“ PIKIRAN, PERASAAN DAN HATI NURANI, MANA YANG PALING BENAR? “


DISKUSI DHARMA FACEBOOK.


REKA ULANG TOPIK YG LALU.

Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.

Namo Buddhaya Bhante, saya mau bertanya lima soal (5 soal) sbb:

Soal ke- 3. Antara Pikiran, Perasaan dan Hati Nurani mana yang paling benar ?
Sebelumnya saya mengucapkan banyak terima kasih.

Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.

 Komen dari teman2 sdh benar dan bgs2.
Teman2 maaf kl komen bhante salah. 

Kesimpulan: Jawabannya tidak ada yg paling BENAR sebelum kita mencapai kesucian tertinggi Arahat (kesempurnaan batin manusia). Selama kita msh di bawah (blm mencapai Arahat), maka hasil seleksi anatara Pikiran, Perasaan dst..msh DUALISME.

Artinya, Keputusan yg diambil dari proses seleksi Pikiran dan Perasaan tetap akan keluar tindakan antara Benar atau Salah. Bener menurut anda yg bertindak, kadang blm tentu Bener menurut orang lain. Atau sebaliknya bila anda rasa Salah blm tentu menurut orang lain Salah. Jadi msh Dualisme.

Alasannya, tergantung dari dorongan mana yg paling kuat wkt ambil putusan utk bertindak antara Pikiran dan Perasaan yg: Baik/ Benar dg Pikiran dan Perasaan yg Jahat/ Salah. Sebabnya ialah krn kita blm bebas dari KILESA; Kekotoran batin Lobha (serakah), Dosa (kebencian) dan Moha (kegelapan batin).

Tindakan tiap orang masih Relatif atau Semu contohnya: Kebijakan Pemerintah memberi Grasi kpd Corby dari Australia Narapidana Narkoba. Menurut Presiden itu benar krn ada alasannya, tp menurut masyarakat tdk benar krn dg alasan tertentu (sendiri2) jd yg Benar ialah msh DUALISME spt uraian diatas.

Begitupula jawaban bhante-pun msh DUALISME krn hal itu menurut bhante bener, tp menurut anda silahkan simak sendiri..ehehhmmm…BENER GA SIH…oh..maaf kl salah maklumlah krn bhante-pun msh berada di bawah.

Demikian pandangan bhante yg sederhana ini semoga berguna, utk menambah pengetahuan dan wawasan jd luas. Mohon maaf bila ada yg kurang berkenan dihati, dan terimakasih atas partisipasi teman2 dlm diksui ini.


Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.


1. kalau kita belajar abhidhamma, maka pikiran dan perasaan adalah 2 dari 4 kelompok pembentuk bathin, 2 lagi adalah pencerapan dan kesadaran. nah pertanyaannya adalah hati nurani itu masuk ke kelompok yg mana? ataukah hati nurani itu semacam roh? sedangkan dalam ajaran buddha tidak mengenal ajaran roh karna hal itu bertolak belakang dengan ajaran anatta. menurut saya semua saling berkaitan.bener nggk bhante, sadhu



2. Mnurut sy antara pikiran,perasaan & hati nurani,ketiga2nya pling bnar,klau dibarengi oleh PANDANGAN YG BENAR,dan ketiga2nya salah kalau tdk dibarengi oleh PANDANGAN YG BENAR.Utk itu yg trpnting adlh PANDANGAN YG BENAR.Apabila kt menggunakan PANDANGAN YG BENAR,mk pikiran,perasaan &hati nurani pasti sejalan tanpa adanya pertentangan,krn perasaan &hati nurani timbul dari pikiran kita.



3. Jawaban 3 komen yg sama: Hati Nurani. Hati nurani. Hati nurani.
Tidak ada yg benar,selagi anda masih mempertanyakan diantara pikiran,perasaan dan hati nurani kita mana yg paling benar.


4. anita,jimmy n risty@knp xan jwb hatinurani,pa alasannya.jawaban tnp pnjelasan sprti kuliah lu2s tnp bljr dikampus. pikiran plg utama krn pelopor.prtyaannya anda sngt mmbingungkan,sprt pangeran payasi.smuanya bnr n tdk da yg plg benar.. pikiran adlh plopor,perasaan adlh proses n hatinurani adlh penentu.knp xan brtny hatinurani,xan aliran MAITREYA ya. pikiran bisa dipengaruhi, perasaan bisa terluka, hati nurani bisa galau dan bisa alay hehehhh....



5. Bodhi (kesadaran) sebenarnya tidak berbentuk pohon, Cermin yang bersih juga tidak berbentuk penyangga, Pada dasarnya tak ada sesuatupun, Di mana ada muncul debu?" - Chan Master Huineng Kalau pikiran, perasaan dan hati nurani sudah sunya, di mana ada muncul debu - noda batin?



6. Tidak ada pikiran yg salah dan benar, tidak ada perasaan yg salah dan benar, tidak ada nurani yg salah dan benar. Salah dan benar hanyalah sebuah penilaian yg dihasilkan oleh pikiran dan 'aku' nya. Setelah pikiran dan 'aku' seseorang lenyap, maka yg ada hanyalah 'apa adanya', yg artinya pikiran ya pikiran, perasaan ya perasaan, nurani sejati akan muncul setelah itu. Sadhu.


7. sy se7 dgn bro chen sui han...tiada mana plg bener..jk punya kesadaran mk ke3 nya sejalan...jk berbuat baik mk ke3 sejalan...ketika berbuat jahat mk ke3 tdk sejalan..krn ketika berbuat pasti ujung menimbulkan penyesalan...jk berbuat baik dgn tulus mk tidak akan menimbulkan penyesalan...mohon di koreksi...


8. pusat adalah pikiran jika pikiran baik semua hati nurani dan perasaan otomatis baik. hati nurani bersifat khusus dan perasaan bersifat umum. harus SAMPAJANNA... trim's bhante..bagi sy ga penting mana yg bener..asal org tu uda capai kesadaran...org bijak..mnrt sy ini yg diajarkan buddha...buddha tidak ajarkan umat nya teks book...patuh...takut akan kuasa2...jika itu yg diajarkan buddha, maka ajaran buddha tidak akan bertahan ato berlaku sampai skrg maupun slama nya...krn seseorg yg patuh...teks book...takut tsb suatu waktu sperti bom bakal berontak...melawan...jd yg di ajarkan buddha agar umat bisa punya kesadaran...sadar bahwa mana yg baik..mana yg buruk...jd soal pikiran..perasaan n hati itu adalah sama jk punya kesadaran..ketika seorg bijak mlihat suatu masalah..tentu liat positif gmn...negatif gmn...shingga bisa bedakan mana yg baik..mana yg buruk..om mani pad me hum.



9. Sore Bhante, saya kali ini cuma membaca komen dari teman2 dan Bhante ...jadi walau nga ikut komen tp tetap mengikuti diskusinya. Namobuddhaya,sebelumnya saya ingin bertanya bagaimana membedakan Pikiran, perasaan dan hati nurani yang memunculkan istilah benar?????mohon pandangannya, trim's banyak.



10. Seseorang mengambil keputusan hrslah dgn Bijaksana tanpa rasa keAkuan;
1,Hrs dilihat dr sudut pandang Sila (Tatanan/Hukum)
2,Hrslah juga dilihat dr sudut pandang Vidya, Pradnya (Pengetahuan tentang Ke BENARan). Setidak2nya ada landasan yg kuat dr kedua hal tersebut diatas,salah mengambil keputusan akan menjadi karma, walau Benar mengambil keputusan akan menghapus karma buruk,utk itu jgnlah bertindak,berpikir,dan berbicara diluar dr tatanan Dhamma,agar tdk terjadi kemerosotan Bathin.
Maaf,,, mohon petunjuknya Bhante?,sadhu.




Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.


Komentar

Pak cerdas mengatakan…
Hati nurani/Phu Thi Sin adalah Hzat/Unsur/Percikan Amithufo...Kasih SayangNya Tiada Batas Hingga menitipkan Hzatnya kepada kita untuk membimbing kita Cerdas & Melaksakan Kebenaran sejati...HN adalah penghubung kita kepada Amithuofo/Tuhan YME sebekum menemukan HN apapun yg kita lakukan TIDAK ADA HUB DENGAN AMITHUOFO...HN juga Pembimbing sejati kita dapat menjawab setiap pertanyaan kita melalui dua perasaan...Contohnya : Apakah saya boleh kesana Bila timbul perasaan ringan nafas ringan bahagia itu tanda Boleh/Betul Bila timbul perasaan kurang nyaman gelisah nafas tersesak itu tandanya Tidak Boleh/Salah apapun pertanyaan kita akan dihawab...Bila semua orang Belajar Mengasah Perasaan HN maka tidak akan ada perdebatan karena HN tidak Pernah Bohong...Dalam kehidupan sehari-hari HN sering beritahu kita hal-hal yg bahaya kadang kita mau kemana perasaan kurang nyaman tapi kita tdk pernah belajar petunjuk HN melalui Perasaan maka tidak tahu...HN adalah Hzat Suci Begitu kita punya niat negatif HN akan bersembunyi atau pindah tempat dari Tengah dada keatas krpala 3 Inchi...saat itu kita tidak dapat memakai HATI...Apa Itu Hati ?? Hati Adalah Pelindung Ruh/dirisejati/buddha dalam hati...Lapisan Luar adalah Cahaya Amithuofo, kedua Adalah Pekindung seperti saringan Apapun Kemauan Otak Melebihi batas akan lengket disitu itu juga disebutkotoran Ya i atau Kemelekatan sebekum kita meninggal harus belajar Bersedia membuka hati agar Kasih sayang Amithuofo dapat bantu membersihkannya HANYA KITA YG DAPAT KITORI HATI KITA & HANYA TUHAN DAPAT MEMBERSIHKANNYA, Lap ke3 disitu duduk dirisejati kita yg disebut buddha dalam hati...Lap ke Enam Ibarat Sebuah kepala Posisi air kelapa DISITULAH DUDUK HATI NURANI...Bila kita niat positif cukup ucapkan dengan sungguh2 : Kasih Sayang Amithuofo bantu mrmbuka pintu hati kami mengarahkan hati kepada Amithuofo, Kasih sayang Amithuofo bantu agar Hati Nurani menjadi nahkoda atas seluruh hati & diri kami...Saat itu juga HN akan berkembang dari tengah dada melebihi tubuh kita Pikiran, Jiwa & Ruh kita akan menyatu mengikuti bimbingan HN itulah Disebut MEDITASI HATI...DISAAT KETIGA KESADARAN MENYATU ITULAH DISEBUT HILANGKAN MUSUH TERBESARVDALAM DIRI KITA.

AJARAN BUDDHA INTINYA ADALAH BELAJAR KECERDASAN UNTUK MELAKSANAKAN/MENJALANI KEBENARAN...Hanya belajar memakai hati dapat mencapai Cerdas & Benar sejati...Buddha juga berkata : Amithuofo adalah Pencerah Tiada Batas...Lafal kata Amituofo telah melafal ajaran saya selama 49 tahun dari Ceranah sebanyak 84.000...ARTINYA AMITHUOFO TUJUAN PEMBELAJAR cari tahu BELAJAR MENGENAI & MEMAKAI HATI...
Pak cerdas mengatakan…
Perlu saya tambahkan banyak salah menapsirkan tentang NERAKA sebagai Ciptaan Tuhan YME untuk menyiksa kita...Yg dimaksud neraka adalah Dimensi/Alam Dibawah Sadar...Fungsu Alam Tsb adalah untuk Melepaskan Semua Kotoran Kemelekatan Dalam Hati...Saat melepaskan setiap kotoran kita akan mengalami Mimpi...Dimana dalam mimpi saat hidup kita dikejar begitu bangun akan merasa capek...begitulah kejadian di Alam dibawah sadar TIDAK NYATA...SEJATI BUKAN TEMPAT HUKUM MALAHAN TEMPAT MEMBERSIHKAN KOTORAN AGAR DAPAT MELANJUTKAN PERJALANAN IKUT PROSES REINKARNASI AGAR SAAT LAHIR HATI KRMBALI BERSIH TANPA NODA (Lahir Tidak hanya kedunia Bila SAAT HIDUP KITA DAPAT BELAJAR MEMBUKA HATI AGAR BUDDHA DALAM HATI IKUT BELAJAR TENTANG KEHIDUPAN DUNIA HINGGA SADARI SECARA UTUH MAKA SAAT REINJARNASI RUH ATAU BUDDHA KITA AKAN MEMILUH LAHIR KE ALAM NONFISIK LEBIH TINGGI ITULAH DISEBUT NAIK TINGKAT TEMBUS RODA KEHIDUPAN SESUNGGUHNYA.

Manusia Lahir & Belajar di 7 Alam Kesadaran Duniawi diatas bumi, Seberangnya adalah Tempat Istirahat Dimanakan Surga terdiri 7 Tingkat MASIH BERHUBUNGAN DENGAN DUNIAWI...LALU 2 ALAM DIBAWAH BUMI ORANG AWAM SEBUT NERAKA ADA DIMENSI..Dimensi Tingkat Satu Seberangnya Adalah Nirwana Tingkat satu lepas hub duniawi TETAPI MASIH ADA KELAHIRAN, Dimensi Tingkat 2 Adalah setelah melepas kotoran hati akan turun ke Tingkat ke 2 untuk adaptasi atau sesuaikan diri baru ikut Reikarnasi...Nah Didimensi Dibawah Sadar Tingkat 2 SEBERANGNYA ADALAH NIRWANA TINGKAT 2 DISITU TUJUAN AKHIR AJARAN BUDHA...HANYA DAPAT DICAPAI BAGI MANUSIA YABG MEMPUNYAI JODOH/TEKAT BULAT INGIN KELUAR DARI RODA KEHIDUPAN HINDARI KEKAHIRAN & ISTIRAHAT SELAMANYA DENGAN BAHAGIA TIDAK AKAN URUS MASALAH DUNIAWI (UNTUK ITU SELURUH
BUDDHA YG CAPAI KESANA TERMASUK TIGA BUDDHA TUA YG DULUAN CAPAI NIRWANA TSB YG HIDUP JAUHBSEBELUM ADA AGAMA BUDDHA PADA ZAMAN BENTUK MANUSIA MIRIP KERA SAKTI TIDAK DAPAT MEMBIMBING ATAU MEMBANTU MANUSIA YG MASIH HIDUP DALAM RODA KEHIDUOAN...Apakah tidak ada jalur reinjarnasi tetap ada namanya juga temaot istirahat HANYA BERBEDA PENCAPAIAN ITU DAPAT TIDAK IKUT REINKARNASI TANPA BATAS WAKTU...TAPI MASIH MEMPUNYAI JIWA/HATI/RUH...BEDAH KRMBALI SEUTUHNYA KETEMPAT/KESISI AMITHUOFO ADALAH TUJUAN AKHIR HIDUP SELURUH MAKHKUK YG MEMILIKI HATI RUH JIWA (CAPAI TUJUAN INI JIWA DAN HATI AKAN LEBUR/SELESAI TUGAS) RUH/DIRI SEJATI KITA AKAN MENYATU KEMBALI DALAM CAHAYA AMITHUOFO/TUHAN YME DARI MANA KITA BERASAL.

HANYA NANUSIA YG LAHIR ABAD 19 DAPAT KEMUDAHAN BELAJAR SPIRITUAL MELALUI HATI SEBELUMNYA HANYA SPIRITUAL MELALUI JIWA...KARENA ADANYA TERHUKA PINTU LANGIT YG LANGSUNG AKSES KE CAKRA MAHKOTA...TANDA2NYA KIPLATVARAH SEMBAYANG HARUS BERPINDAH...BANYAK LAHIRNYA ANAK2 INDIGO...Semua Tulisan saya jangan percaya tapi perlu dipelajari..

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “