Mengerikan! Ramalan Jayabaya Sebut Orang Jawa di Muka Bumi Ini Tinggal Setengah, Dihancurkan Virus Mematikan Ini? Rabu, 25 Agustus 2021 19:15 WIB

 JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Terdapat salah satu ramalan Jayabaya yang menerawang tentang kejadian yang bisa benar terjadi di masa depan.

Salah satu ramalan tentang masa depan dari para orang Jawa yang belum terjadi hingga saat ini adalah ‘Wong Jowo Kari Separo’ atau juga bisa diartikan sebagai ‘Orang Jawa Tinggal Setengah’.









Ramalan tersebut pernah diungkap oleh Prabu Jayabaya, yakni seorang Raja Kediri yang memerintah pada tahun 1135-1179 Masehi dan sangat dikenal memiliki kemampuannya meramal masa depan.

Dalam kanal YouTube ‘Nasihat Kehidupan Misteri’ ada banyak faktor yang bisa menyebabkan orang Jawa tinggal setenggah, makna ‘Wong Jowo Kari Separo’ bisa diartikan secara harfiah dan juga kiasan.

Secara harfiah, populasi orang Jawa memang bisa saja berkurang akibat berbagai macam faktor yang ada di muka bumi ini.

Terlebih saat ini sedang adanya pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang sakit bahkan sampai meninggal dunia.

Selain itu banyak juga orang yang meninggal dunia akibat kelaparan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 sehingga membuat rakyat kesulitan untuk hidup.

Tidak hanya pandemi Covid-19 saja, saat ini banyak musibah yang terjadi seperti bencana alam yang menyebabkan situasi dan kondisi semakin lebih sulit untuk rakyat.

Kaum muda-mudi yang merasakan beban hidup yang berat dengan terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup semakin berpikir untuk tidak ingin mempunyai keturunan.

Sementara itu secara kiasan dari kjian filosofi Jawa dapat diartikan sebagai sikap sopan dan memahami, atau dalam Bahasa Inggris dikatakan ‘well-mannered’ atau bertata krama.

Maka dari itu ketika bertemu seseorang yang tidak mempunyai tata krama dan tidak paham apa itu arti kesopanan biasanya orang Jawa menyebutnya ‘Wong Ora Njowo’.

Istilah itu biasa dipakai dengan situasi serta kondisi yang ada di zaman sekarang karena banyak orang benar yang disalahkan dan orang salah justru dibenarkan.

Salah satu contoh itu bisa dipakai bagi para wakil rakyat dan penguasa yang terbukti melakukan korupsi dan bermain curang dibelakang.

Di dunia ini juga banyak orang berilmu tetapi tidak paham apa arti akidah serta etika. Banyak juga orang yang bermaksian saat sedang sendiri.

Contohnya lagi yakni banyak kasus hukum yang pilih kasih, ketika mempunyai uang banyak maka hukuman bisa dibeli dengan mudah.

Dengan begitu, maksud dari istilah ‘Wong Njowo Kari Separo’ bisa juga diartikan sebagai banyaknya orang baik yang sudah hilang karenag orang yang memiliki tata krama dan budi pekerti hanya tinggal berjumlah setengah.

Secara makna kiasan, ramalan Prabu Jayabaya ketujuh ini memang sudah lama terjadi kedepannya hal-hal buruk lain bukan tidak mungkin akan terjadi. (cr03)








Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “