Met Puasa moga pada NYADAR jng pada JAHAT-KORUPSI-Tipu2-Rampok Uang Rakyat-Usul kl blh Pria pake KERUDUNG bgs sm2 Wanita Hijab biar Malu2 dikit. AGAMA Cuma-TEORI DONGENG Anak2… Ingat! Nenek-Moyang Rakyat Indon Penganut Agama Buddha & Hindu, Faktanya Candi Borobudur & Candi Prambanan. Slogan Nyata zaman Agama Buddha & Hindu: “GEMAH RIPAH LOH JINAWI TATA-TENTREM RAHARJA-SEPI ING PAMRIH RAME ING GAWE” Ini Fakta waktu itu…





Zaman itu hidup Rakyat Makmur-Tentram-Nyaman- Rukun- Bahagia. Tidak ada Teroris-Bom Bunuh Diri- Begal-Rampok-Koruptor [KKN] dan Tawuran- Anak Bunuh Ortu- & sebaliknya.

Ajaran Buddha: Hukum Karma & Reinkarnasi mampu men_Jawab semua Asal Mula Kehidupan dan Kemana Orang Lahir setelah MATI... 

para Pemimpin BEGO BANGET & Pejabat BEGO BANGET tdk BECUS KERJA Gaji minta Naik Terus, Tunjangan Aspirasi DPR 20 Miliar-11.2 Trilyun duit semua,  INDON dpt Gelar JAGO KORUPSI & JAGO NGUTANG 2600-3000 Trilyun- Simbol Hukum KETOPRAK JAWA Alias TAJAM ke-BAWAH TUMPUL ke-ATAS Tebang Pilih Hihihihi…  KPK-BPKP Temukan Banyak Persoalan Intransparansi Seluruh Provinsi...para Pemimpin & Pejabat tdk BECUS KERJA Gaji minta Naik Terus Tunjangan DPR 11.2 Trilyun,  Fakta ini yg Bikin Nilai Uang Indon Ambruk spt Sampah di-Banding Uang Asing, jd semua Harga Naik, tdk bisa ber-Saing, Ekonomi di Kuasai Asing, Maka, Info di-Atas Pasti Terjadi INDON Bakal Bangrut Alias di-Jual ke Asing Satu2nya Jalan, Warga Indon jd KULI PANGGUL spt Zaman ROMUSA JEPANG Tempo Dulu 1942-1945...  
Intinya: Pemimpin BEGO BANGET & Pejabat BEGO BANGET tdk BECUS KERJA Gaji minta Naik Terus plus Tunjangan DPR 11.2 Trilyun, tdk ada KEPEDULIAN sm Rakyat Miskin, Egoistis, Serakah, Belagu Kaya tp UTANG BaNYAK Ga mau Tau Masabodoh, Dasar-nya BEGO BANGET, Otak Kosong mau jd Pemimpin & Pejabat BEGO BANGET, Rakyat Miskin jd Korban lbh Sengsara Menderita, Ada Sebab- Akibatnya. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “