“ MENGANJURKAN JADI BHIKKHU, NEGARA TIDAK MAJU JADI BHIKKHU COCOK UNTUK ORANG DEWASA YANG TDK ADA KERJAAN “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.


Teman2 Dharma kl sempat silahkan simak pertanyaan dari Umat di bawah ini dan kasih komen.
Namo Buddhaya Bhante, persoalannya sama tentang karya ilmiah anggapan keliru lainnya seperti:
Menganjurkan umat menjadi Bikhhu membuat negara tidak maju dan hanya cocok untuk orang dewasa yang sudah tidak ada kerjaan blh jd bhikkhu.
Bagaimana tanggapan temen2 dan Bhante tlg berikan alasannya.

Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.

Teman2 maaf kl komen bhante salah.
Kesimpulan: Kalau di Indo tdk bisa menganjurkan orang jd bhikkhu, krn rakyat Indo mayoritas penganut Islam taat, kecuali di negara Buddhis spt Thailand, Myanmar, Srilanka, Kamboja, Taiwan, Tibet, Korea, dsb.
Thailand, Myanmar, Srilanka dan India adalah negara Budhis Therawada yg Pemerintahnya menganjurkan rakyat utk latihan menjadi bhikkhu minimal satu minggu. Bahkan Raja atau Pangerannya ikut program latihan tsb malah 3 bulan dlm masa wassa. Tp, buktinya spt negara Thai cukup maju, meski dilanda banjir bandang di Bangkok dsb. Rajanya sering turun tangan mengatasi gejolak politik bila keadaan tdk nyaman.
Para bhante Indo dari yg senior smp junior banyak yg di tahbis jd bhikkhu di Thai, Myanmar, Srilanka malah sambil belajar ilmu pengetahuan umum, yg di biayai oleh donatur hingga jd Prof, Dr, dsb.
Tibet negara Buddhis malah Presidennya Dalai Lama sering mendapatkan Nobel Perdamaian beliau adalah seorang bhikshu aliran Wajrayana/ Tantrayana. Walau sering terjadi isu bunuh diri akibat tekanan dari pemerintah China, namun negara dan rakyatnya hdp tentram dan damai, Banyak situs Buddhis Tibetan spt Stupa dll menjadi Primadona Pariwisata bagi Turis Asing. Begitupula Taiwan negara Buddhis Mahayana, negaranya kecil tp maju buktinya Tzu Chi awalnya di Taiwan lalu menyebar keseluruh dunia, anda tentu tahu.
Menjadi bhikkhu tdk ada aturan tetap, malah di negara Buddhis banyak dari anak2 umur 7-10 th jd samanera dan tinggal di wihara sambil belajar ilmu pengetahuan umum, yg di biayai oleh donatur hingga jd Prof, dr. DR, Dr. dst.
Demikian pandangan bhante yg sederhana ini semoga berguna, utk menambah pengetahuan dan wawasan jd luas. Mohon maaf bila ada yg kurang berkenan dihati, dan terimakasih atas partisipasi teman2 dlm diksui ini.

Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komen yg berguna.


Umat di indo terlalu muna juga... Bhikkhu disuruh berlatih terus utk mencapai ini itu... hasilnya jd stress... N tumbuh uban semua rambutnya... ha ha ha ha..


itu tdk benar mjadi Bhikkhu malah mbuat org itu kelihatan lbh muda dr kt krn sinar n chya buddha yg mberikan kt kmudaan batin n jiwa shngga para Bhikkhu dberikan pnjng umur anggapan itu krng tepat dirasa maaf skali lg kalau jd krtikan bt tmen kt @suryani.



saya sependapat dengan Sis Suryani, memang masih banyak orang indonesia yg terlalu muna, mereka menuhankan organisasi dan sekaligus menuntut bhikkhu harus sempurna.

padahal organisasi di indonesia terlalu kaku dan terlalu banyak aturan yg justru membuat orang berpikir 7x untuk jadi bhikkhu di indonesia, inilah yg menyebabkan kenapa jumlah bhikkhu di indonesia sangat sedikit.

dan yg jeleknya ketika ada orang yg benar2 berniat ingin jadi bhikkhu, eh.. malah dihalang2i, dan inilah yg menyebabkan kenapa tidak sedikit calon bhikkhu yg memilih di tasbih di negara2 tetangga.

dan yg paling jeleknya, ketika ada bhikkhu yg ditasbih di luar, bukannya dirangkul dan di anggap saudara, eh.. malah dimusuhin, ampun deh ngeliat prilaku organisasi buddhis di indonesia.



1. nulis karya ilmiah koq pemikirannya cetek dan dangkal, itu sih cocoknya disebut karya cetek dan dangkal. Kalo karya ilmiah tuh bikin komparasi (pembanding) dengan negara2 budhis lainnya. malaysia contoh negara yg buddhisnya berkembang dan malaysia sudah jauh meninggalkan indonesia bukan hanya perkembangan jumlah bhikkhunya namun juga perekonomiannya sudah meninggalkan indonesia. bahkan banyak hal yg membuat indonesiia tertinggal dari malaysia.

jadi kalo mau bikin karya ilimah harusnya memberikan solusi, solusi bagaimana caranya buddhis di indonesia tidak lagi terkotak2 oleh kepentingan organisasi dan politik.



2. Namo Buddhaya Bhante. Mnrt sy tdk ada negara yg menganjurkan rakyt nya untk menjdi bhikku. Mau menjadi apa pun' it adlh pilihan msg2 individu. Untk menjadi seorg bhikku tdk gampg. Brp byk sila yg hrs dijalani. Seseorg hrs mempunyai karma baik br bs menjdi seorg bhikku. Bhikku adlh seorg yg terhormt krna bs melepskn keduniawian serta selalu memikirkn kebahagiaan semua makhluk tanpa terkecuali. Sementra kita yg sdh berpendidikn setinggi apa pun selalu memikirkn kebahagiaan kita sendiri. Boro2 memikirkn kebahagiaan org lain. Apalg semua makhluk. Coba kita renungkan betapa terhormat nya profesi seorg Bhikku.



3. nammo buddhaya bante,,,menurut ku tidak tepat dari kalimat di atas,menjadi bikhu membuat negara tidak maju,,,skrg dunia saja sudah rusak krn tipisny pengetahuan tenteng agama yg bnar,, klu bisa bkn dunia ini aja yg dipikrin tp dunia kta yg suatu saat kta tuju,nirwana,,,,,,sadhu....3



4. Namo Buddhaya, selamat pagi, Menjadi Bhikkhu adalah pilihan hidup seseorang, panggilan hati untuk mengabdikan dirinya kepada agama bukan karena tdk ada kerjaan atau sebagainya. Negara maju tidak maju itu tergantung dari pemerintah dan rakyatnya.


5. Selamat pagi semuanya ,kalau tidak ada bhikkhu apa bisa dijamin negara bisa maju kalau di pemerintahan isinya ahli korupsi ??? semisalnya pemimoin negara ini semuanya bhikkhu kemungkinan besar dampak korupsinya pasti akan berkurang ,karena mereka takut untuk berbuat yg bisa merugikan mereka sendiri dengan alasan karma dan selama ini bhikkhu belum pernah diberi wewenang untuk mengurus negara hanya mengurus umat beragama saja.



6. Namo Buddhaya Bhante, menurut saya. Inti dari ajaran Buddha adalah agar umatnya terbebas dari penderitaan yaitu terbebas dari kelahiran kembali. Tentu saja smua umat Buddha sangat dianjurkan untuk melepaskan keduniawian. Terlepas dari apakah ia tua, muda atau sudah berkeluarga. Sepertinya menjadi seorg bhikkhu tidak ada hubungannya dengan politik. Jika saja seorg bhikkhu bisa menjadi kepala negara, tentu saja negara akan menjadi aman, tentram dan damai. Karena rakyatnyapun akan mengikuti peminpin negaranya.



7. Memilih tuk menjalanin kehidupan menjadi Bhikkhu atau di luar Bhikkhu(perumah tangga) semua itu adalah pilihan..tdk sepatutnya menjadi Bhikkhu krn atas dasar dorongan/ paksaan org lain, sepatutnya menjadi Bhikku atas dasar tuk belajar lebih byk tuk mengatasi keserakahan,kebencian dan kebodohan bathin, serta menjadi siswa Sang Bhavaga yg setiap saat "Sadar" atas apa yg dilakukan melalui pikiran, ucapan dan tubuh jasmani.



8. mnrt sy tidak ada anjuran paksa utk seorg dewasa jd bikkhu...bagi sy umat buddhis seorg ingin jd bikkhu apakah panggilan dr hati nya...ato hanya sekedar perlarian dr kehidupan...sperti org2 tidak bertanggung jawab...mknya bagi sy pribadi skrg banyak bikkhu2an...bkn seorg yg trsadar utk menjadi bikkhu...jd bikkhu2an ini akan memanfaatkan ketenaran nya...msh di buta kan dgn uang....klo bgitu tentu hawa nafsu nya blum padam....jd sebaiknya di pahami seorg ingin jd bikkhu apakah dia benar2 uda trsadar bahwa ingin melepas semua kemelekatan..jd dgn demikian jgn sampai bikkhu2an itu jd mencoreng ajaran buddha yg jd bahan gunjingan oleh pihak lain...ini lah sperti ramalan buddha di masa datang. ..bukan ajaran buddha yg salah...tp guru nya yg salah mngajarkan...om mani pad me hum.


9. Mornin..Ini sebenarnya yg bikin karya ilmiah siapa sih?? Kalo mau bikin karya ilmiah, pelajari dulu donk dasar2 bahan yg mau di buat, jadinya ga ngaco n terkesan bodoh gini. Seandainya sebuah negara warganya menjadi Bhikku semua, siapa yg akan menopang kehidupan para Bhikku(Sangha)..? Siapa yg akan mendanakan mknan,obat2an,jubah dan tempat tinggal tuk para Bhikku..? Peranan/hubungan umat dgn Bhikku hub yg saling melengkapi, umat berdana tuk Sangha, Sangha mengajarkan DHAMMA kpd umat.



10. jd Bhikkhu apapun motifnya.... Tidak menyusahkan Wanita... Adapun umat yg mau membantu Bhikkhu2an itu kebodohannya sendiri.... jd sebagai umat juga harus belajar n melihat mana yg" benar" mana yg tidak... Semua ditangan diri sendiri... mo belajar?tdk tergantung diri sendiri... Yg jd Bhikkhu kelihatannya benarpun belum tentu benar krn kita tdk tahu apa pikirannya. Ada Bhikkhu yg mo jd anggota parlemen, ada juga yg mo keliling dunia gratis, ada yg mo hidup enak...Ada yg cuma mo numpang hidup.... terserah aja.... karmanya sendiri....



11. Ini sbnrnya karya ilmiah atau mau kritik sih? Klo ditanya tanggapan sya tentang "tanggapan yg keliru ttg ajaran Buddha". Ya saya pasti menjawab: "wah, tanggapan anda keliru smua, alias tdk benar!". He he he. Agama Buddha hanya "memberi pilihan" umat nya utk mjd Bhikkhu. Spt hal nya agama kristiani, khan juga gk mungkin menganjurkan smua umat nya utk mjd pendeta...Soalnya klo smua org jd pendeta, negara juga gak akan maju.


12. @sdra Tri, maaf kalo boleh saya ingin menungkapkan pendapat sy. Menurut saya menjadi seorg bhikkhu tidak mesti ditopang kehidupannya oleh umat. Memang, jikalau kehidupan seorg bhikkhu ditopang oleh umatnya, bhikkhu bisa lebih focus berlatih dan menyebarkan dharma. Tetapi apabila keadaan tidak memungkinkan seharusnya bhikkhu bisa menopang hidup sndri. Dengan bercocok tanam mis.nya. Maaf kalo pendapat saya salah, mohon dikoreksi Bhante.. @juli lim, setahu saya Bhikku yg ada di indonesia tdk diperbolehkan tuk bertani atao bercocok tanam. Ada vinaya tuk para Bhikku. Demikian penjelasannya, trima kasih.



13. Namo Buddhaya:jadi Bhikkhu itu perlu komitmen yang mantap nga bisa seengah-tengah, kalo ada yang bilang jadi Bhikkhu gampang, coba aja minta ikutan jadi samanera sementara aja....baru tahu gimana perjuangannya. Telepas maunya,keinginan org menjadi bhikkhu,yg pasti jd bhikkhu tdk mudah,cobalah sblm bkata2 pikirkan dl,apakah kita mampu untuk menahan diri,menjalankan sila ,meditasi dll apa kita sbgai umat mampu jd coba kita kembalikan kediri kita dl,br berkomentar.



14. Namo Buddhaya, ikut komen ya Bhante, Untuk menjadi Bhikku adalah pilihan dlm menjalani hidup kalau dilihat dari sudut umat awam kesannya menjadi seorang Bhikku adalah orang yg menganggur, sebenarnya tdk, sebab menjadi seorang Bhikku itu tdk mudah loh penuh dgn perjuangan n tekad untuk menjalani hidup dlm Dhamma sepenuhnya untuk mencapai Arahat n belajar membabarkan Dhamma dgn benar, dlm perjalanan seorang untuk menjadi Bhikku nanti akan nampak mana yg baik n yg kurang karena semua itu perlu waktu untuk membuktikannya.Salam Metta.



15. wah jadi bngung komentar apa yah smua mulai panas. Sbnry mjd bhiksu adalah plihan individu msing2 mgenai dia bs mjalankany itu jg trgntng dr driy tp wlu bgmanapu kita smua umat sling mbthkan stu sm laen wlupun seseorg mjd bhikhu atpu pendeta itu adalah profesi ort itu mgajarkan n myebarkan ajaran agamay tp itu smua kmbli lg ke org itu sndri snggup n py hati jg kmauan dbidang yg dia jalanin skrg tnpa mrasa trbebani n mbebanin org laen.



16. Biarkan aja, Bhante. Toh kalau niat penulisnya tidak benar, dia bakal terkena karmanya. Jadi Bhikkhu tidak gampang, hanya orang yang mempunyai tekat yang sangat besar untuk menjalani ajaran sang Buddha. Negara ini akan lebih maju dipimpin oleh bhikkhu atau rohaniawan lainnya ditambah dengan ilmu management. Wah negara ini bakal maju. Mundurnya negara ini kan dikarenakan PEJABAT BEJAT yang tidak menjalani ajaran agamanya. Tahunya korupsi melulu. Kalau bhikkhu jadi presiden, aman negara ini... Bila perlu presidennya disuruh menjalani hidup kebhikkhuan, baru mantap...



Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.

Komentar

husen mengatakan…
Bhante... saya ingin sekali menjadi bhikku, usia sy skr 54 th (lahir tgl 7 nop 1958...., sy adalah seorang buddhist dari kecil sy sering kebaktian di vihara/sekolah minggu. Sy mengalami broken family.. sampai 2 x cerai dan tidak mempunyai anak, namun sy punya anak hasil adopsi yg sekarang ikut ibunya. sy sdh tidak punya orang tua dan sy jga tidak punya saudara kandung. Terakhir sy tinggal di jakarta..., namun semua materi yg sy miliki telah musnah, jadi sy tidak punya siapa2 dan apa2 lagi..., kini sy merantau di Bali (pulau Dewata) tanpa ada sumber matapencarian.. sy cma dibantu teman.. utk lewatin hari..., sering tersirat.. sy ingin menjadi bhikku.., mau tanya : bagaimana prosedurnya... ?
husen mengatakan…
email me: husen.tabanan@gmail.com

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “