MUSIK & MANFAAT-nya…serie ke-3…




Memetik manfaat Terapeutik dari MUSIK.


Bagaimana cara kerja terapi music bagi kesehatan pasien?

Begini prinsip dasarnya: Gelombang otak menentukan pikiran dan aktifitas tubuh manusia. Nah, irama, frekuensi dan gelombang dari music yang diterima indra pendengar berupa getaran atau fibrasi lantas dikirim ke bagian otak yang memproses pengaturan dan respon emosi, organ2 tubuh, fungsi kognitif, atau bagian otak lain. Otak, sebagai pusat pengaruh seluruh aktifitas tubuh, lalu mengantarkan getaran gelombang tersebut ke bagian2 tubuh dan menyelaraskan fungsi mereka.

Terapi music kata Irene, dapat dilakukan pada korban bencana gempa dsb pasca trauma. Anak berkebutuhan khsusus-seperti autism, ADHD, dan keterlambatan bicara, orang dengan gangguan kecemasan, ataupun orang2 yang mengalami gangguan mental, stress, kesulutan meng-ekpsresikan perasaan, dan sebagai mediasi rehabitasi.

“Sebenarnya, semua music dapat dijadikan media terapi, tergantung kebutuhan dan kesesuaian music dengan reaksi yang ditimbulkan. Contoh yang umum digunakan adalah music klasik. Music yang cocok untuk janin atau bayi cenderung berupa music klasik yang mengandung variasi tempo dan dinamika beragam, karena berhubungan dengan stimulasi gelombang otak. Sedangkan untuk relaksasi atau terapi stress, jenis music klasik yang digunakan cenderung yang sebaliknya,” papar Irene.

Semoga berguna untuk menambah Pengetahuan dan wawasan Dharma, Maaf bila tdk berkenan dihati anda, sadhu.

Sumber: Majalah Media Kawasan.
Penyelaras: Orang Jadul…



Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “