KISAH KOLAM di TAMAN KERAJAAN

“Kelincahan pola berpikir dapat melampaui daratan & lautan.”


Alkisah, hiduplah seorang raja. Sang raja memiliki sebuah kebiasaan: setiap hari setelah selasai menerima penghormatan dari para menteri, selalu mengajak semua yang hadir untuk berjalan-jalan bersama mengelilingi istana.
Suatu hari, sang raja mengunjungi taman kerajaan. Para pejabat yang menyertai beliau duduk-duduk santai sambil menikmati pemandangan. Setelah melihat kolam yang ada di depannya, baginda raja sekonyong-konyong bertanya kepada seorang pejabat yang berada di sampingnya: ”Air yang berada di dalam kolam ini ada berapa ember?”
Mendapat pertanyaan tersebut, sang pejabat merasa aneh,ia mengulangi pertanyaan sang raja: “Berapa ember isi air yang berada di dalam kolam?” Baginda raja melanjutkan perkataannya: ” Siapa yang dapat menjawab dengan tepat, berapa ember isi air yang berada di dalam kolam?” Tak satupun dari para pejabat yang hadir dapat menjawab, mereka hanya saling memandang satu sama lain. Suasana yang tadinya santai menjadi sedikit tegang.
Karena tidak ada yang dapat menjawab pertanyaannya, baginda raja merasa tidak senang. Beliau mengeluarkan perintah: ”Kalian kembalilah menjalankan tugas, sambil bertugas pikirkanlah pertanyaan saya tadi. Dalam 3 hari harus dapat memberikan jawaban, bagi yang bisa menjawab akan mendapatkan hadiah.”
Waktu 3 hari yang diberikan telah berlalu, diantara para pejabat tetap  tidak ada yang bisa menjawab. Baginda raja merasa sangat kecewa.
Pada saat itu, ada seorang pejabat yang memberanikan diri untuk berbicara dengan baginda raja. Ia berkata: ”Maafkan hamba baginda, hamba bukanlah seorang pejabat yang baik, tidak dapat menjawab pertanyaan anda. Saya hendak memperkenalkan seseorang kepada baginda, mungkin saja ia dapat menjawab pertanyaan baginda.”
Sang raja berkata: ”Siapa yang akan anda rekomendasikan?”
Jawab sang pejabat: ”Di kota bagian timur terdapat seorang anak yang sangat cerdas, bolehkah hamba mengundangnya kemari?”
Setelah raja menyetujui usulan tersebut, sang pejabat mengundang anak yang dimaksud untuk datang ke istana. Sang anak tampa canggung masuk ke dalam istana untuk menemui baginda raja. Setelah mengutarakan permasalahannya, baginda raja memerintahkan sang penjaga mengantar sang anak untuk melihat kolam yang dimaksud. Sang anak dengan tersenyum berkata: ”Saya tidak perlu melihatnya. Masalah ini tidak rumit.” Mendengar jawaban tersebut, baginda raja merasa bahagia. Beliau mempersilahkan sang anak untuk mengemukakan jawabannya. Dengan mengedipkan kedua bola matanya, sang anak berkata: ”Berapa ember isi air yang berada dalam kolam taman kerajaan tergantung pada jenis ember yang digunakan untuk mengukur isinya. Jika besar ember sama dengan besar kolam,cukup membutuhkan 1 ember. Bila besar ember 1/2x besar kolam, dibutuhkan 2 ember. Sebaliknya jika ember yang digunakan besarnya 1/3x besar kolam, maka dibutuhkan 3 ember....”
“Benar. Benar sekali.” Baginda raja sangat mengagumi kecerdasan sang anak. Para pejabat yang mendengarkan hanya dapat terdiam & merasa malu.
Ada kalanya kita menganggap hal yang sederhana sebagai sesuatu yang rumit & serius. Kehidupan ini, kita sendiri yang menentukan. Kemauan & pola pikir dapat menuntun seseorang untuk melakukan tindakan. Bukalah cara berpikir kita. Jadikanlah hidup ini penuh arti.

Semoga berguna utk menambah Pengetahuan Dharma dan buka Wawasan, mohon maaf kalau tdk berkenan dihati anda.


Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.

  KEBIJAKSANAAN bermula dari KECERDASAN...Ini buktinya...

Kehidupan ini, kita sendiri yang menentukan. Kemauan & pola pikir dapat menuntun seseorang untuk melakukan tindakan. Bukalah cara berpikir kita. Jadikanlah hidup ini penuh arti.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “