Kitab Di Zi Gui Nasihat & Contoh Keteladanan Confucius Guru Moralitas Pertama di Dunia ke-2…



父母呼,应勿缓
父母命,行无懒
父母教,须敬听
父母责,须顺承

Fu mu hu, ying wu huan
Fu mu ming, xingwu lan
Fu mu jiao, xu jing ting
Fu mu ze, xu shun cheng

Apabila orang tua memanggil, kita harus segera menjawab. Jangan setelah dipanggil berulang kali baru dengan perasaan enggan menjawab. Ketika orang tua meminta kita untuk mengerjakan sesuatu, segera laksanakan, tidak boleh menangguhkan maupun menjalankan dengan bermalas-malasan. Orang tua mendidik kita bagaimana menghadapi sebuah permasalahan adalah untuk kebaikan anak-anaknya, harus didengarkan dengan penuh rasa hormat.

Saat kita berbuat kesalahan, orang tua mencela & memberikan teguran, wajib diterima dengan lapang hati. Tidak diperkenankan mendebat karena dapat membuat orang tua jengkel & merasa sakit hati. Pepatah mandarin mengatakan 君子闻过则喜,小人闻过则怒jun zu wen guo ze xi, xiao ren wen guo ze nu seorang budiman merasa senang bila diberi tahu letak kesalahannya, sebaliknya orang rendah budi tidak senang untuk diberi kritik membangun.

Pada jaman 3 kerajaan 三国 hiduplah seorang anak yang bernama Meng Zong孟宗. Walaupun ia anak yatim, akan tetapi sangat berbakti kepada sang ibu. Seiring berjalannya waktu, usia sang ibu juga semakin renta, kesehatannya sering terganggu. Suatu hari di musim dingin, dalam keadaan sakit, sang ibu berkata kepada Meng Zong:”Nak, ibu ingin sekali memakan  sup rebung.”Meng Zong tidak membantah, hanya mengiyakan saja. Dalam hati Meng Zong merasa risau:”Bagaimana mungkin dalam musim dingin dapat ditemukan tanaman rebung?”Di tengah kerisauannya, Meng Zong berlari menuju ke hutan bambu. Sambil memeluk batang bambu, ia menangis. Ketulusan hatinya telah mengetarkan Tuhan, tiba-tiba muncul begitu banyak rebung. Dengan senang hati Meng Zong segera memetiknya, membawa pulang untuk dimasak & disajikan kepada sang sang ibu.

Dalam hidup ini mana yang lebih banyak: kita yang meminta orang tua untuk melakukan sesuatu/ orang tua meminta kita melakukan sesuatu?”Ibu, saya besok ingin makan ayam goreng.””Ibu, saya sedang banyak tugas. Tolong bantu membelikan bahan pekerjaan tangan untuk besok.””Bu, tolong bawakan buku saya yang tertinggal.”...mengapa kita selalu ingin menangguhkan/melakukan sesuatu yang diminta oleh orang tua dengan asal-asalan?”

Pepatah mandarin mengatakan: manusia bukanlah orang suci pasti pernah melakukan kesalahan, setelah tahu salah harus berani memperbaiki diri人非圣贤,熟能无过, 过则无惮改 ren fei sheng xian, shu neng wu guo, guo ze wu dan gai. Sebelum menjadi orang suci, Meng Zi juga pernah melakukan kesalahan. Semasa kecil, Meng Zi juga seprti anak-anak pada umumnya, gemar bermain. Suatu hari Meng Zi membolos sekolah, setelah puas bermain, ia kembali ke rumah. Di rumah, sang ibu sedang menenun kain. Sang ibu bertanya kepada Meng Zi:”Ada apa gerangan? Mengapa hari ini bisa pulang lebih awal daripada biasanya?””Saya membolos bu...”Tampa banyak bicara, sang ibu segera memotong kain tenun yang sudah setengah jadi. Meng Zi merasa terkejut.”          Ibu mengapa engkau memotong kain tersebut?”Sang ibu berkata:”kain tenun setengah jadi yang dipotong sama halnya dengan perilaku kamu yang membolos sekolah, tiada berguna半途而废,不如不做ban tu er fei, bu ru bu zuo.”Semenjak itu, Meng Zi menjadi tekun belajar, tidak lagi suka membolos sekolah.

Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.

Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “