“ MASUK SURGA HARUS BERSIKAP BAIK KEPADA ORANGTUA “

DISKUSI DHARMA FACEBOOK.

Diskusi Dharma; Tanya: Bhante Ibaratnya ada 2 org anak. Si A dan Si B. Si A rajin berdoa. Pokoknya si A sangat taat untuk beribadah. Tetapi si A tdk punya sikap yg baik terhadap orang tua. Sdgkan Si B malas berdoa. Bahkan tidak pernah berdoa. Tetapi rajin membantu org tua. Seandainya mereka berdua meninggal. Siapa yg masuk surga ?si A atau si B? Mengapa? Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.


Jawab: Tentu si B yang pantas masuk surga dalam hal ini, sebab si B tahu berbakti dan balas jasa Ortunya. Anak atau Orang yang tahu berbakti dan balas jasa Ortu, berarti punya sikap batin yang amat Mulia. Buddha sangat memuji bagi siapa saja yang bersikap seperti itu. Coba renungkan andai anda sebagai Ortu yang punya Anak tidak tahu berbakti apalagi balas jasa sama Ortunya, apa rasanya? Pasti disebut Anak Durhaka, Anak Cilaka, Anak Kawalat.

Bakti dan balas jasa Anak kepada Ortu, Nilainya lebih tinggi dibanding kebaikkan pada orang lain. Jadi sebelum baik pada orang lain lebih bagus baik pada Ortu dulu. Agar jalan hidup anda mulus, cemerlang dan sukses. Apalagi orang China yang masih menjaga sikap bakti dan balas jasa pada Ortu, baik masih hidup hingga sudah meninggal, tidak melupakan.


Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komennya yang berguna.

1. si B yg pasti mendapat pahala...karena mejalankan dhamma.

2. Namo Buddhaya Bhante. Sy pernah mendengar dlm sebuah sharing Dhamma, Sang Buddha berkata : mereka yg mempersembahkan bunga, dupa dan lain2 bukanlah yg benar2 menjalankan Dhamma, tetapi mereka yg melakukan perbuatan benar dan baik adalah yg menjalankan Dhamma. Sy lupa kalimat persis'y, tp krg lbh spt itu, mohon petunjuk Bhante. Terima kasih.


3. selamat pagi bhante,omitofo. spt halnya seorg dgn perampok. seseorg yg taat berdoa dan tdk pernah melakukan kebajikan thp siapapun jg.akan tetapi seorg perampok,tdk pernah berdoa dan hsl jarahannya utk kebajikan dan disumbangkan dgn yatim piatu,fakir miskin dan panti asuhan.jika mereka sdh meninggal,sdh brg tentu yg msk surga adalah sang perampok tsb, krn sdh melakukan kebajikan utk semua org yg memerlukan bantuannya.omitofo


4.Si B,karna brbakti kpda ortu sdh tmsk mjlankn ajrn dhamma..Mnrt sya kalo qta rjin bribdah n bdoa bwt pa kalo tdk djlankn ajran ny..trims.


5. Namo Buddhaya Namaskara Bhante Yg mengerti Dhamma n mempraktekan ny yg akan terlahir dialam Bahagia, rajin smbhyg kl hny tunduk" tancap lgsg pergi gk ada gunanya. Yg plg penting bakti kpd org tua krn mrk adalah Buddha hidup kt :-) Krn berkat jasa" mrk la kt bs lhr n bsr dialam manusia ini smg smu anak berbakti kpd org tua ny Sadhu...Sadhu...Sadhu.


6. Namo Buddhaya Bhante , menurut saya , dua-duanya, hanya beda tingkat dan waktu, mungkin berdasarkan karmanya yang berbuah dan jika sudah waktunya berbuah yang baik masuk ke surga dan jika sudah waktu karma buruknya berbuah maka akan berpindah ke alam yang lain.


7. Namobuddhaya...bisa kedua2nya,bisa juga kedua2nya tidak terlahir dialam surga...karena setiap mahluk memiliki karma2 pada masa lampau,masih sangat sulit menentukan akan terlahir dialam mana jika hanya melihat pada kehidupan sekarang...n tergantung nimita pada saat kesadaraan terakhirny saat orang tersebut menghembuskan nafas terakhir.


8. Namo Buddhaya Bhante..menurut saya 2 2 nya punya karma yg berbeda2, sebenrny dlm hidup ini hanya rajin berdoa dan beribah tidaklah penting. Itu akan menjd lbh berguna apabila diimbangi dgn perbuatan..jgn terkecoh hanya dgn rajin beribadah tp perbuatan tdk mndukung. Akan lbh baik dijalankan 2 2 nya. Thnks..sadhu3x.


9. Nammo buddhaya, Kedua-duanya masuk surga akibat dari karma baik yang mereka tanam berdoa dan berbakti kepada orang tua, namun berapa lamanya tergantung dari karma baik lainnya yg mereka tanam..kemungkinan besar si B yg lebih lama disurga , karena ia mempraktekkan langsung dharma drpda si A yg hanya dalam kebiasaan saja....


10. skdr sharing : Saya pernah mendengar bahwa kebajikan yg tertinggi adalah dgn berbakti kepada orang tua. walaupun si anak tidak pernah berdoa namun sesungguhnya anak tersebut telah menjalankan salah satu ajaran Budha yaitu dengan berbakti kepada orang tua. jadi selama orang tua masih hidup, timbunlah karma baik sebanyak mungkin dengan berbakti kepada mereka daripada berdoa/menyembayangi mereka pada saat telah meninggal. Demikian sedikit sharing dari saya. Namo buddhaya.


11. Namo Buddhaya,dgn byk berdo'a seharusx mendukung seseorang utk selalu melakukan perbuatan baik..perbuatan bisa qt lakukan melalui pikiran,ucapan dan perbuatan..jd ke-2x bisa saja terlahir d surga,dgn kamma pendukung dr perbuatan yg lainx.sadhu.


12. Kebajikan tertinggi adalah menjalankan sila dan Meditasi yg benar, kalau itu sdh dijalankan sungguh2 dan benar org tsb pasti menghormati orang tuanya dan dapat telahir di alam sorga.


13. tergantung sisa stok karma masing2 byk yg baik/buruk pada saat keduanya meninggal.


Karma baik ini kami limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhr dan Orangtua serta semua makhluk yang telah meninggal, semoga mereka menerimanya dan ikut berbahagia.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup bahagia.
Penyusun Ven.Sudhammacaro.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “