“ DOA MELECEHKAN ALLAH/ TUHAN, TI-KONG, DSB “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Diskusi: Tanya; Benar atau tidak, kata2 doa minta2 kadang melecehkan Allah/ Tuhan, Kwan Im Phu Sah, Dewa, Ti Kong, dsb. Menurut anda? Mengapa? Teman2 tlg kasih komen yg benar d berguna, sadhu.



Jawab: Gara-gara Pemuka agama yang menyatakan bahwa doa permintaan kepada Tuhan YME /Allah, Ti-Kong, Kwan Im Phu Sah, Dewa, dsb itu pasti terkabul, maka banyak umatnya berdoa meminta kepada Tuhan YME /Allah, dsb dengan semau-maunya.

Contoh bukti baik para pemuka agama mimpin doa istighosah (doa bersama), berdoa minta agar Tuhan YME /Allah menghentikan bencana alam, musibah, perang, korupsi, dan semua kejahatan. Tapi faktanya bencana alam, musibah, perang, korupsi, dan semua kejahatan masih terus merajalela. Nada kata-katanya menyuruh.

Para Koruptor, para perampok, para penjahat atau pencuri berdoa meminta misalnya, Oh Tuhan YME /Allah tolong kami mau korupsi, mau merampok, atau mencuri semoga berhasil sukses dan terbebas dari KPK, penjaga, dan polisi, tapi karena sedang sial akhirnya tertangkap juga oleh KPK atau polisi.

Para artis berdoa:Tlg Allah/Tuhan, dsb suami saya jaga jangan tergoda wanita lain (wil), namun buktinya suaminya tetap kawin lagi, akhirnya memilih cerai. Nadanya memerintah.

Ada juga: Tlg Allah/Tuhan sampaikan salam ku pda si dia, tlg Tuhan rumah saya dijaga dri maling, rampok. Tlg Ti-Kong, dsb, sya ks jodoh, atau pertemukn dg jodh yg asli. Tlg Allah, dsb jaga sya di perjlnanan. Tlg Kwan im Phu Sah, dsb, bantu usha sya agr sukses. Tlg Allah/Tuhan, dsb, anak sya carikan jodoh agr cept kawin. Kebnyakan nadanya menyuruh.

Yusuf Kalla mantn wapres: Tuhan tdk pernah tidur. Emang Tuhan jadi penjaga Ronda siang-malam? Nadanya melecehkan.

Hampir semua doa minta-mita nada kata-katanya melecehkan Allah/Tuhan, Ti-Kong, dsb. Yang berdoa itu sudah menganggap minta kepada Orangtua, Kakek-Nenknya atau kepada Gurunya. Hingga ‘Perengek’ yang berdoa tidak menyadari, sebab dalam keadaan terdesak, butuh dan mengharap.

Kalau anda belajar ajaran Buddha dengan benar pasti akan mengetahui, dan melihat dengan jelas serta menilai seperti melecehkan Allah/Tuhan, Ti-Kong, dsb.
Yang menjadi aneh melihat lemahnya karakter manusia yang suka merengek minta-minta seperti anak kecil kepada orangtua. Karena yang berdoa minta-minta ini juga orang sudah kaya, orang sudah sukses seperti Profesor, dr, doctor, para pejabat, dsb. Walaupun doanya ridak terkabul, para Perengek minta-minta dengan cara doa ini tidak pernah berhenti, tidak malu dan tidak bosan-bosannya, aneh kan?

Jika diteiliti dan dicermati banyak sekali orang berdoa meminta kepada Tuhan /Allah, Ti-Kong, dsb, dengan nada melecehkan, menyuruh, menugaskan.
Semua itu bukan saja salah tapi bila dipikir dengan akal sehat ‘rasional’ berarti Tuhan/ Allah itu jadi pesuruh, bisa diperintah, dsb, yang tanpa harus dibayar atau digaji.

Hanya Buddha Gotama, yang tidak mengajarkan doa minta-minta kepada makhluk apa pun, sebab hal itu membuat manusia akhirnya menjadi “Pemalas Akut”. Dengan alasan, bahwa tiap orang menjadikan ketergantungan dan menyerahkan segala sesuatu kepada makhluk yang di minta-minta.

Yang lebih parahnya banyak orang menyerahkan semua kejahatan dan kebiadabannya kepada makhluk tersebut dengan minta “Ampunan”. Setelah minta Ampunan merasa kejahatan sebiadab apapun jadi punah, dan diampuni, merasa suci kembali seperti “Bayi” yang baru lahir. Cara minta-minta seperti inilah yang menimbulkan dalil atau konsep tidak yakin terhadap “Hukum Karma” dan justru menentang adanya Hukum Karma.

Namun, Buddha Gotama mengajarkan tentang adanya “Hukum Karma” yang lebih dominan dan lebih universal, dalam mengatur kehidupan manusia dan semua makhluk.
Intisari ajaran Buddha berdana, Sila (moralitas) dan Meditasi bukan doa minta-minta seperti pengemis, jadikanlah pulau bagi dirimu, jangan menggantungkan kepada yang lain.

Tiap orang punya kekuatan dan kemampuan yang tak ternilai, cuma kalah oleh minta-minta, itulah letak kesalahannya makanya tidak akan tahu dan tidak bisa maju.
Faktanya: Buddha juga manusia seperti kita, Kwan Im Phu sah, Dewa, dulunya juga manusia seperti kita, namun, setelah berjuang dengan tekad yang kuat, akhirnya Beliau menjadi Buddha, menjadi Bodhisattwa, dan Dewa.


Teman-teman terimakasih atas deidkasi dan komentarnya.


1.Namobudhaya. Selamat siang Bhante, betul memang demikian Bhante..! Karna kalau tidak dikabulkan permintaannya pasti ngedumel dan kadang malah menghina para dewa-dewa dan Tuhannya !


2. Terkadang kita lupa atau sulit membedakan antara doa atau mengeluh, kerap kali kita bermaksud berdoa tp isinya mengeluh bahkan memakasakan kehendak dalam doa, menurut sy inilah yg kurang tepat, menyadari keinginan lalu melepasakan nya dengan doa dan keyakinan itu sisi yg dapat di maknai dgn berdoa yg benar. Salam.. Namaste.



3. Namo Buddhaye, saya kira tidak ada doa yang melecehkan Bante. sebab Doa adalah bahasa kalbu,doa adalah permintaan yang tulus, tepatnya Doa adalah sebuah permohonan. mana mungkin jika kita tulus utk melecehkan, mana mungkin kita mohon sesuatu yang buruk terjadi. menurut saya jika ada Doa yang melecehkan itu berarti orang tsb tidak memahami difinisi Doa yang sesungguhnya. maaf jika saya keliru, mohon koreksinya.


4. Namo Buddhaya bhante,menurut saya tidak melecehkan cm akan membuat diri kita bergantung pada doa.kita melecehkan diri sendiri klo terus meminta.


5. Namo Buddhaya Bhante. Menurut saya itu tidak melecehkan,akan tetapi akan menimbulkan rasa putus asa ataupun tidak percaya lagi bahwa Yang Maha Kuasa itu ada ataupun BELIAU tidak peduli dengan diri kita jika doa2 kita tidak terkabulkan.


6. Rasanya tdk ada seorangpun bermaksud melecehkan. Tapi kadang ada yg blg, mungkin cara berdoa kita yg salah.


7. menurut saya..di dalam agam Budha sebenarnya tidak pernah di ajari meminta-minta kepada Tuhan atau Bodhisatwa yang lain..tapi kita diajarkan mendoakan makhluk lain semoga berbahagia....dengan demikian kita akan memperoleh karma baik yang dapat berbuah menjadikan suatu berkah...Bukankah katanya Tuhan itu Maha tau??? Jadi meskipun kita tidak doa minta2pun...Tuhan udah tau apa yang kita butuhkan????



8. Namo buddhaya, menrt aq pribdi sh, klau suatu agma itu bnr, gak akn ada niat tuk melecehkan/menghinia, krna pda dsarnya suatu agma itu bisa diktkan mempunyai kualitas yg baik dri pemeluknya, bkn dri tmpt ibadh,cra berdoa, maupun dri nm bsarnya.... Qta berdoa itu bknnya minta sesuatu tuk dikbulkan, tp inti dri doa itu, meminta suatu kekuatn tuk bisa mewjudkan apa yg kita inginkn (tp si2 positif aja ). "jgn menolong seorng nelayan dgn membrikannya ikan, tp berikanlah perahu & jala".


9. Ya benar karena kadangkala kita lupa bahwa kita bukan meminta tapi menjelaskan apa yang kita harapkan kepada apa yang kita yakini. Tapi kelalaian tersebut membuat kita merubah posisi yang kita yakini sebagai jongos atau raja dan kita memaksakan kehendak kita agar terkabul.


10. Namo budhaya,bhante,maaf jk keliru tlog dikritik.kata melecehkn kurg lbh sm dg mghina atw mcela.sedangkn qt brdoa mmohon kbaikn n kbhagiaan pd para dewa,brhrp dewa brknan.jd bkn mlecehkn.qt gk tw karma apa yg akn qt alami tp para dewa pny kekuatn lbh dr qt utk mdukung karma bae atw prmhonn bae qt.drpd qt mgadu pd org yg bs mlecehkn qt.kn lbh bae qt mgadu pd para dewa.toh parittapun arti'y semoga smua mahluk brbahagia.itu prmohonan bukan?


11. Namo Buddhaya,Bhante...menurut saya sih ya,50% ada sedikit unsur spt kita memerintah yg lebih tinggi...spt minta semuanya lancar,bnyk rejeki,dsb...50% tdk,krn itu merupakan suatu harapan & motivasi...Padahal semua balik lagi ke karma kita msg2..terlalu berharap takutnya begitu kecewa malah jd nyalahin...tlg di koreksi pa bila da kesalahan kata,Bhante.


12. Omithofo bante,... Salam.. yang terbaik bacalah puja puji untNYA.. Dengan PARITA atau LIAM KENG... Tak perlu memohon DIA sudah mengetahui yang kita butuhkan... Kadang manusia curhat pada NYA... Yang di anggap paling siiip unt menyimpan rahasia... Dan menanyakan mengapa hidup kok begini kok begitu..sy mau begini sy mau begitu... Apa termasuk permohonan..!?? Bila kebetulan keinginannya terkabut itu semata memang sudah waktunya dia mendapatkannya karna karmanya... Unt termasuk melecehkan sy tak bisa mendevinisikannya dalam arti ini,.. Mohon maaf bante apa ini menyimpang dr maksud dan tujuan pertanyaan.


13. Bhante mf. Klw yg nama'y mlecehkn itu tdk bnr utk kasus manapun. Wlwpun cm kadng2. Apa lg itu d tujukn kpd para dewa. Sgala jnis plechn tdk bnr. Mf.



14. namo buddhaya. Menurut pribadi saya, itu tdklah melecehkan. Krn setiap manusia itu berbeda2 begitu pula dgn doa yg mereka panjatkan. Mgkin krn keadaan yg menyebabkan mereka berdoa meminta ini itu, dan itu sih wajar2 saja. Tuhan/kuan se im pho sat/sang buddha/para dewa dan naga yg perkasa tdk pernah membatasi doa2 manusia. Yg penting jgn hny bisa berdoa, hrs disertai usaha juga, dan berbuat kebajikan. Trimakasih bhante. Sabbe satta bhavantu sukhitatta. Shadu3x



15. Namo budhaya bhante n tman2 sxan. Bhante menurut sy"BENAR"krna bla se2orng berdoa meminta sesuatu yg ia ingin kan tetapi tdk TERKABULKAN,maka orng trsbt psti kecewa atau pun pasrah dgn tuhan ataupun dewa/i,mungkn saja orng tersbt berkatuntk apa sy menyembh kalian seandai'y permintaan sy tdk di kabulkn,malah buang2 duit sy saja untk membeli alat2 kalian ttpi permintaan sy tdk di kblkn,,,BAHKAN jg ad orng yg membuang patung2 dewa/i,mungkn saja orng tersbt berpikiran patung2 tersebut tdk mengabulkn permintaan mrk dll...ad jg agama lain melecehkan agama yg lain,bhkn menghna agama yg lain'y. Mohon maaf bante n tman2 sxan,karna pendapat sy berbeda dgn pndpt kalian,krna sy jg dlm tahap pemelajaran.


16. Namo amitofo. Kalo menurut saya kata2 meminta ga pernah melecehkan tapi cara mereka meminta itu yg menimbulkan kesalahpahaman.


17. Ehm.. Mnurutt aq tidak begitu. Krna pd dsar ny mansia brdoa mmg hny u/ mnta,jrg skli brsyukur Pdhl d0a it brsyukur,brtrma kasih pd tuhan,atau lain lain. Mrka blm tw apa it d0a yg sbnr ny.Maaf jika tak brkenan.


18. Sebenarnya Tuhan suka diminta, karena Tuhan mahakaya..tak mgkn melecehkan, justru tuhan lebh menyukai krn didalam doa kita ingat tuhan, dan tuhan akan mengingat kita, kita dekat tuhan akan lebih dekat, krna tuhan ibarat kekasih yg pemalu..cuma kita ingat berdoa harus yg realistis, tak mungkinlah tukang becak berdoa minta rejeki hari ini seperti pendapatan bill gates.



19. Selamat siang bhante.menurut sy berdoa bukanlah melecehkan.karna kita berdoa hanya yg baik aja.contoh kita berdoa untuk keselamatan mahluk hidup/ kesembuhan/di beri jalan yg benar apa itu pelecehan?/dosa.kecuali kita berdoa meminta sesutu yg mustahil itu berdosa, seperti minta nomor menang bola atau yg lain nya, itu bsa di kata kan melecehkan.maaf bhante apabila ada salah dalam pemikiran.tlg bimbingan nya.nammo budhaya bhante.


20. Permohönan dan permintaan dari doa-doa yang dipanjatkan tidak semuanya baik dan benar. TIDAK SEMUA PERMOHONAN BAIK DAN BENAR DIKABULKAN ..
TIDAK SEMUA PERMOHONAN BURUK DAN JAHAT YANG TIDAK DILULUSKAN..
Demikianlah orang-orang yang punya prilaku jahat seperti perampok dan pembunuh juga melakukan doa permohonan agar diberikan kemudahan saat dia melakukan aksinya yang jahat tsb,.akhirnya menuai sukses aksi jahatnya tampa hambatan ..
Begitu juga seorang penjudi ketika dia berharap dan amat berharap kemenangan judinya dapat melunasi hutang-hutangnya.. Tetapi nasib berkata lain doa-doanya tidak terpenuhi malah hartanya tambah ludes total dan mulailah dia akan menyalahkan Tuhan dan dewa2 bahkan memakinya ..
Bukti nyata adalah banyaknya manusia yang bunuh diri karna rasa kecewa dan putus asa karna permintaan yang tidak dikabulkan dan rasa ketidak adilan yang diterimanya dari yang Sang Maha .. Inilah yang saya katakan mengapa Akhirnya manusia akan melecehkan Tuhan dan dewa2 . Mttctn.

21. Namo budhaye bhante,menurut saya memang doa bisa meleceh kan dewa2 tapi yg doa itu pasti lah orang yg gak tau sopan santun sehingga apabila doa tidak dikabulkan marah2 sama para dewa,padahal klo kita hanya berdoa tanpa ada usaha mana mungkin tercapai apa yg kita minta.contoh kita minta mobil sama para dewa,klo kita gak giat bekerja mana mungkin mobil bisa jatuh dari langit terus orang pada berebut dong hehe...jadi kita berdoa juga harus berusaha agar yg kita inginkan bisa ter capai jangan melecehkan dewa2 karna dewa tak bersalah.

22. Maaf.... Apakah DOA itu sama dengan MEMINTA ???? mohon ada sedikit penjelasan. ini fersi saya DOA adalah Puja Puji bagi DIA... dng membaca PARITA atao LIAM KHENG . MOHON - BANTHE/TEMAN2 BANTU SAYA UNT DI JELASKAN... TRIMAKASIH.. SALAM OMITHOFO.


23. Mnurut sy tidak melecehkan asalkan kita mminta untuk kesehatan, panjang umur dan kesejahteraan rakyat,seorang presiden tidak akan marah klu rakyat berdemo mnuntut harga sembako di turunkan,tp sbalik nya dia akan mempertimbangkan nya.walau tidak langsung di turun kan tp dia akan mencari solusi yg tidak akan memberat kan rakyat,karna dgn begitu seorang presiden tau yg dirasakan rakyat nya to untuk membagun negeri ini.demikian hal nya juga dgn tuhan/allah atau dewa.mereka akan mempertimbangkan smua yg di minta.berdoa kpada dewa mmohon pig an tidak ada kata salah atau mlecehkan.maaf klu salah mohon bimbingan bhante.sadhu3x



24. Pada saat kondisi senang dan Bahagia., manusia bersyukur berterimakasih kepada Tuhan. Tetapi ketika mengalami kemalangan dan penderitaan panjang, sering dan banyak manusia menyalahkan Tuhannya. Pernah ada beberapa kasus terjadi ! Orangtua yang baik dan saleh memiliki seorang anak gadis yang cantik amat pintar dan cerdas disekolahnya, juga amat penurut dan ramah serta rajin beribadah tapi sayang nasib buruk menimpa gadis tersebut dia diperkosa dan dibunuh sama orang jahat! Akhirnya ortunya amat sangat sedih dan menderita berkepanjangan akibat rasa kecewanya thd Tuhannya yang dikatakan tidak adil padanya . Begitulah saudara jangan kau gantungkan hidupmu pada sang Maha tetapi gantungkan hidupmu pada dirimu sendiri dan menyadari semua adalah proses dari sebab akibat kehidupan yang lampau yang harus dibayar dan dituntaskan pada kehidupan saat sekarang, dengan demikian anda tidak akan pernah menyalahkan para dewa ataupun Tuhan apabila terjadi sesuatu yang buruk yang menimpa terjadi pada sanak famili dan keluarga kita.
Sstbstt.


25. Namo amitofo, menurut saya bhante kata2 tsb bukan lah melecehkan melainkan menyindir kpd Tuhan atau Boddhisattva lantaran doa/ permintaan ny tdk d kabul kan. Dlm hal mereka sndiri yg menanggung karma ny, dan lagi pemikiran individu utk menyikapi hal tsb..D mn buddha mengajarkan bahwa semua brsumber pd pikiran..Saddhu3x


26. namaste bhante, sy ingin bertanya kepada saudara @aguan.jika bergitu panjang sekali catatan si tuhan karena harus memcatat permintaan umat diseluruh n harus memilih salah satunya untuk dikabulkan.jd kesimpulan susah jglah jd tuhan, lbh enak jd manusia. hehe @tiauw anda mengatakan dr bangun tdr sampai tidur adlh doa berarti ketika anda di wc (bab) itu jg doa? mohon penjelasanya.


27. @aguan anda mengatakan bahwa harus setiap permintaan harus dipertimbangkan n permintaan itu datang dr umat seluruh dunia.kalau tdk dicatat lalu bagaimana?n dr mana anda tahu tuhan akan mempertimbangkan permintaan kita n jg mengabulkan permintaan kita.apakah tuhan yg kasih tahu kepada anda hehe.peace.jgn marah ini cuma pertanyaan dr si bodoh.


‎28. @fera sy hanya ingin anda n semua berpikir logika aja.kalau setiap permintaan bs dikabulkan oleh tuhan.orang tdk perlu susah payah berkerja untuk menjadi kaya,kah tinggal minta saja pd tuhan.kita ingin cantik, jadi artis n dll.kah tinggal minta aja sm tuhan.siddharta susah payah menjadi buddha,kalau itu bs mengapa siddharta tdk meminta aja kpd tuhan untuk menjadi buddha.maaf kalau kata sy kurang berkenaan untuk anda n semuanya.


29. Berdoa bagi ku sebuah perbuatan. Jika yang kita doakan itu,berisi niat baik seperti "semoga semua mahkluk hidup berbahagia", "semoga keluarga ku dalam perlindungan Tuhan/Allah", "semoga kita selalu jauh dari bencana perang,kelaparan,dll". Nada tersebut berisi pengharapan. Dengan adanya niat baik tersebut, kita telah melakukan perbuatan baik. Dengan adanya niat yang tulus tersebut, mungkin karma baik kita lebih cepat berbuah, sehingga doa/pengharapan kita terkabulkan/terwujud. Seperti ajaran yang pernah kita dengar " Apa yang kita tanam, itu yang kita petik". Semoga sharing ini, membuat kita lebih bijaksana. Salam buat semua.


30. Doa berisi pengharapan. Apakah itu permintaan? Tergantung asumsi tiap orang. Rasanya tidak melecehkan dan tidak lucu kalau dalam ibadah kita, terselip pengharapan kita dalam komunikasi kita kepada Tuhan (istilah universal utk YANG kita yakini). Kadang harapan itu terdengar wajar. Kadang harapan itu terdengar berlebihan karena mungkin saja (sekali lagi hanya kemungkinan) pada saat berkomunikasi dengan doa, kita sedikit emosional (bukan emosi), sentimentil. Jadi wajarlah. Tuhan pasti mengerti dan maha tahu.


31. nam0 buddhaye bhante mnurut sya tdk mlch kn sma skali. Tetpi Cra brdoa.y brbda''.


32. tuhan aq m nanya kl ak minta kesembuhan adikku ap termasuk melecehkan atau tdk.


34. Namo Buddhaya . Menurut saya tidak bante, kalo menurut saya doa adalah harapan kt, jd jika kita berharap mana mgkn kita melecehkanNya.


35. Nammo Buddhaya Bhante. Lalu apakah berd0a itu salah? D0a bagaimana yg seharusnya kita lakukan? Mhn pencerahan.Nya Bhante.


36. tergantung doa kita apa. Kalo kita berdoa dg tujuan jual beli/bisnis, saya berdoa tolong kasi saya kesehatan, saya berdoa nanti tolong ganti doa saya dg rejeki yg berlimpah, saya berdoa akan rajin kalo "kamu" nanti kasi saya kesejahteraan, dsb. kalo ditujukan model doa pada "tuhan" seperti itu,saya pikir itu menghina tuhan, dalam artian "kita sdh diciptakan dg kesempurnaan sebagai manusia kok masih juga tidak bersyukur dan berusaha untuk menggunakan semua kesempurnaan yg telah tuhan berikan hanya untul mendapatkan sepiring nasi dg cara halal (misalnya)". Tapi kalo doanya "tuhan semoga semua makluk di dunia ini berbahagia, tuhan mohon ampuni ampuni dosa leluhur saya dan semuga mereka dapat terlahir kembali menjadi lebih baik ada bisa mencapai nibana" itu tidak salah sama sekali.


37. Selamat pagi Bhante, kalau kita kesulitan dalm menolong seseorang ,boleh tidak kita meminta kepadaNYA, walau sangat berlebihan.Ini sering saya lakukan dalam kehidupan sehari - hari.

38. Menurut Saya,Bhante,doa dng meminta tdk melecehkan Tuhan,karena hanya kpd Thianlah tmpt kita meminta berkah & perlindungan Nya,tp memintanya tdk macam2, semuanya tergantung karma kita masing2,siapa menabur dialah yg memetik hasilnya,itulah keyakinan saya.


Kesimpulan: Banyak umat mengaku beragama Buddha tapi setelah mengamati dari hasil diskusi seperti ini. Rupanya tidak mudah seorang umat mengerti ajaran Buddha. Ada saatnya umat untuk dapat mengerti ajaran Buddha yang sebenarnya itu seperti apa. Namun, semua itu membutuhkan waktu yang lama, bisa satu dekade, mungkin 1-10 kali lagi kehidupan atau sampai satu kalpa lagi untuk menunggu.

Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma dan orangtua serta para leluhur yg telah meninggal, smg mereka menerimanya d ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Ven. Sudhammacaro.
Penyusun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “