Kitab Di Zi Gui ke-27. Lanjutan…



Mari kita Belajar dan me-Ngajarkan Budi Pekerti dan Bakti kpd Anak2…


,即内省
改,无加警
惟德学,惟才
不如人,当自励

Jian ren e, ji nei xing
You ze gai, wu jia jing
Wei de xue, wei cai yi
Bu ru ren, dang zi li

Melihat kejelekan/kekurangan orang lain, kita harus melakukan introspeksi diri. Bila ternyata kita memiliki kelemahan yang sama harus segera memperbaiki diri. Walaupun tidak memiliki kekurangan tersebut, kita tetap perlu mawas diri. Sebagai seorang pelajar, kita harus memperhatikan akhlak, ilmu pengetahuan, kecakapan & ketrampilan. Jika dalam 4 hal tersebut ada yang tertinggal dari orang lain harus berusaha untuk maju mengejar ketertinggalan.

Sekitar 3000 tahun yang lalu, di Zhong Guo hiduplah seorang raja terkenal bernama Da Yu大禹,beliau adalah pendiri dinasti Xia. Pada jaman itu, seorang adipati yang bermarga Hu ingin memberontak. Da Yu mengutus sang putra Bo Qi伯启memimpin pasukan untuk memadamkan pemberontakan. Bo Qi segera menyiapkan pasukan, dengan gagah perkasa berangkat menjalankan tugas. Pasukan Bo Qi & pasukan adipati Hu bertempur hebat di daerah Gan Ze. Pada akhirnya, pasukan Bo Qi mengalami kekalahan.

Mendapati kenyataan kalah perang, para bawahan Bo Qi merasa tidak terima. Pasukan mereka tidak lemah, daerah kekuasaan juga luas. Mereka tidak dapat menerima kenyataan tersebut, ingin sekali lagi bertempur dengan pasukan adipati Hu. Bo Qi sendiri juga merasa aneh, mengapa mereka bisa kalah? Setelah memikirkan dalam-dalam, Bo Qi baru menyadari jika kemampuannya dalam memimpin pasukan lebih buruk daripada adipati Hu. Selain itu, adipati Hu lebih disiplin & ketat dalam melatih prajurit. Bo Qi berusaha keras untuk memperbaiki kekurangannya. Sejak saat itu, setiap hari sebelum matahari terbit telah beraktivitas, mengenakan pakaian yang sederana & makan apa-adanya.

Disamping itu, Bo Qi juga berusaha lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Bo Qi sangat menghormati orang yang memiliki akhlak luhur & berkemampuan. Beliau tidak segan untuk meminta petunjuk kepada mereka bagaimana cara menjalankan pemerintahan yang baik? Dalam kurun waktu yang singkat, kerajaan Xia berlahan-lahan menjadi kuat. Mendapati hal demikian, pasukan adipati Hu menjadi merasa takut, tidak lagi berbuat onar, sukarela takhluk dibawah Xia.

Zeng Zi曾子, salah seorang murid dari Kong Zi setiap hari senantiasa melakukan introspeksi dalam 3 hal: sebagai manusia apakah aku sampai berlaku tidak satya? Bergaul dengan kawan & sahabat apakah aku sampai berlaku tidak dapat dipercaya?

Dan apakah ajaran Guru sampai tidak ku latih? 吾日三省吾身:而不忠乎?与朋友交,而不信乎?,不乎?wu re san xing wu shen: wei ren mou er bu zhong hu? Yu peng you jiao, er bu xin hu? Chuan, bu xi hu?

Pada masa tiga kerajaan三国, di kerajaan Wuhiduplah seorang jenderal yang bernama Lu Meng. Jasa & pengabdian Lu Meng terhadap kerajaan Wu sangatlah besar. Sayang, Lu Meng kurang terpelajar sehingga kemampuan membaca & menulis kurang, wawasan sempit, sikapnya juga sedikit kasar. Baginda raja Wu Zhu Sun吴主berbaik hati memberikan nasehat agar Lu Meng meningkatkan taraf pendidikannya. Selama beberapa tahun, Lu Meng menghabiskan waktu luangnya ketika tidak sedang bertugas untuk membaca buku. Suatu ketika, seorang teman sejawatnya yang bernama Lu Su鲁肃 datang berkunjung. Setelah berbasa-basi sejenak, Lu Su mendapati pengetahuan & wawasan Lu Meng mengalami kemajuan pesat. Lu Su merasa kagum terhadap Lu Meng.

Sambil membungkukkan badannya, Lu Su berkata kepada Lu Meng:”Pengetahuan anda sangat luas, jauh berbeda dengan yang dulu.”Mendapat pujian tersebut, Lu Meng dengan rendah hati balas berkata:”Pepatah mengatakan ,sebagai seorang terpelajar tidak berjumpa dalam tiga hari saja dapat membuat orang lain memiliki pandangan yang baru三日,刮目相看shi bie san ri,gua mu xiang kan. Kita telah lama tidak berjumpa, tentu saja pengetahuan saya bertambah, begitu pula dengan pengetahuan yang anda miliki menjadi semakin luas.”

Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.

Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “