dan lingkungan adalah pihak yang paling dominan membawa perubahan dalam hidupnya sekarang.
Kalau dibiarkan ia seperti ini terus sudah dipastikan kelak berumur nanti anggota keluarga akan semakin disusahkan karena ia akan selalu membuat masalah.
Dan bila meninggal kita sulit untuk menolongnya terlebih bila ia melakukan sesuatu hal yang sangat buruk yang menjebloskannya ke neraka.......
Jadi bila ingin orang lain berubah kita juga harus berubah.
Coba lihat kedalam diri kita sendiri terlebih dahulu, cobalah merubah kebiasaan kita yang tidak disukainya, selami dirinya apa yang membuatnya seperti ini.Perlahan2 dia akan berubah tentu saja keluarga dan lingkungan juga memegang peranan yang sangat penting.Cobalah.Sekian pendapat saya mohon koreksi dari Bhante dan teman2 sekalian. Semoga berguna Sadhu... Sadhu... Sadhu.


23. berdana dengan nama mereka dan berdoa untuk mereka terlahir d alam yg lebih baik.


24. Senyum dulu.. Hehe.. Sangat susah mengubah perilaku buruk seseorang dengan teori2 yg baik,krn pada akhirnya pasti dikira menggurui atau dikatakan omong kosong.kalo pendapat saya,saya akan menyesuaikan diri dulu dan mendekati orang tersebut dan mencari tahu alasan2 yg menjadi permasalahannya.dan didalam waktu,situasi dan kondisi yg tepat,sedikit demi sedikit kita mulai memberitahukan hal yg benar,baik dengan kata2,perbuatan dan pemikiran kita.semuanya dilakukan bertahap dan perlunya kesabaran.smg bermanfaat.



25. Namo buddhaya bhante, klo sy cukup mejelaskan hukum karma aja,
apa yg dia perbuat itu lah yg akan ia dapat kan, klo org uda keras kepala apa pun yg kita nasehati mungkin masuk kuping kiri keluar kuping kanan, menurut sy mungkin ya, org seperti itu akan mengerti ketika karma nya berbuah, anumodana,



26. sy ykin kl suatu saat mrk meninggl akn terlhir di alam yg mendrita.
* apakah anda yakin ?? hati hati.. keyakinan ada yang benar.. dan ada keyakinan yg salah. apakah anda berpikir... alam yg menderita dan alam kebahagiaan .. berada .. setelah meninggal ?? jika anda berpikiran ya... maka pemikiran anda kurang tepat..... alam menderita dan alam kebahagiaan... ada pada saat kehidupan sekarang dan saat ini juga... bukan setelah meninggal, apkh kit dpt berbuat sesuatu untuknya disaat ini atau setelah mereka meninggal? * Jika ingin berbuat sesuatu untuknya... Jangan berharap... di terima, dengan demikian... anda tak kan kecewa.


27. Yang menentukan mereka terlahir di alam samsara tentunya DIA, perbuatan buruk setiap manusia bila tak bisa di nasehati,dan menyadari perbuatan buruk tetapi tetap melakukannya apa karna ke pepet ato memuaskan hatinya..??? Sy rasa swatu hari DIA yang akan menyenggolnya ato sedikit teguran dari DIA yang tentunya amat sangat menyakitkan dan lebih sakit dari yang tersakiti... Trimakasi,, manusia harus bisa bersabar yang jg ada batasnya..jaman sudah berbeda lebih keras,panas... Omithofo.


28. bhante saya kan baru putusan ya.. terus saya ga berani bilang ke keluarga saya, kalau saya udah putus sama mantan saya,, takut mam saya sakit, kepikiran saya terus..
jd menurut bhante saya jujur pa bohong
saya takut mama saya sakit


29. Namo Buddhaya,menghadapi keluarga kita yang byk melakukan perbuatan jahat,tidak cukup dengan ucapan ato nasehat tapi dengan praktik,kita yang harus byk berbuat baik,suka berdana,sering kevihara puja bhakti,di kehidupan sehari-hari menunjukan perbuatan2 baik,di rumah pun klo bisa sering puja bhakti.sehingga keluarga kita merasa sungkan akan perbuatan burukx,.jika keluarga kita telah meninggal kita lakukan pelimpahan jasa ato patidhana kepada mereka sehingga bisa terbebas dari alam penderitaan.thank's.


30. Ketika semua nasehat kita sudah tidak dihiraukan lagi, SERAHKANLAH SEMUA URUSAN KEPADA TUHAN ( ALLAH). DAN BERDOA, KARENA SESUNGGUHNYA KITA, KELUARGA, DAN SEMUA YANG ADA DILANGIT DAN DIBUMI HANYALAH MILIK TUHAN ( ALLAH ).


31. sedih bhante,karma buruk sedang berbuah mendpt sanak kel yg susah dinasehati.


32. Selamat pagi.......menurut sy yg bs dilakukan hy mendoakan mrk. Mdh2an mrk cpt menyadari perbuatannya. Omitofo.


33. Kita ng mampu jd org lain kita hny bs jd diri sndr.ortu sllu mengtkn bljr jd jht dlm 3hr uda bs bljr jd bae dlm 3taon blm tentu bs.jd percuma nshti org gtan krn biasanya mrk bs gt mrk pny prinsip buat bae/jht sama aja wktnya jg lwt yg ptg sapa dluan dia yg menang.karma\pahala ada ditgnnya,ng ada yg bs menentukn.kita buat bae utk dia blm tentu di atas terima.sapa yg buat dia yg terima.hny 1cara yg buat dia sdr bila dia cpt mendptkn karma maka dia kan sdr dan tkt sndr.dr itu mgkn dia kan brbh.org yg menshti kn dianggp musuh di mata mrk.biar karma yg buat mrk sdr.


34. Namo Buddhaya Bhante,berkenan menerima kondisi tsb dan berkenan memaklumi sanak keluarga kt. Dgn menerima serta memaklumi paling sdkt kt dpt mengurangi ego/keakuan krn merasa lbh baik dr sanak kel tsb, kt dpt mengurangi sifat dengki akan kebiasaan yg kt anggap buruk dr sanak kel tsb. Tdk ada yg sempurna. Adalah baik bl kt mencoba unt memberi nasehat2 namun akan sulit mencapai hasil yg baik bl ego dan kedengkian kt belum terkendali.


35. Namo Buddhaya,Bhante. Saya akan menjawab sesuai pandangan saya...
Menurut saya,kita bisa menasehati dia,juika dia ingin dan benar-benar bertobat,tetapi,jika dia tidak ingin bertobat,ya,itu juga tidak bisa nasehatin lagi,karena itu sudah perbuatan atau Kamma yang dia jalani sendiri. Maka dari itu,ada yang mengatakansetelah meninggal kita harus membakar uang kertas,mobil dan lain-lain...
Tetapi itu hanya tradisi dari orang China. Dalam ajaran Buddha Dhamma,kita bisa meringankan Kammanya,tetapi bukan seluruhnya. Mengapa?
Itu sudah terdapat atau sudah ada dari Kammanya sendiri. Maka dari itu ajarkanlah Dhamma kepada orang tua kita,agar mereka tidak menderita.


37. Ketika orang yang ingin kita tolong tidak mau menerima pertolongan yang kita berikan kita tidak dapat berbuat apa2,tetapi kita dapat trus memberikan nasehat2 dan mengajari mereka pengetahuan tentang dhamma,terutam tentang hukum karma.Beritahu mereka apa akibat dari perbuatan yang telah mereka lakukan.seperti gelas yang berisi air yang sangat kotor setiap hari kita isi setetes air yang jernih lama-lama air digelas tersebut akan menjadi jernih.dibutuhkan kesabaran untuk melakukan hal tersebut.Tapi saya yakin mereka akan menyadari bahwa perbuatan yang mereka lakukan adalah salah ketika mereka menerima buah karma dari perbuatan mereka.sabbe satha dukkha pamucchantu.sadhu3x


38. ada yang terlupakan....orang yang sering melakukan perbuatan buruk pada kehidupan ini belum tentu terlahir dialam penderitaan.karena kita telah mengalami ribuan bahkan jutaan kali siklus kehidupan karma-karma pada keidupan-kehidupan yang lampau juga sangat mempengaruhi.mungkin saja pada kehidupan lampau orang tersebut banyak melakukan perbuatan yang baik.sehingga karma buruk yng didapatkan pada kehidupan ini tidak dapat berbuah karena ditekan oleh karma baik yang sangat besar sebagai hasil dari perbuatan kita pada masa lampau.



39. Sering bicara dgnya kalo kita senang setelah menolong org, berdana & perbuatan baik lainnya, kalo perlu pada saat kita mendapat berkah akibat perbuatan baik kita. Seiring waktu dia akan melihat kebenarannya & limpahkan jasa kebajikan kepadanya agar hidupnya menjadi baik.



40. namo budhaye bhante,mnrt saya kita bisa beramal,atau mencetak buku2 tentang darma untuk di bagikan kepada umat secara cuma2 dan atas nama saudara kita yg berperilaku buruk supaya dikehidupan sekarang dan nanti bisa meringankan karmanya.sadhu.

41. Namo Buddhaya Bhante,jg teman2 semuanya_/\_Salam Sejahtera:-) : Mnrt sy adalah sulit utk menasehati seseorang bila dia tidak merasa dirinya/perbuatannya adalah salah selama ini,apalagi dia merasa aman2 saja dan nyaman dgn perbuatannya itu,mmg perlu kesabaran yg luar biasa menghadapi org sprt ini,kuncinya dgn tekad yang kuat dan kesabaran yg luar biasa utk menyadarkannya akan kekeliruannya selama ini.Dlm kehidupan sehari2 ada banyak kita temui penganut Kong Hu Cu yg sikapnya sprt itu,krn slm ini mungkin dia merasa hanya dgn pasang dupa dan berdoa MEMINTA,hidupnya nyaman krn kebetulan dia pun murah rezeki (jls pemahaman yg keliru) meskipun rezekinya didpt dgn cara yg krg baik/tdk jujur,tapi dia tdk sadar.Malah sy pernah diblg bodoh ktk menjumpai lalu menasehati org yg demikian,tapi kalo kita bisa sabar dan memberi contoh yg baik baginya jg menceritakan padanya kehidupan org2 yg mendapat rezekinya dari cara yg salah,mudah2an dia bisa sadar.Ini sdh pernah sy lakukan,dan sepertinya sy cukup berhasil,mengubah sesorg yg semula tdk percaya pd Dharma akhirnya jadi percaya dan mau belajar Dharma,yg penting kita jg hrs jd contoh yg baik bagi org2 sprt ini,dgn kesabaran dan cinta kasih kita padanya,pasti berhasil,ini satu2nya kesempatan bagi kita utk merubah prilaku hidupnya,ini lebih penting dan berarti ketimbang berbuat apa/berdoa stlh dia meninggal...Demikianlah comment sy,smg bermanfaat bagi kita semuanya...sadhu,sadhu,sadhu....be happy.


42. Sore Bhante, jalan telah ditunjukkan metta karuna mudita telah dipancarkan , Jika mereka tidak dapat menerimanya itu adalah karma mereka yang dapat kita lakukan terakhir adalah upekha.


43. Sebenarnya...Konghucu. Lao Tze ada Kitabnya cuma yg mudah-mudah yg tdk mengetahuinya, dlm pengajaran beliau selalu mengajarkan Moralitas, Tata Susila, Displin, Sopan santun, sgt Universal juga, byk bukunya di jual di Granmedia. skrng ini buku-buku tsb byk diterbikan oleh sejarawan Barat dan byk dipelajarin oleh Org Bule.



Kesimpulan: Menasihati orang lain tidak mudah, yang terbaik ialah beri contoh nyata dalam tindakan kita. Misalnya pilihan; diajak ke wihara, berdana, melepas makhluk hidup, kunjungan ke panti social anak cacat, panti jompo, tuna netra, dsb.

Dengan cara ini, sambil memberitahu bahwa mereka anak dan orang yang ada dip anti itu lebih menderita daripada kamu. Jadi, kita selagi masih sehat dan punya kesempatan harus sadar dan insaf untuk mengumpulkan perbuatan baik. Sebab satu waktu kita akan mati, semuanya tidak berguna dan tidak bisa menolong kita kalau sudah sakit dan mati.
Demikianlah cara kita menuntun sanak keluarga yang sulit dinasihati, semoga berguna, sadhu.

Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.

Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven.Sudhammacaro.
Penyusun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “