“ FANGSHEN DAN VEGETARIAN APA BEDANYA? “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Diskusi: Tanya; bhante Kalo saya bervegetarian apa termasuk melepas mahluk hidup (Fangshen)? Apa bedanya? karena waktu saya tinggal di indonesia, saya ada melepas mahluk hidup atau fangsheng Bhante, kalau di singapur agak sulit Bhante, karena kita tidak bisa beli dr pasar dan melepas sembarangan (dr yg saya tahu) jd saya biasa tunggu ada yg fangsheng baru saya ikut menyumbang Bhante. Teman2 tolong ksh koment yg benar dan berguna, sadhu.

Jawab: Maaf bila komen bhante salah, setahu bhante fangshen dan vegetarian fungsi dan inti serta tujuannya sama yaitu membebaskan makhluk hidup dari akibat pembunuhan. Hanya cara dan praktiknya berbeda, fangshen melepaskan dan membebaskan mahkluk hidup yang mau dibunuh. Baik yang dibeli di pasar, dsb.
Sementara vegetarian menolah makan masakan dari pembunuhan makhluk hidup. Jadi inti dan tujuannya membebaskan makhluk hidup agar tidak dibunuh dijadikan masakan lalu dimakan oleh orang.

Praktik vegetarian dan fangshen harus dilandasi oleh rasa mencintai semua makhluk hidup dan berniat membebaskan makhluk hidup dari pembunuhan makhluk hidup. Bila dilakukan dengan landasan seperti itu, tentu orang yang praktik vegetarian dan fangshen memiliki hati dan pikiran sangat mulia.

Sebab itu, banyak fakta membuktikan bila orang mendapatkan masalah berat (karma buruk yang berat) seperti; sakit berat, disantet, usaha macet, dsb. Dengan melakukan vegetarian dan fangshen yang dilandasi pikiran mulia tsb, maka hasilnya memuaskan.
Bhante ada menulis di buku judul “ Doa Buddhis & Mantra” tentang cara melakukan fangshen. Kalau vegetarian bisa pada waktu tertentu misalnya; ce-it, cap-go, selama tiga hari, dsb. Jangan asal fangshen.

Teman-teman terimakasih atas dedikasi dan komennya.

1. Bervegetarian bukan hanya melepaskan mahluk hidup tapi mengasihi semua mahluk hidup seperti qt mengasihi diri qt sendiri...,bervegetarian bisa diartikan hanya memakan sayur2an dan buah2han yang bisa diartikan tidak membunuh tidak memakan mahluk hidup...hanya dengan niat yang tulus seseorang bisa bervegetarian.

2. Yanti>d'sayuran jg ad mahluk hidup yg tak bisa d'lihat oleh mata kita..bagi ku yg trpenting sma saja..we sk am penjalesan mu..

3. Apapun yg qt lakukan adalah tergantung niat qt, knp hrs melakukan sesuatu yg tdk mgkn qt lakukan pd daerah tertentu. Bukankah jalan kebajikan terbentang luas. Saling mengasihi, dan mengayomi juga wujud cinta kasih. So jgn terikat, ada ribuan cabang perbuatan baik yg bersumber dari cinta kasih.
4.jk bisa bervegat ya lakukan..soal fangshen jk ada kesemptan ya lakukan sj..veg dan fansh adlh sm yaitu melatih metta.

5. Namo budhaye bhante,menurut saya bervegetarian bukan hanya melepas mahluk hidup,tapi juga tidakmenyakiti mahluk hidup,hanya memakan sayuran dan buah tidak memakan yg berbau daging,ikan ayam dan sebagainya,selain itu juga harus punya sikap cinta kasih sesama mahluk hidup, dan tidak menyakiti sesama.

6. Kedua2ny untk welas asih n metta kesemua makluk...

7. Vegetarian menurut saya Bhante bukan hy ke mlepaskan makhluk hidup. Itu hy cerminan luar saja,itu bgi saya...Cerminan dalam nya bagi saya..ga memakan makhluk hidup dan Pikiran, ucapan, perbuatan harus bisa di maksimal kan utk kebaikan smua m...akhluk hidup... Mohon bimbingan nya Bhante...

8. Namo Buddhaya,itu merupakan bentuk kita mempraktikan dhamma..tidak membunuh makhluk hidup,mengembangkan cinta kasih pada semua makhluk..

9. Namo buddhaya....bhante dan tman diskusi met siang.mnurut sy vegetarian adalah tidak makan daging dan hanya makan sayuran dan buah,tidaklah cukup kita hanya melakukan fangsen saja. Kita juga harus menjaga hati kita ttp tulus suci dan perbuatan yg baik. Dan banyak melakukan sembayang. Klu fangsen hanya melepaskan mahluk hidup,klu di singapura gak bisa kita juga bisa melakukan sifat sosial dan banyak berdana.


10. Banyak jln utk berbuat kebajikan, jika bs bervegetarian sangatlah bagus tetapi harus disertai niat yg tulus serta ucapan, pikiran & perbuatan baik. Serta welas kasih terhadap smua makhluk hidup.
Semoga smua makhluk berbahagia.

11. Namo buddhaya, perlu disadari bahwa makanan vegetarian juga menggunakan bumbu masak/penyedap rasa yg berasal dari mahkluk hidup, jadi jangan sampai semakin meningkatnya kaum vegetarian akan memicu pertubuhan produksi zat/gizi yg diambil dari mahkluk hidup, sehingga keinginan untuk tdk membunuh justru membuat atau mengondisikan pembunuhan untuk kita, karena kesucian bukan didapat dari makanan yg masuk melalui mulut dan keluar dibawah buntut. Anumodana.

12. Namo Buddhaya Bhante.Fangsen melepaskan mahluk hidup ada niat melepaskan mahluk hidup.ada mahluk hidup yang dilepaskan, merasa puas/berbahagia melihat mahluk terbebaskan..

‎13. @tjio tiono: memang disayuran ada mahkluk hidup... Kalau qt tak sengaja membunuh bukan berarti qt membunuhnya..


14. klu memang susah fang shen,ya ckp setiap hr kt berdoa dan visualisa semogo semua makhluk berbahagia, klu perlu bc liemkeng ksh mrk, namun aku rasa mungkin bs juga kt fang shen di spore kali, masa sm skli tdk ada tempat bs utk itu ?.tentu vegetarian itu bgs krn dpt membantu plg tdk, tdk bgt bnyk laku daging2 akhirnya ya krg bunuh lho, cb aja klu org selrh dunia tdk mkn daging pasti tdk ada penjual daging, kan bgt ? krn mau jual ke siapa?, kira2 bgt lah tanggapan aku, hehehe...

15. Kalau kita bervegetarian kita belum fangshen. menurut saya fangshen itu mempunyai makna supaya kita tidak memelihara binatang atau kita melepaskan binatang periharaaan kita, tapi kalau kita membeli untuk dilepaskan, tidak manfaatnya malah m...enyiksa binatang tersebut. Begitu juga vegetarian kalau kita masih ingin makan ikan palsu, daging palsu dan sebagainya saya rasa itu tidak ada manfaatnya untuk bathin kita tapi hanya bermanfaat untuk jasmani kita saja.

Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur, dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “