“ PENGHINAAN SEBAGAI MOTIVASI “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Diskusi: Tanya; Bhante, Saya membayangkan penghinaan orang sebagai motivasi diri, d lathan kesabran, apakah ini benar menurut ajaran Buddha? Gimana menurut teman2? Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu.

Jawab: Semua tergantung sikon dan sikap batin (positif) orang yang menghina dan orang yang dihina. Kalau yang menghina seorang rohaniwan/ ulama/ ortu, pada waktunya tepat, caranya baik dan benar, dengan cinta-kasih, kata-katanya lembut, niatnya memacu motivasi. Yah, pasti diterimanya dengan rasa gembira, dan akibatnya termotivasi, termasuk melatih kesabaran.

Namun, sayangnya banyak orang menghina justru dengan cara emosi dan kata-kata kasar, waktunya tidak tepat, di depan umum, niatnya menjatuhkan. Maka, tak urung banyak contoh hanya dengan hinaan tsb, orang jadi kalap hingga lupa diri akibatnya memicu untuk membunuh orang yang menghina. Mengapa? Sebab, kita masih manusia biasa yang ego dan emosinya masih lumayan tinggi. Seperti bara api yang siap melahap bahan bakar apa saja, termasuk penghinaan dari orang.

Solusinya, jangan sembarang melontarkan penghinaan terhadap siapa pun, dalam sikon apa pun, kalau kita mau selamat dan bahagia.
Ada contoh; teman bhante suka menanam pohon bunga dua pot, tiap hari di sirami air dan diberi pupuk. Pot yang ke-satu sambil dirawat ditambah omongan pujian misalnya; kamu bunganya cantik harum, dan indah sekali aku suka sama kamu.

Pot yang ke-dua sambil dirawat ditambah omongan kasar misalnya; kamu bungan jelek, tidak indah dan bau busuk, aku tidak suka sama kamu.

Hasilnya; pot ke-satu cepat berbunga, harum, indah dan cantik semerbak. Sementara pot yang ke-dua pohonnya lama tumbuh dan tidak berbunga, malah layu dan kering lalu mati.

Teman-teman terimakasih atas dedikasi dan komennya .

1. Namo Buddhaya, Bhante. Banyak orang menyatakan bahwa penghinaan orang menjadi motivasi yang baik untuk maju. Mungkin banyak orang yang berhasil "tercambuk" semangatnya oleh penghinaan orang. Tetapi selalu membayangkan penghinaan orang juga b...ukan hal yang baik. Jika kita sulit mengendalikan emosi dan perasaan, ujung - ujungnya malah timbul "kemarahan dan kebencian". Latihan perasaan dan pengendalian diri bukan hal yang gampang untuk umat biasa seperti kita. Mungkin untuk melatih diri yang lebih baik dan lebih terarah justru pengembangan cinta kasih. Mengingat dan membayangkan penghinaan orang lain dikhawatirkan justru menghambat langkah pengembangan metta dalam diri. Walaupun (kalau tidak salah ya), dalam meditasi Metta Bhavana ada pemancaran cinta kasih pada orang yang tidak kita senangi.
Kurang dan lebihnya pendapat saya, mohon dimaafkan. Sudah lama tidak mengetik di wall Bhante. Semoga kita maju dalam Dhamma. Semoga semua makhluk berbahagia.
Sadhu.. Sadhu.. Sadhu..

2. ‎20 ajaran dewi kwan im:
1.jika org lain membuatmu susah anggp la it tumpukan rezeki
2.mulai hari ini belajarlah menyenangkan hati org lain
3.jika kamu merasa pahit dlm hdp mu dg suatu tujuan itlah kebahagiaan
4.lari dan berlarilah untk mengejar... hari esok
5.setiap hari kamu sudah harus merasa puas dg ap yg kamu miliki saat in
6.setiap x ad org memberimu satu kebaikan,kamu hrs kembalikan 10x lipat
7.nilailah kebaikan org pd mu,tetapi hapuslah jasa yg pernah kamu berikan kpd org lain
8.dlm keadaan benar bila kamu d fitnah,d persalahkan,dan d hkm,maka kamu akn mendapatkan pahala
9.dlm keadaan salah kamu d puji dan d benarkan it merupkn hukuman
10.org yg bnr qt bela ttp yg salah d beri nasihat
11.jika perbuatan kamu bnr kamu d fitnah dan d persalahkan,ttp kamu menerimanya maka akan dtg kpd mu rezeki yg melimpah ruah
12.jgn sll melihat,mengecam kesalahan org lain,ttp sll melihat diri sendiri it la kebenaran
13.org yg baik d ajk bergaul,ttp yg jahat d kasihani
14.kalau wajahmu tersenyum dan hatimu gembira pasti akan ku terima
15.dua org slg mengakui kesalahan masing2,maka 2 org it akn bersahbt sepanjang masa
16.saling slh menyalahkan akan mengakibatkan pts hubungan
17.kalau kamu rela dan tulus menolong org yg dlm keadaan susah maka jgn sampai d ketahui bahwa kamu sbg penolongny
18.jgn membicarakan sedikitpun kejelekan org lain,maka kamu akn d nilai buruk oleh pendengar
19.kalau kamu mengetahui seseorg berbuat slh,maka tegurlah lgsg dg kata2 lemah lembut hingga org it insaf
20.doa dan sembah sujudmu akn aku terima apbl kamu bs sabar dan menuruti jalan qu.
Amithofo

3. NAMO BUDDHAYA BHANTE MET PAGI.KLU MNURUT SAYA HARUS KITA LUPAKAN BARU BISA MAJU .KARNA KLU KITA SLALU MENGIGAT PERITIWA ITU BUKAN KAH AKAN TERBAWA EMOSI.DAN ITU AKAN MENGHAMBAT KITA UNTUK BELAJAR TTG AGAMA BUDDHA.MEMORI LAMA KITA LUPAKAN DAN KITA BUKA MEMORI BARU LAGI ,BUKANKAH INI LEBIH BAIK?

4. Namo Buddhaya,Bhante...menurut saya sih segala sesuatu yg positif dan dpt membangun knp tdk???jd jika hinaan itu dpt melatih kesabaran dan memotivasi diri jd lebih baik lg,knp tdk???asalkan jgn ada dendam di hati...segalanya kan berasal dr karma kita sendiri,jd hinaan itu jg merupakan salah satu buah karma buruk kita jg toh...jd yah sdh lah,anggap karma buruk berkurang,dgn begitu hidup kan terasa lebih tenang dan bahagia...^^ Mohon dikoreksi,Bhante jk ada yg salah...

5. Met pagi bhante... Melalui teguran,nasehat org lain,bahkan hinaan,ejekan, kita melakukan instropeksi dlm diri,.kita bangkit dari kemunduran utk mjd lebih baik,berguna bg sesama kita. Bila kita mampu bersikap bijak dan sabar, kita dpt menerima segala ucapan demi kemajuan pribadi. Mohon bimbingan bhante.

6. Namo buddhaya, yang paling penting adalah sadar ketika dihina, sehingga tau sebabnya mengapa kita dihina, sadar bahwa ia sedang memetik buah karma buruknya, sebab kesabaran tanpa kesadaran adalah avijja(kebodohan). Semoga semua mahkluk berbahagia.

7. Pagi Bhante, saya rasa tidak jadi masalah jika kita membayangkan sesuatu sebagai pemotivasi diri. Asal kita yakinkan diri dari awal bahwa niat itu semata2 agar lebih memahami ajaran Sang Buddha tidak lebih dari itu (tidak memikirkan hal yg buruk kepada yg menghina kita). Mohon petunjuknya Bhante. Thx.

8. bhante, penghinaan oranglain tidak usah dibayangkan.. itu tidak benar...Melatih kesabaran bisa dengan mengamati hal yang terjadi kemudian dilepas tidak usah terikat dan amati lagi hal yang sedang timbul saat ini... dan seterusnya.... gitu bhante namo buddhaya... namaskara bhnate. .

9. Pagi Bhante, membayangkan kembali ingatan lama hanya akan memperkuat memory itu, apalagi dijadikan objek meditasi, menurut saya sebaiknya hindari objek yg demikian.

10. Mengingat hal yg melukai hati hny menjd melukai 2x, tdk mgkn jd latihan kesabaran yg ada jd dendam yg lama2 menumpuk dibwh sadar. Melatih kesabaran dgn mendengar hanya mendengar tau, tp diabaikan dan dikembalikan kepd org tsb.


Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “