AHOK: Gue Jadi Gubernur, Bos (Prabowo S)…Hehehe… Serie ke-1-2…

(Wawancara Majalah Tempo dg Basuki Tjahaja Purnama-Ahok)

ADA anekdot di kalangan media: apa saja yang dikatakan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama layak dijadikan judul. Tidak ada pejabat publik yang gaya bicaranya lebih ajaib daripada dia. Kerap, jika ada yang mendebatnya, ia bilang, "Lu berani taruhan berapa sama gue?"

Gaya bicara Ahok-panggilan Basuki-yang blakblakan ini memunculkan banyak pertentangan. Musuhnya bakal bertambah setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak seluruh gugatan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Kamis pekan lalu. Putusan Mahkamah itu mengesahkan Jokowi-JK dalam pemilihan Presiden lalu. Secara otomatis, Ahok-kini menjadi No 1 DKI Ibu Kota Jakarta.

Front Pembela Islam terang2an menolak Ahok memimpin Jakarta, dan Gerakan Pemuda Keadilan dari partai PKS juga pernah menyerukan hal sama. Mereka menilai Ahok tdk merepresentasikan mayoritas warga Jkt yang Muslim.

Tentunya Ahok menyadari penolakan itu, tapi dia tdk merasa terganggu. Dia berpendapat; Orang tdk suka kepada-nya krn dua hal: Kepentingan mereka terganggu (MALAK), dan RASIS. Ahok bilang: “Tinggal di-hadapi saja, emangnya Indon ini milik Elu Hah…? Dan Semakin RASIS, Gue makin Senang,” jawabnya.

Ahok memang berbeda dg Jokowi yg lbh adem dan banyak ngitung. Ahok cepat ber-tindak jika ada sesuatu yg tdk beres, termasuk contohnya menutup ‘Diskotek Stadium’ krn dijadikan Sarang penjualan Narkoba. Jika ada kebijakan yg dia anggap Benar, meski itu tdk Populer, dia juga tetap melaksanakan.

Misalnya Ahok tdk peduli di-tuding ingkar janji terkait dg kebijakanya membangun enam ruas jalan tol. Padahal dulu dia menolak pembangunan jalan tol di Jkt. Alasan Ahok, jalan tol Jkt Outer Ring Road sdh terkoneksi semua. Maka enam ruas jalan tol itu diperlukan-termasuk utk jalur pengiriman Logistik. “Kalau alasannya bikin macet, transportasi massal tahun depan sdh bgs, gue siapin elu bus yg setiap 10 menit lewat,” jawabnya.

Kami menemui Ahok Kamis siang pekan lalu, saat pendukung Prabowo-Hata demo di sepanjang jalan thamrin-monumen nasional. Lbh 500 polisi jaga balai kota, tepat di sebelah monas. Namun, kami ngobrol lancar tdk tegang, di-luar ribut. Ahok jawab semua pertanyaan kami. Hebatnya lagi Ahok tdk Nolak saat di-minta pakai baju Pitung Merah dg senjata Golok sesi motret. Ahok malah bilang: “Gile lu semua Ngerjain Gue… hehehe…katanya.

Dialog kami (Tempo) dg Ahok…

Tempo: Dua tahun bekerja dg Jokowi, apa kritik anda ke dia?

Ahok: Dia tdk Tepat Waktu.(Lamban)

Tempo: apakah krn selalu blusukan?

Ahok: iya, jd tdk bs hitung wktnya, dia terlalu lambat/lamban dlm ambil putusan, kadang itu strategis ada alasannya. Dia meyakini itu benar, ya itu hak dia lah. Sy trima aja seb.wakilnya. Kl gue lbh hebat tentu gue nyalon jd Gub aja kemarin lawan dia, tp gue tau diri lah, gue kurang laku, nyatanya dia dipilih orang jd presiden kan.. hehehe… 

Tempo: saat jd Gub DKI, apa style Galak anda tetap dipertahankan?

Ahok: itu yg susah, krn kl lu perankan karakter lain yg bukan milik-mu, itu akan capek deh…

Tempo: apakah Galak anda cuman Pencitraan semata?

Ahok: Bukan. Emang ada yg bilang ini bagian dari gaya strategi mimpin, tp bukan juga. Paling enak jd diri sendiri lah. Yah..gue saat ini lbh Jinak2 Merpati, buktinya kata2 gue sdh lbh halus, misal; “Kampret” sdh tdk keluar dari mulut gue lg..hehehe…

Dialog kami (Tempo) dg Ahok… Serie ke-2…

(Wawancara Majalah Tempo dg Basuki Tjahaja Purnama-Ahok)

Tempo: Gaya anda ini apa tdk ada resistensi-nya?

Ahok: orang tdk suka sm sy, biasanya krn dua hal; Kepentingan-nya terganggu (Malak), dan Rasis.

Tempo: anda lbh susah menghadapi yg mana?

Ahok: dua2nya tdk susah, gue hadapi aja, emangnya Indon ini punya elu? Makin Rasis sm gue, malah gue semakin girang lah..hahaha… 

Tempo: PKS dan FPI nyoal Jkt dipimpin non-muslim…

Ahok: terserah mereka, kl Ahok jd Presiden mereka lbh Stres lg bs2 Gile semua, bgs kan blh jd mereka msk kandang RS Jiwa hahaha…

Tempo: apa persiapan anda jd Gub DKI?

Ahok: tdk ada, kan sm aja, dari dulu yg ngurus administrasi gue…

Tempo: mimpin DKI Jkt sendiri beban lbh berat?

Ahok: beban tanda tangan iya bener, krn semua surat msk sy hrs dibaca dan tanda tangan.

Tempo: apa enaknya jd Gub DKI, ato Wakil.

Ahok: jd Gub DKI tdk usah permisi, HAJAR langsung semuanya…hahahaha..

Tempo: selama ini apa hrs permisi ke Jokowi?

Ahok: contoh; memindahkan orang hrs permisi dulu, krn dia ini feeling-nya berbeda, itu strategi, dia suka bilang: Jng, ntar dulu, kl sy tdk ada strategi macam itu.

Tempo: utk bicara ke media hrs permisi juga kah?

Ahok: tdk ada, keputusan di rapat selama ini jg tdk pernah permisi, tp sy tau maunya dia itu apa, pak Jokowi tau sy mutusin bukan utk kepentingan pribadi ato kelompok.

Next On…

Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.

Sumber: Majalah Tempo

Penyelaras: Orang Jadul…