“NAFKAH TDK BENAR IKUTI DAN BACA “ ke-1.

Berita hangat terkait:

“NAFKAH TDK BENAR IKUTI DAN BACA “ ke-1.

Polisi Janji Usut Pembantaian 1000 Orangutan di Kalimantan
Oleh Abdul Qodir | TRIBUNnews.com – Kam, 24 Nov 2011

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyatakan pihaknya menjadikan temuan sekitar 1.000 orangutan dibantai setiap tahun di Kalimantan dari 19 LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) sebagai bahan penyelidikan.
Polri tak ingin mengamini temuan LSM tersebut sebelum ada penyelidikan. Sebab, perlu ada bukti yang mendukung temuan tersebut.

"Itu akan menjadi masukan dalam rangka mengungkap bagi penyidik. Misalnya dikatakan 10 ribu (orangutan) dalam setahun, kami kan harus cari buktinya. Apa buktinya? Misalkan buktinya tulang, maka tulang itu akan dicek oleh ahli kedokteran hewan dan forensik, apakah benar itu tulang kera, tulang monyet, atau tulang orangutan atau tulang apa. Kira-kira ini ada berapa banyak, sejak umur berapa, dari berapa lama, itu akan ditelusuri ahlinya," papar Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/11/2011).

Saud berjanji pihaknya akan mencari bukti untuk mengetahui kebenaran temuan 19 LSM tersebut. "Kalaupun 1000 LSM pun, tapi kalau buktinya tak ada, kan susah juga. Enggak bisa jadi patokan. Yang penting, kami cari, ada buktinya. Misalnya, ada 1.000 orangutan, berarti kan tulang-belulangnya sudah banyak. Di mana kami akan temukan tulang-belulangnya? Kalau hanya omongan saja tidak bisa. Tapi, harus ada alat buktinya," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, polisi baru mulai peka terhadap pembantaian orangutan yang merupakan satwa dilindungi setelah media massa memberitakan adanya pembantaian orangutan di perusahaan kelapa sawit di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Setelah Mabes Polri menerjunkan tim ke lokasi, dua karyawan ditangkap atas tuduhan pembantaian orangutan di areal kebun sawitnya. Kedua pelaku mengaku telah membunuh sekitar 20 orangutan sejak 2008 hingga 2010 atas perintah perusahaan karena dianggap sebagai hama.


14 komentar
• Populer Saat Ini
• Terbaru
• Terlama
• Balasan Terbanyak


Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
Universal Soldier Kemarin

Anjing lo malaysia... anjing semua... negara brbasis syariah emang anjing.!!!! gw sumpahin keluarga lo terbantai sama kyk orang utan.....
Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
Fun 2 hari yang lalu

Dasar iblis mereka........kalau udah ketangkap jangan di lepaskan lagi.....hukum mati mereka aja.....biar jera gak ada yang mau kerja di bagian pembasmi hama...mereka tuh hamanya............
Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
Fun 2 hari yang lalu

Tutup aja perusahaan malaysia itu dan usir mereka dari wilayah kita......mereka merusak alam aja.....dan buat yang terlibat juga harus di hukum seberat-beratnya......
Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
MonLie 17 jam yang lalu

Hanya demi uang dan perut, manusia tega melakukan kekejaman pada binatang2 yang tak bersalah.
Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
A 3 hari yang lalu

Ini memang orang Malay itu penjahat.. sudah menghabiskan kesuburan alam kita dan mereka dg sengaja merusak alam dg membunuh para monyet dan orang hutan.. Bangsat tuh Malay!!
Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
deny Kurniawan Kemarin

Yang nyuruh dan pelaku harusnya dihukum dengan cara diarak pake baju monyet keliling kota2 di Indonesia....
Ingatlah suatu hari kalian akan kena bantai hewan dari hutan atau setidaknya kena lonsor.
1 Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
Borjong 3 hari yang lalu

Kejam banget nih ...suruhan orang Malasia...di hukum saja pak, bubarkan perkebunan tersebut..
Balas


Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
Borjong 3 hari yang lalu

Bubarkan perkebunanan sawit yg menghancurkan habitat hewan yg di lindungi...terutama perkebunan sawit yg di miliki orang Malasia, tarik kembali lahan nya...
Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
LIE CENG 3 hari yang lalu

TUTUP PT KAM. DASAR MALINGSIAL, MEREKA BANGUN PERUSAHAAN DISINI DI DEKAT KONSERVASI DAN MEMBUNUH BINATANG YG DILINDUNGI, SHG MRK PUAS INDONESIA TIDAK LAGI MEMPUNYAI SATWA ASLI, SEGERA TUTUP KAM ATAU MASSA SEGERA TUTUP PAKSA
Balas
Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
Muhammad Saifuddin 3 hari yang lalu

Apa motif mereka sebenarnya?
1 Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
Adi Kemarin
wahh..tuh malyngsia teerrr..laaa..luuuu..cabut HGU'nya
Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
Fun 2 hari yang lalu

Pak polisi yang bertugas di sana benar2 gak pantas pake baju polisi....cocoknya pake baju napi saja.....udah ikut terlibat dalam membantai hewan di sana dan membiarkan orang malaysia menghancurkan wilayah kalimantan beserta isinya.......
Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!0
Fun 2 hari yang lalu

HAncurkan cukong2 yang berkeliaran di daerah kalimantan....selain hutan udah di buat gundul hewan pun di bantai ama mereka........dasar iblis.......pak polisi????????
Balas

Harap sign in untuk memberi rating!Harap sign in untuk memberi rating!
Apriansyah Aa 3 hari yang lalu

pembunuh ,,,,,,tidak punya hati nurani,,,,,biarpun mereka binatang mereka lebih mulia dari kalian,,,,,,,,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “