INDON itu SEBUTAN utk TKI yg ada di MALAYSIA, tp yg MARAH di-INDON jd LUCU…

[kl dinyatakan solidaritas bangsa msh ada sebutan yg lbh Hina spt INDON BANGSA ter-KUROP di- ASIA... padahal yg melakukan cuman sedikit (para KORUPTOR) tp kenanya semua termasuk anda dkk, kenapa anda dkk tdk protes pada mereka...kl anda bilang solidaritas dsb knp diam aja... tdk demo misalnya sy tdk terima disebut INDON BANGSA ter-KORUP di-ASIA...padahal ini sebutan paling HINA yah...hemmm...]

Tanya: Bhante : Apa itu INDON ? sebaiknya hati2 menggunakan istilah kata INDON itu kata yang tidak disukai warga negara indonesia pada umumnya, itu kata yang digunakan kaum "haters" dari malaysia untuk menghina warga indonesia yang bekerja dan bermukim di Malaysia.  Indon itu bhsa kasar untuk ansk indonesia dimlysia.

Bhante: Temen2 kl pikiran kita positif ini bgs utk memacu semangat kita mau mengubah Paradigma Jelek...kl ikut hukum alam ada sebab pasti timbul akibat...asal usul warga indo di malay selain sebagai TKI juga bnyak tkp pria yg bikin masalah pelanggaran hukum disana...ditambah para pejabat bnyak yg Korupsi...mahasiswa d masyarakat sering tawuran demo anarkis jd kita hrs berupaya menunjukan prilaku yg santun jujur taat hukum dst...dg cara ini sebutan yg anda tdk sukai dg sendirinya akan hilang ini pandangan sy krn pernah 3 tahun di malay kira2 gitu maaf jng marah ini fakta adanya...spt pribahsa Susu sebelanga bisa Rusak dan Hancur Gara2 Nila se Titik...

Bhante: kl ini sebutan utk orang indon TKI di malay, mestinya anda dkk yg disini tdk ada hubungannya jd tdk perlu tersinggung-marah, sebab msh bnyak yg lain tdk ikut2an spt anda yg tdk suka disebut indon, dan orang yg disini juga lbh bnyak lg yg jd TKI baik wanita dan pria cb lht di pertambangan freepot, batu bara, pertamina dsb... ini masalah EGO anda dkk yg tdk terima disebut indon krn merasa disamakan dg mereka TKI di malay, kl orang EGO nya tdk over kayaknya ga gini2 amat, sm dg sebutan CINA (CHINA) di indon, anda dkk tdk marah ato tersinggung dg sebutan itu, dan banyak dinegara lain spt malay, singapura orang disebut CHINA/ CINA tdk marah dsb... EGO kl OVER itulah yg suka bikin RIBUT-KACAU dsb...apalgi anda dkk cina disini yg protes sebutan indon... jd segala sesuatu pikiran, ucapan dan tindakan kita hrs lht ke EGO sendiri ato bahasa agamanya lht ke dalam diri anda ato ke hati dan pikiran... kan itu cm sebutan, bhante bahkan disebut ‘ANJING KURAP’ tdk marah dan anda dkk diam saja...

Bhante: tp sebagian orang cina disebut cina ada yg marah tdk terima merasa kata2 cina ato china itu kasar... lama2 hingga sby mau ganti dg tiongkok... padahl itupun salah krn media Internasional tetap sebut CINA ato CHINA ga ada yg protes, cb anda dkk sering baca2 berita internasional BBC, COA, DW, TIME, dll, anda dkk yg tdk terima hrs banyak belajar mengurangi EGO OVER, krn EGO OVER inilah orang cina INDON tdk terima disebut INDON maunya dimanjakan dg cuman kata2, sebenarnya nurut Dharma kurang etis dan tdk akan maju Praktik Dharmanya memanjakan EGO OVER ini...

Eko Nugroho: kalo saya melihatnya wajar saja, orang2 punya ego, gak semua sudah tercerahkan sehingga bisa memahami apa itu konsep anatta dalam prespektif buddhisme seperti yang bhante pahami (walah jadi membahas agama), dan ini bukan soal disamakan dengan mereka yang berprofesi TKI tapi karena ada yang namanya sikap solidaritas sesama, sebangsa, setanah air, sikap itu tak bisa dinafikan/atau dianggap sebagai suatu kelemahan karena egositas yang sempit... harus dipisahkan antara pemahaman ruang kebangsaaan dengan pembangunan kesadaran diri tentang perlunya melenyapkan keakuan (ego)... dalam ruang kebagsaan rasa memiliki, senasib sepenanggungan, rasa solidaritas itulah yang menjadikan kita kuat dalam rasa persaudaran, solidaritas dan sebagai ikatan 1 bangsa dan tanah air yang perlu diperjuangkan... ya tentu saja dengan begitu harus ada ego (identitas "aku" sebagai bagian bangsa indonesia). Menerapkan nilai transendental (paramatha sacca) tidak bisa dipaksakan pada konteks perilaku masyarakat dan pergaulan kebangsaan, di mana ribuan manusia yang heterogen, beda suku, beda warna kulit, beda agama, beda keyakinan dan faham, beda wawasan. kenyataannya justru dengan merasa 1 ego kebangsaan itu kita yang beda2 bisa rukun juga (dengan segala dinamika pasang surutnya)... yang ada kemudian adalah kondisi kesaling-tergantungan dalam hubungan sosial dan solidaritas sesama anak bangsa. suka tidak suka itulah yang harus dimaklumi bahkan diperkuat. di sinilah perlunya istilah hikmat kebijaksanaan. sebab ada pula produk budaya kita, peribahasa "dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung"... budaya ini tak bisa dihilangkan, karena dengan prinsip itulah kita menjadi 1 bangsa seperti sekarang ini dengan segala kekurangan dan kelebihannya. sebab kita bukan hidup di ruang hampa ataupun transenden, kita hidup di ruang relatif (samutti) maka tidak bisa terbebas dari nilai sesuai ruang/tempat, waktu dan konteks kekinian.

Bhante: Eko Nugroho Rahardjo cb uji ke-JUJURAN tunjukan wajah-mu spt temen2 lain yg mau JUJUR itu dulu aja kita coba yah...ingin tahu... kl sdh JUJUR wajah anda digunakan utk foto Akun-mu kayaknya bgs lah...hemmm...

Bhante: masalahnya banyak yg lain tdk se-heboh anda dkk yg tdk terima sebutan INDON ini, bhante tiap posting tetap gunakan INDON, tp yg diperhatikan justru yg banyka protes orang2 Cina utamnya umat buddhisnya ini fakta bicara bukan ngajarin, kl dinyatakan solidaritas bangsa msh ada sebutan yg lbh Hina spt INDON BANGSA TERKUROP DI ASIA... padahal yg melakukan cm sedikit tp kenanya semua termasuk anda dan sy dkk, anda dkk tdk protes pada mereka...kl anda bilang solidaritas dsb knp diam aja... tdk demo misalnya sy tdk terima disebut INDON BANGSA ter-KORUP di-ASIA...padahal ini sebutan lbh HINA yah...hemmm...

sy usul sebaiknya anda dkk yg tdk terima disebut INDON ini membuat laporan ke SBY (presiden) dan badan hukum spt MK, MA, Jaksa Agung, POLRI dsb.. rame2 lapor tdk terima disebut INDON minta diganti apa lah pengennya yg lbh KEREN gitu...pasti dikabulkan sama dg sebutan CINA-CHINA ada yg lapor ke SBY lama2 diganti TIONGKOK maaf ini fakta yah...

Sumber: Majalah Dolanan Anak2&Media On Line…

Penyelaras: Orang Jadul…