Merinding, Patung Buddha 1.000 Tahun Berisi Seorang Biksu Ditemukan Peneliti. Ini Kisahnya… By Ilham Budhiman 2 April 2021 11729

 Beberapa waktu silam, jagat media sosial dihebohkan dengan penemuan patung Buddha dari abad ke-11 atau 12 berusia 1.000 tahun. Pasalnya, didalam patung tersebut terdapat mumi yang konon seorang biksu. Ini kisah dan sederet faktanya!


3 menit


Dikutip buzznicked, penemuan tersebut sontak bikin penasaran para peniliti dan warganet.

Potret patung Buddha itu tersebar dan tak sedikit yang bertanya-tanya siapa seseorang di dalam patung tersebut.

Hal ini seolah menjadi misteri dan rahasia yang tidak mudah diungkapkan.

Hanya saja, Erik Brujin, seorang pakar agama Buddha yang memimpin penelitian itu menemukan sedikit jawabannya.

Bagi kamu yang penasaran, simak fakta-fakta penemuan patung Buddha tersebut di bawah ini!

8 Fakta Penemuan Patung Buddha Berusia 1.000 Tahun

1. Patung Buddha Berisi Mumi Manusia

patung buddha

Sumber: buzznicked

Fakta pertama adalah adanya mumi di dalam patung tersebut.

Awalnya, Museum Drents Belanda melakukan CT scan terhadap salah satu patung Buddha yang ditemukan.

Setelah diteliti, diketahui mereka menemukan mumi di dalam patung Buddha tersebut.

Tubuh seseorang itu diawetkan dalam posisi lotus yang sering digunakan dalam latihan meditasi.

2. Seorang Biksu

Setelah diteliti lebih lanjut, Erik Bruijn mengatakan mumi itu adalah seorang biksu bernama Liuquan Zhanggong.

Dikutip businessinsider, dia diperkirakan meninggal pada 1.100 M.

Hal itu setelah dilakukan CT scan dan endoskopi oleh para peneliti di Meander Medical Center, Belanda.

3. Bermeditasi

patung buddha

Sumber: businessinsider

Tak sedikit yang bertanya-tanya mengapa seorang biksu ada di dalam patung Buddha tersebut.

Menurut International Business Times, banyak biksu menganggap bahwa Liuquan sedang bermeditasi, bukan meninggal tanpa sebab.

4. Terdapat Tulisan Misteri

Dilansir newsday, para peneiliti juga menemukan gulungan kertas dengan tulisan mandarin di patung tersebut.

Para peneliti menemukan potongan kertas yang dicetak dengan huruf kuno.

Tidak jelas apa isi tulisan tersebut karena masih dalam penelitian.

5. Mumifikasi Biksu

mumifikasi

Sumber: erabaru

Para peneliti juga mengungkapkan terkait dengan adanya mumi di dalam patung Buddha tersebut.

Hal ini kerap disebut sebagai mumifikasi para biksu.

Dikutip buzznicked, seorang biksu melakukan hal itu karena dianggap sebagai bentuk pencerahan religius tertinggi.

Mumifikasi biksu adalah proses panjang yang dimulai ketika biksu bermeditasi untuk mencapai pencerahan.

Selama masa itu, para biksu hanya akan mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian untuk melepas semua lemak di tubuh.

Setelah satu tahun diet, biksu akan disegel di dalam patung dan dikubur seperti yang ditemukan.

Mereka juga diberi teh yang terbuat dari pohon pernis dan menggunakan tabung untuk makan.

Mereka juga akan memiliki bel yang akan dibunyikan untuk memberi tahu semua orang bahwa mereka masih hidup.

Ketika bel berhenti berdering, biksu itu akan dikubur dan disegel di dalam patung itu selama tiga tahun lagi.

Setelah tiga tahun, mereka akan membuka kembali dan menemukan biksu yang meninggal.

Jika utuh, biksu itu diyakini telah mencapai pencerahan sejati.

Sebaliknya, jika ditemukan membusuk, mereka percaya bahwa biksu tersebut tidak memenuhi tujuan mereka untuk mencapai pencerahan sejati.

Meskipun gagal, usaha mereka tetap dihargai dan dihormati.

6. Disimpan di Museum

Setelah ditemukan, mumi tersebut sempat dipamerkan di Museum Drents.

Selanjutnya, patung Buddha itu dibawa ke Hungarian Natural History Museum.

Patung itu juga pernah dibawa ke sebuah museum di Luksemburg.

7. Masih Diteliti

patung

Sumber: buzznicked

Peneliti masih terus memecahkan teka-teki yang belum terpecahkan terkait mumi di patung Buddha tersebut.

Hal ini termasuk memproses semua kertas yang ditemukan dan dikeluarkan dari mumi tersebut.

8. Menimbulkan Ketegangan

Dikutip The Sun, penemuan patung tersebut menyebabkan ketegangan antara Belanda dan China.

Patung itu diduga dicuri dari China oleh seorang kolektor barang antik Belanda.

Tokoh masyarakat di Desa Yangchun berulang kali meminta pengembaliannya sebelum sebuah kasus dibawa ke pengadilan.

Beberapa waktum lalu dilaporkan pengacara China dan Belanda belum mencapai kesepakatan, dan tidak diketahui persis di mana patung itu sekarang.

***

Apa pendapatmu terkait penemuan tersebut, Sahabat 99?

Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Cek tulisan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari rumah dijual di Jatisampurna Bekasi?

Temukan saja rumah idamanmu hanya di www.99.co/id!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “