“RACUN DOA WARISAN yg di-TURUN-kan dari Pemuka Agama dan ORTU kpd Anak2-Nya”



(Agama hrs sesuai dg Akal Sehat-serie ke-1)

  
Namo Buddhaya Temen2 Yg Budiman, bhante mau berbagi Racun-Doa seperti yg suka dilakukan oleh Masyarakat yg taat agama dan yg tdk taat agama…(oleh semua orang yg suka ber-Doa).


Ber-Doa itu adalah Kegiatan/ Aktifitas yg tdk Formal dlm ber-Agama, alasannya, krn ber-Doa bisa dan blh dilakukan dg bebas dimana saja (asal jng dikamar kecil-WC). Doa boleh dilakukan sambil duduk, berdiri, berjalan, berbaring, dan tanpa Syarat apapun.

Doa itu Bahasa Hati yg Tulus utk meng-Ungkapkan Keinginan dan Harapan (curhat). Maka, yg namanya Doa itu Bebas dan Sesuka Hati dan disebut tdk Formal sebab tanpa Syarat apapun, beda dg Sembahyang/ Sholat (Muslim) yg hrs ada Syarat2 tertentu misalnya menyediakan per-Alat-an Sembahyang.

Ada yg menyebut Doa Ibu itu Mujarab-Joss (maaf tdk ada Doa Bapak/Ayah), krn itu dikatakan dlm istilah: Surga ada di-Telapak Kaki Ibu, sebaliknya tdk ada Surga di-Telapak kaki Bpak/Ayah yg menurut sang Gosip bilang; sebab kebanyakan Telapak kaki Ayah/Bapak Belepotan Penuh Lumpur Dosa. Maka, dari anak2 hingga orang dewasa dan Orangtua msh Yakin dg Doa Ibu yg sering terkabul. 

Uniknya, banyak pula orang Doyan ber-Doa hingga ke-Canduan ber-Doa minta2 kpd yg di-Yakini misalnya; ber- Doa minta2 kpd Tuhan Aloh, kpd Dewa2 atau Bodhisatwa. Isi Doanya beraneka macam spt; Minta2 Usaha Maju dpt Uang banyak, minta dpt Kerjaan bgs Gaji Tinggi, Doa minta jd Kaya-Raya, Doa minta Jodoh, Doa minta naik kelas, minta berkah keselamatan, hingga minta Sukses dpt Jabatan Tinggi bahkan ada yg minta Nomor Lotre, dan msh banyak lagi tak terhitung jumlahnya. 

Meski sebenarnya agak mustahil (imposible) hanya dg ber-Doa minta2 segala macam permintaan lalu dikabulkan, namun tetap saja banyak orang terus ber-Doa kpd Tuhan Aloh, kpd Dewa2 atau Bodhisatwa. Doa Minta2 spt itu, kl tdk terkabul harapan dan keinginannya ada yg timbul Stres, Omongnya Ngaco, Nyalahin dsb...

Doa Minta2 dg Motif Duniawi tersebut tetap laku keras krn Gratisan dan krn bebas tdk perlu syarat apapun mulai dari anak2 sekolah, karyawan, Boss, dan Pemimpin Rakyat yg Culun dan Bodoh sampai para Pejabat tinggi yg BB.

Inilah yg dinamakan Racun Doa krn Kebodohan dan Kegelapan Batin manusia, semua itu krn sdh diajarkan dari para Pemuka Agama, dan Ortunya dulu hingga turun menurun jd Warisan tak ber-Nilai Racun Doa ini Menular sejak zaman Baheula sampe kini hingga Kiamat nanti.


Tapi, jng salah paham krn ada Doa yg Istimewa yaitu; “Tradisi Doanya Masyarakat Tibet yg Hebat”, krn mampu Menyadarkan dan Menyejukkan Hati Sanubari dan boleh jadi mampu memberi Inspirasi bagi anda yg benar2 Yakin kpd Dharma ajaran Buddha…


Next On…belajar sabar yah…sebab banyak Orang hanya mau tau aja… Giliran Praktik tdk mau…jd hrs Pelan2… se-Tahap demi se-Tahap…sambil cari Info dulu yah …  


Semoga berguna utk menambah Pengetahuan Dharma dan buka Wawasan, mohon maaf kalau tdk berkenan dihati anda.


Penulis: Orang Jadul Meleketek-he.



Komentar:

 hahahaha, pagi bhante dan teman teman...Tan Ruslan tuhh ko kita di suruh sabar sama bhante hahahaha.


Namo buddhaya bhante n teman2.. doa nya ke doraemon aja biar terkabul dgn kantong ajaib nya...hehehe..


 ini namanya yi bu yi bu hui quan bu /perlahan lahan bisa ada kemajuan .haaha Bhante bisa aja .hahahaha..



Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “