Kisah Shen Nong Shi Dahulu kala sebelum orang mengenal beternak,untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,manusia harus pergi berburu.Belakangan mereka merasa efisien jika hendak makan harus berburu terlebih dahulu.Manusia mulai belajar menangkap binatang untuk dipelihara.Binatang-binatang seperti kuda, sapi, kambing, anjing, ayam, babi adalah binatang yang jinak&dapat diternakkan(六畜liu chu:马ma kuda,牛niu sapi,羊yang kambing,鸡ji ayam,犬quan anjing,豕shi babi).Keenam hewan ternak ini memiliki karakter berbeda,dapat menuruti perintah manusia,menjalankan tugas.





Dalam tradisi Tionghua, di daerah Dong Hai Fu Sang (东海扶桑) hiduplah seekor burung Hong emas (凤凰jin feng huang) yang setiap fajar menyingsing berkokok membangunkan ayam-ayam jago.Anjing setia kepada manusia. Pada jaman dinasti Jin(晋朝jin chao), seorang bernama; Lu Ji (陆机) memelihara seekor anjing yang diberi nama Huang Er (黄耳). Anjing ini dapat membantu Lu Ji membawa buku. Sapi dapat membantu pekerjaan di ladang. Kambing&babi dapat digunakan untuk menjamu tamu. Kuda dapat digunakan sebagai sarana transportasi.

Setelah manusia mengenal beternak,secara tidak sengaja menemukan jika jawawut (谷子gu zi) yang biasa dimakan oleh sapi&kambing ternyata dapat juga dimakan. Sejak saat itu manusia mulai mencoba untuk menanam, tak disangka dapat tumbuh subur. Mulailah manusia belajar untuk bertani. Dari apa yang dimakan oleh hewan-hewan ternak ini, manusia dapat mengenal aneka jenis padi-padian. dao padi, liang jawawut, shu kacang-kacangan, mai gandum, shu panicium miliaceum, ji sekoi benar,keenam tanaman ini dinamakan 6 jenis padi-padian (六谷-liu gu).

Saat musim semi tiba, para petani sibuk mencangkul tanah, menebar benih tanaman.Dalam budaya tionghua,orang yang pertama kali mengajarkan bercocok tanam adalah Shen Nong Shi (农氏).

Dahulu kala di atas daratan dipenuhi dengan aneka tumbuh-tumbuhan. Pada jaman itu, orang-orang memenuhi kebutuhannya dengan cara berburu&mencari tumbuh-tumbuhan.Tumbuh-tumbuhan beraneka ragam: ada yang dapat dimakan&ada pula yang beracun. Tanaman yang beracun jika dimakan dapat membahayakan nyawa.Karenanya para penduduk merasa was-was saat mencari tumbuh-tumbuhan.

Dalam budaya Tionghua, ribuan tahun yang lalu Shen Nong Shi adalah seorang kepala suku. Shen Nong Shi memiliki sebuah keajaib-an yaitu: perutnya tembus pandang. Apa yang ia makan, bagaimana proses pencernaannya dapat diamati. Shen Nong Shi mencicipi beraneka tumbuh-tumbuhan, berdasarkan pengalamannya memberi tahu kepada para penduduk: mana yang boleh dimakan&tidak boleh dimakan, tanaman apa yang dapat digunakan sebagai obat?

Selain memberi pengetahuan tentang aneka tumbuh-tumbuhan kepada para penduduk. Shen Nong Shi juga menemukan alat-alat pertanian, mengajarkan bagaimana cara bercocok tanam. Suatu ketika karena tidak sengaja memakan tanaman beracun, Shen Nong Shi menjadi kehilangan nyawa.

Perbuatan Shen Nong Shi selama hidup mengharukan Sang Pencipta. Sang Pencipta menganugrahkan kepada Shen Nong Shi kedudukan sebagai dewa yang mengurusi tentang pertanian. Masyarakat memberi julukan Shen Nong Shi sebagai Shen Nong Da Di (农大帝), disembah banyak orang dari generasi ke generasi.Karena Shen Nong Shi juga mengajarkan mengenai tanaman obat,dalam dunia kedokteran tionghua diberi sebutan sebagai dewa obat (药神 yao shen). Sebutan lain untuk Shen Nong Shi adalah Yan Di (炎帝). Bangsa tionghua menyebut dirinya sebagai cucu dari Yan Huang (炎黄) maksudnya adalah keturunan dari Yan di& Huang Di (黄帝).

稻粱菽,麦黍稷
Dao liang shu,mai shu ji
此六谷,人所食
Ci liu gu,ren suo shi
马牛羊,鸡犬豕
Ma niu yang,ji quan shi
此六畜,人所
Ci liu chu,ren suo si


Semoga berguna utk menambah Pengetahuan Dharma dan buka Wawasan, mohon maaf kalau tdk berkenan dihati anda.

Penulis: Xie Zheng Ming.

Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “