Kitab Di Zi Gui ke-28. Lanjutan…



Mari kita Belajar dan me-Ngajarkan Budi Pekerti dan Bakti kpd Anak2…

若衣服,若
不如人,勿生戚
闻过怒,
友来,益有却

Ruo yi fu, ruo yin shi
Bu ru ren, wu sheng qi
Wen guo nu, wen yu le
Sun you lai, yi you que

Jangan terlalu mengejar & mementingkan terlebih bersaing dalam masalah apa yang dimakan maupun apa yang disandang. Melihat/mendapati orang lain dapat mengkonsumsi makanan yang lezat, mengenakan pakaian yang mewah kita tidak perlu terlalu sedih/iri hati. Sikap marah-tidak dapat menerima kritikan & senang mendengarkan orang lain memberi pujian akan merugikan diri sendiri. Kita akan mendapatkan banyak sahabat semu, kehilangan sahabat yang sejati

Pada jaman Chun Qiu春秋, di kerajaan Lu hiduplah seorang perdana menteri bernama Li Wen李文. Dalam kehidupan sehari-hari, Li Wen berlaku hemat & sederhana. Pakaian yang dikenakan Li Wen bukanlah terbuat dari bahan sutera/ satin melainkan pakaian biasa. Suatu ketika, datanglah seseorang untuk memberi nasehat kepada beliau:”Tuan Li, anda adalah seorang perdana menteri. Cara berpakaian anda bisa menimbulkan salah paham. Orang akan mengira anda adalah orang yang kikir & pelit. Penampilan seperti anda tidak saja akan merusak citra diri sendiri akan tetapi juga merusak citra kerajaan kita.”Li Wen menjawab:”Setahu saya seorang budiman akan menggunakan kearifan, pengetahuan, kemampuan & ketrampilan yang dimiliki untuk negara & berkorban demi masyarakat. Saya tidak pernah mendengar jika berpakaian yang mewah dapat mendatangkan kebanggaan bagi kerajaan.”Di bawah kepemimpinan Li Wen, di seluruh kerajaan Lu berkembang gaya hidup yang sederhana.

Pada saat Kong Zi 孔子menjadi perdana menteri kerajaan Lu , Zi Si子思menjabat sebagai seorang bupati. Zi Si adalah salah seorang murid dari Kong Zi. Setelah Kong Zi wafat, Zi Si mengundurkan diri dari jabatannya, mengasingkan diri di daerah Wei Di. Semasa menjabat, Zi Si adalah seorang pejabat yang bersih-tidak korup. Ketika mengasingkan diri, Zi Si tinggal di sebuah gubuk kecil beratap jerami & berdaun pintu gedhek(anyaman bambu). Rumah semacam ini tidak dapat digunakan untuk melindungi diri dari tiupan angin & terpaan hujan. Meskipun demikian, Zi Si merasa gembira & puas, setiap hari selalu menyempatkan diri untuk belajar. Suatu hari temannya yang bernama Zi Gongdatang berkunjung.

Melihat keadaan Zi Si yang sangat memprihatinkan, Zi Gong mengejeknya. Zi Si berkata kepada Zi Gong:”Tidak memiliki uang dinamakan miskin, telah mempelajari kebenaran道理 akan tetapi tidak dapat menjalankan dinamakan tercela. Saya memang miskin, akan tetapi memiliki semangat hidup yang tinggi. Saya tidak menjadikan ilmu pengetahuan sebagai alat untuk memperkaya diri/mendapatkan kekuasaan. Mengenakan pakaian yang mewah, mengkonsumsi makanan yang lezat bukan hal yang sulit bagi saya. Akan tetapi saya tidak menginginkannya karena hal tersebut adalah semu bukan yang sebenarnya.”Mendengar penjelasan dari Zi Si, Zi Gong merasa malu & segera pergi meninggalkannya.

Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.

Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “