" Berjodoh dengan Dewa "

Diskusi dharma facebook.


Diskusi Dharma; Tanya: Namo Budhaya, bhante..Saya mau menanyakan jika seseorang da berjodoh dng Dewa/i. Dan terkadang ia tdk dpt mengendalikan diri (pengaruh dewa/i catumarajika) apa yg hrs ia lakukan? Untk dpt hdp dngn dr'y sendiri. Terimakasih. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.

Teman2 terimakasih atas dedikasi dan Komennya yg berguna.


1. Namo Buddhaya, salam hormat dan selamat Pagi Bhante, menurut pdgan sy jk demikian,maka yg hrs kita lakukan bermeditasi dan bermeditasi yg secara tdk langsung diri kita dilindungi/berlindung pd Sang Buddha,guna utk tdk mudah dirasuki oleh makhluk apapun...dan kita sebagai manusia memiliki derajat yg lbh tinggi dari makhluk apapun,mk dr itu kitalah yg hrs mengendalikan makhluk apapun yg tdk nampak dan jgn kita yg diatur/dikendalikan mrk. Bgmn caranya? Caranya ya tadi lakukan meditasi. Demikian.


2. menurut saya kita mesti byk buat kebajikan trus limpahkan ke dewa itu.mungkin kita py utang ama dewanya.jd terus bersinggungan dgn dewa itu.kl utang dah habis.hubungan pasti selesai jg..maaf kl jawabannya salah.mohon dikoreksi Bhante.


3. Namo Buddhaya Bhante,,mohon diberikan pencerahan apabila jawaban sy ini salah bhante.
Menurut saya,memang ada sebagian dr kita yg memang punya kemampuan yg jarang dimiliki oleh orang lain,bisa disebut jadi TungShen deh.

Berarti kalau dia TungShen,dia memang ada jodoh karma ataupun apalah namanya dengan dewa tsb,,menurut saya selama si tungshen tsb tetap menjalankan kebaikan,menolong orang lain,tidak menjadi seorang yg sombong,,dan juga tetap melaksanakan liam keng dan meditasi menurut saya berarti dia sudah melakukan karma baik,dan dia sudah berdamai dengan kehidupan.
Terima kasih,mohon diluruskan apabila salah ya Bhante. Namo Buddhaya.


4. Met Pagi Bhante , maaf kalau komentar saya ini jika ada yg salah. Menurut saya jika dewa/dewi berjodoh seseorang pada kehidupan saat ini tentu akan berdampak positif bagi orang yg diikuti. Jadi dewa tsb tidak memberikan kesusahan apapun termasuk mengendalikan tubuh fisik orang apalagi mengendalikan pikiran/perasaan. Kesimpulannya kalau yg mengikuti tsb sudah menyulitkan seseorang maka bisa dipastikan yg mengikuti bukanlah tingkatan dewa tapi mahluk dibawah dari alam dewa.


Karena kalau sudah menganggu berarti ada ikatan karma negatif , kalau dewa yg mengikuti pasti memberikan karma positif. Hidup ini ada kebebasan milik manusia bukanlah milik para dewa maka para dewa atau mahluk apapun tidak berhak mencampuri keputusan hidup kita. Jadi menurut saya yg mengikuti adalah mahluk dari dibawah alam dewa , mungkin para roh yg mempunyai ikatan karma atau ingin menjalin karma dgn orang tsb. Dan biasanya para roh rendah ini tidak mempunyai kemampuan/kebijaksanaan yg cukup memadai utk membimbing umat manusia.



5. Menurut pendapat sy bht. Apabila tingkatan alam dewa umumny mempunyai perangai yg halus, meskipun di alam caturmaharajika masih ada emosi, umumny hal ini sudah sangat jarang muncul terutama emosi2 yg kasar seperti marah. Thx.


6. Maaf Bhante , menurut ajaran sang Budha , smua yg muncul adalah hasil perbuatan kita , hanya kita sendiri yg bisa merubah segala sesuatu yg telah menjadi bagian kita. Demikian juga orang tsb jika beliau mau melepaskan karma dgn roh tsb bisa dilakukan asal bertekad setulus hati menginstropeksi diri dan menebus kesalahannya , mau mengampuni dan meminta maaf atas kesalahannya di masa lalu , niscaya beliau bisa meringan beban hidupnya. Saya menyarankan jika beliau tsb ingin memutuskan hubungan roh tsb harus meniatkan dgn benar-benar jangan setengah hati. Jika ragu-ragu maka tak akan berhasil. Ada asap ada api , segala sesuatu pasti ada penyebabnya , bila api telah dipadam maka asap akan hilang. Maaf Bhante bila ada salah mohon dikoreksi.



7. Namo Buddhaya, salam hormat dan selamat siang Bhante...jika blh sy berikan solusi utk org tsb agar dtg ke Vihara Avalokitesvara, di belakang hotel sintera dkt psr baru (Pintu Air V), Jakarta Pusat, krn Vihara ini dibuka khusus utk hal2 kebathinan Bhante, semoga solusi sy ini dpt bermanfaat utk org tsb, Salam Metta **Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, Semoga semua makhluk hidup berbahagia, Sadhu3X**


8. Menurut saya,ada hal yg tergolong dalam ilmu kepercayaan..klo seandainya dia memang ada bakat jadi ThungSen,n memang ud jalannya,sulit utk di elak ℓαgǐ..skrng tinggal dia manfaatin aja kemampuan yg dia miliki utk menolong orang,tdk berbuat jahat kpd siapapun,tdk sombong,krn pada dasar'y klo yg loktung di tubuh dia benar adalah dewa,tentunya harus pembawaanya baik sikap maupun perkataan juga pasti positif.kalo dia negatif,patut diragukan apakah benar dewa atau bukan yg loktung ke dirinya.


Ini adalah kehidupan orang itu,kehidupan ini terjadi adalah dr apa yg orang itu lakukan,,sekarang dia harus memahami dan harus lebih bijaksana ℓαgǐ dengan kehidupan dia sendiri.instropeksi dan tdk menyakiti n menyusahkan orang lain,hrz jadi orang yg berguna dgn orang lain,secara tdk lgsg klo hal positif ini selalu dijalankan,akan ada kepuasan batin sendiri dalam dirinya,krn ud menjadi orang yg berguna u orang lain atau lingkungannya..dia akan bisa berdamai dengan kehidupan dia itu,

Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “