Jepang Usut Kematian 2 Pria Usai Suntik Vaksin Terkontaminasi Reuters, CNN Indonesia | Sabtu, 28/08/2021 19:40 WIB


 



Batch vaksin moderna yang berasal dari Spanyol telah disetop sementara di Jepang. (AP/Paul Sancya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua warga Jepang meninggal dunia setelah menerima suntikan vaksin Covid-19 merek Moderna yang diyakini berasal dari batch yang terkontaminasi partikel logam. Pemerintah Jepang kini telah menangguhkan 1,63 juta dosis dari batch yang sama.
Salah seorang warga yang meninggal adalah pria berusia sekitar 30-an. Ia meninggal bulan ini beberapa hari usai menerima dosis kedua Moderna, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Jepang.

Saat ini penyebab kematian dua pria tersebut masih dalam tahap penyelidikan.


Sebelumnya Jepang sudah menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis Moderna setelah menerima laporan pencemaran/terkontaminasi pada beberapa botol.

Sejauh ini pemerintah mengatakan belum menemukan masalah keamanan atau kemanjuran pada vaksin dan penangguhan merupakan tindakan pencegahan.

Fumie Sakamoto, manajer pengendalian infeksi di Rumah Sakit Internasional St. Luke di Tokyo, mengingatkan untuk tidak terlalu cepat menarik kesimpulan.

"Mungkin hanya ada hubungan sementara antara vaksinasi dan kematian. Ada begitu banyak hal yang masih belum kami ketahui untuk membuat kesimpulan tentang dua kasus ini," ungkap Sakamoto.

Sementara itu kontaminan yang ditemukan di sejumlah botol vaksin di Jepang diyakini sebagai partikel logam, menurut lembaga penyiaran publik NHK, mengutip sumber dari kementerian kesehatan.

Batch vaksin yang terkontaminasi diketahui berasal dari Spanyol, yang diproduksi oleh perusahaan Rovi. Pemerintah Jepang telah meminta nomor produksi dari batch yang diproduksi di sana. 

Saat ini Jepang telah memberikan lebih dari 124 juta suntikan vaksin COVID-19, dengan sekitar 44 persen populasi telah mendapatkan dua dosis.

Kasus kematian usai menerima vaksinasi Covid-19 di Jepang bukan hal baru. Hingga 8 Agustus, 991 orang meninggal di Jepang dengan jeda beberapa waktu usai menerima suntikan vaksin Pfizer Inc dan 11 lainnya.

Tapi ditegaskan tidak ada hubungan sebab akibat antara suntikan dan kematian, menurut kementerian kesehatan.

Dalam kematian yang dilaporkan pada Sabtu, setiap orang mengalami demam sehari setelah dosis kedua dan meninggal dua hari setelah demam. 

Pilihan Redaksi
2 Orang Terluka Disiram Cairan Asam di Stasiun Tokyo
Vaksin Terkontaminasi, Jepang Setop Gunakan Moderna Sementara.

Bom Bunuh Diri Bandara Kabul Hingga Biden Serang ISIS-K


"Saat ini, kami tidak memiliki bukti bahwa kematian ini disebabkan oleh vaksin Moderna Covid-19. Penting untuk melakukan penyelidikan formal untuk menentukan apakah ada hubungan," kata produsen vaksin yang bertanggung jawab atas penjualan dan distribusi Moderna di Jepang, Takeda mengutip Reuters, Sabtu (28/8).

(ryh/vws)

Baca artikel CNN Indonesia "Jepang Usut Kematian 2 Pria Usai Suntik Vaksin Terkontaminasi" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210828192203-113-686783/jepang-usut-kematian-2-pria-usai-suntik-vaksin-terkontaminasi.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/






Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “