Menjadikan Umat Buddha Lebih Baik dan Smart (Cerdas).. Ke-8.


Pengalihan Masalah, ciri2 Orang tdk mampu Diskusi Dharma dg cara Bijak dan Elegan.


Akun bhante di-Bajak atau tdk, yg penting isinya Kebenaran Sejarah ini adalah Dharma. Yang Gunakan Akun milik orang lain atau siapa saja, tdk ada kaitannya, selama isinya membahas Dharma Kebenaran dan ada Faktanya, mengapa hrs Risau? 

Kebenaran kl diungkap membuat orang yg merasa Salah jd Gusar, Galau dan Omong Ngaco, me-Mutar-Balik Fakta Sejarah, ber-Belit2, Muter2, ber-Kelit, mem-Bantah, dan terakhir me-Ngalihkan Masalah, Pura2 tdk ngerti Masalah.

Cobalah Belajar mem-Bahas Dharma Kebenaran yg sudah ber-Urutan anda baca dan simak dg benar, jng Alihkan Masalah lagi.

Bagaimana tdk disebut DUNGU dan BEGO BANGET, krn Topiknya sdh ber-Urutan dan Teman2 yg Bijak dg Suka Rela dan Cinta-Kasihnya banyak memberi Penjelasan dg Rinci disertai contoh2 nyata dan bukti2 di situs Resmi. Tp tdk bs beri Argumen yg Benar, cm Emosi, Ego, Benci yg suka di-Ungkapkan di Group2 Buddhis FB di-mana2 krn tdk Mampu men-Cerap Dharma.

Sdh ditulis maaf kl tdk berkenan dihati anda jng Komen, tp justru Komen yg diluar Topik.

Haiyaaa… Umat Therawada Indon Orang Macam apa pula ini…


Teman2 hrs belajar Dharma dg membaca Komen2 cara Orang Bijak Diskusi Dharma spt: Sdr. Pencari Dhamma, TamanDharma, Tan Ruslan, Tarra Lozhang, Dedi Liu Chandra.
Konsep Tuhan YEM dlm agama Buddha ini paling Rawan jd Perseteruan, Permusuhan dan Keributan antar sesama Umat Therawada Indon di-mana2, hanya krn salah paham.

Disini akan di-Bahas sampai Tuntas tp dg cara Bijak dan Elegan namun pelan2 sesuai Pesan Guru Buddha bahwa Dharma tdk ada yg Instan, tp hrs setahap demi setahap, agar setiap orang mampu mencerap Dharma hingga yg tinggi dan sulit sekalipun.

Orang2 Bijak spt: Sdr. Pencari Dhamma, TamanDharma, Tan Ruslan, Dedi Liu Chandra, Tarra Lozhang hanya me-Luruskan dan mengembalikan Sikon Umat Therawada Indon agar menyikapi dg Bijak, krn mereka (Orang2 Bijak) tdk punya Wewenang apapun, semua terserah dan kembali kpd Umat Therawada Indon itu sendiri.

Semoga berguna untuk menambah Pengetahuan dan Wawasan Dharma.
Mohon Maaf jng Marah yah bila ada yang salah dan tidak berkenan di-Hati si Bego Banget. Sadhu.

Jaga Pikiran-mu yah..jng biarkan ke-arah Negatif; Emosi..Benci..Dendam.Irihati..  sgera Kendalikan..agar tdk disebut Umat Therawada Indon yg DUNGU dan BEGO BANGET..

 Belajar Diskusi Dharma dg cara Bijak dan Elegan pake Akal Sehat (Logika), kl tdk bisa jng Komen itu lbh baik, krn tdk menambah Karma Buruk anda, sadhu.


Komentar:

1. yg menjadi lebih repot dalam menjelaskan adalah orang2 hanya mau terima mateng, ga mau pusing dan cape berlatih menembus pengetahuan kebijaksanaan dengan pengalaman langsung. jaman instan, pemahaman pencerahan kalo bisa juga instan, dikasih karbit dan soda, ga usah dijemur dan digoreng sudah bisa langsung dinikmati. begitulah bhante. saya rasa ini salah umat kebanyakan makan KFC dan Mc.Donald bhante  hehehehe.


2. Itulah Dharma "berkelas tingkat tinggi" krn harus dilihat berbagai sisi.. Kehidupan ini penuh dgn warna bukan hanya terdapat wrn hitam n putih,, Fakta nya ada wrn Hijau, biru, merah, kuning yg begitu indah... Hidup ini sgt tergantung dgn bathin & pikiran, jika bathin & pikiran selalu negatif ,mk apa saja yg dilihat n dibaca akan selalu negatif dan hasilnya adlh penderitaan, sakit hati, kecewa,,, Ingin Bahagia? Mulailah dgn bathin & pikiran yg selalu positif ,mk apa saja yg dilihat n dibaca akan selalu positif dan hasilnya adlh KEBAHAGIAAN,, terima kasih bhante atas ilmu dharma yg telah membuka bathin & pikiran .. Santai santai Omithofo.


3. betul kata ko Tan ruslan, kehidupan itu penuh warna. lagian BEGO BANGET DAN DUNGU adalah kata untuk menyatakan sesuatu ya sudah di butakan oleh suatu kebodohan dan sudah berulang kali untuk di terangkan bahwa sesuatu atau yang dilakukan salah dan tetap diulangi . lagian menurut saya sih berfikir positif aja, berfikir bahwa kata tersebut bukan di tujukan kepada saya dan anda dan tidak tersinggung oleh kata kata tersebut. sadhu sadhu sadhu.


4. @DLC,, stat bhante n coment dr saudara sedharma yg kmrn2 ,, sy liat n baca nya jd pengen ketawa terus ha ha ha, setuju ya bung DLC selalu positif... (Bkn arti ngejek tp lucu) , ada cerita dari teman sy , manusia yg kadang2 kalo ada wkt tiap hr minggu suka ikut kebaktian di vihara theravada terbesar dijkt, kl wkt kecil pendidikan di vihara tridharma , skr pengabdian di vihara bogor tanpa aliran/sekte, mlm ce it/capgo sembahyang keliling klenteng2/bio di daerah tgr, aliran kejawen nya(wassalammualaikum) juga ada ikut dr keluarga sembahyang setiap mlm jumat,,, baca keng iya, baca paritta iya .. Jd manusia tsb termasuk umat apa ya??? Mohon nti bhante n saudara sedharma kasih masukan nya .. @tarra lozhang,, ikutan dunk mkn Kfc & Mc D nya ,, xi xi xi...



5. hahahaha, kurang lebih sama tuh kaya saya,hahaha. kebanyakan di klenteng sembhayangnya.... status buddha xixixix. Maaf sebelum nya ,, mohon minta petunjuk dr bhante dan saudara sedharma , krn sy msi belajar ttg pengetahuan dharma .. Trims. @DLC,, ya benar ,teman sy itu di status Ktp ,agama: Buddha.




Tarra Zohlang kebnyakan umat maunya instan dlm beljar Dharma, hal ini blh jd sdh Budaya dari kebiasaan makan yg serba instan spt yg suka makan Bangke Ayam di McDonald. Padahal, belajar Dharma tdk sama dg baca Koran, Komik, atau Novel dsb.
Cara belajar Dharma spt baca Koran dsb itulah yg pasti tdk akan mampu mencerap ajaran Buddha. Akibatnya, menimbulkan Gaya2 Fanatik Ekstrim, Egoistis merasa benar sendiri, Sok Suci, Sok Pinter tp Keblinger spt yg sering diutarakan oleh yg Bijak Pencari Dhamma.

Ajaran Buddha hrs di baca berulangkali, di analisis, dipahami dg benar baik melalui nalar (logika) maupun oleh Nurani yg Jernih (Kesadaran yg Murni). Setelah Meditasi lalu dibawa dlm Perenungan di-Kaji amat Teliti dg cara apa Sebab dan Akibatnya, inilah cara2 belajar memahami dg Benar ajaran Buddha.

Yg Bijak Tan Ruslan, orang yg suka Sembahyang spt Kutu Loncat itu msh banyak, dan merekalah yg banyak dicari oleh Panitia Pembangunan wihara dsb krn kl berdana nilai besar dan kebnyakan oang2nya Kaya Raya Gemar ber-Dana. Kl dinilai, Umat Tradisi inilah yg banyak berjasa dlm Pembangunan tempat Ibadah. Ajaibnya lg mereka (Umat Tradisi) ini tdk Fanatik, sifat inilah yg sering dimanfaatkan oleh UTI (Umat Therawada Indon) diminta Dananya dg Jurus Rayuan Gombalnya.  


Umat Tradisi sering disebut Umat KTP (Kaya Tapi Pemurah), dan Umat macam inilah yg tdk punya Ambisi apapun dlm Lingkup Perkembangan agama Buddha dsb. Mereka hanya tahu Sembahyang itu Wajib dan ber-Dana di-Utamakan dg Belas kasih kpd siapapun yg minta padanya. Jadi, Umat Tradisi ini lbh bagus diatas Rata2 UTI yg Fanatik dsb. 


Ya bener bhante,, teman sy itu kl berdana bisa ke theravada, mahayana, tridharma, klenteng2/bio, tanpa liat aliran/sekte,,tidak punya ambisi ,, Terima kasih bhante atas pencerahan nya..


Omitofo........ "Semua agama mempunyai satu tujuan yang sama walaupun berbeda jalan yang di tempuh masing masing.semua agama adalah sempurna dan tidak ada yang salah karena berasal dari satu asal". " Tidak ada seorang Pun yang sempurna di dunia ini,bahkan para dewa pun tidak luput dari sebuah Kesalahan ".


                          
Terimakasih kpd Orang2 Bijak spt: Sdr. Pencari Dhamma, TamanDharma, Tan Ruslan, Tarra Lozhang, Dedi Liu Chandra.



Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “