ROCKY G: FAKTA BUKAN HOAX BUKAN KEBENCIAN MUSLIM2 INDON LEBIH BIADAB DARI ISRAEL MUSLIM2 INDON PERKOSA 150 WANITA ETNIS CHINA & RUSUH JARAH-HUKUM INDON NGENTOT SETAN DAJJAL BIADAB ORANG2 INDON PERKOSA WANITA ETNIS CINA MEI1998 RUSUH Tak DIUNGKAP Tuntas Catatan Tim Relawan Kasus Mei 1998 20 TH Tak Sidang-BBC.COM

 






MUSLIM2 INDON SETAN DAJJAL LEBIH BIADAB DARI ISRAEL-- ORANG2 INDON PERKOSA WANITA ETNIS CINA MEI1998 RUSUH Tak DIUNGKAP Tuntas lbh 150 WANITA ETNIS Cina DIPERKOSA& PELECEHAN SEKSUAL, Catatan Tim Relawan Kasus Mei 1998, tak Kunjung DIUNGKAP, 20 TH Tak Sidang-Sri Lestari-BBC News Indonesia-Peristiwa Mei 1998.




ITA CERITA SOAL TRAGEDI MEI 1998: Ita F Nadia Tim Relawan untuk Kekerasan Terhadap Perempuan menyebutkan perkosaan Mei 1998 merupakan perkosaan politik di mana tubuh atau seksualitas perempuan dijadikan alat teror dari situasi politik yang kacau.

Meski dua puluh tahun berlalu, Ita F Nadia mengatakan mendampingi para korban perkosaan Mei 1998, merupakan momen mencekam dan tragis dalam hidupnya. Dia masih mengingat bagaimana mendampingi salah seorang korban, seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang meninggal setelah diperkosa di kawasan Tangerang.

"Dia meninggal di pangkuan saya, dia diperkosa dan vaginanya dirusak, ibu dan kakak perempuannya juga diperkosa tapi sudah meninggal beberapa jam sebelumnya," ungkap Ita.

Ayah dari korban tersebut mengalami depresi.

"Saya dan pendeta mengurusnya. Saya membopongnya ketika didoakan pendeta, memandikannya. Kemudian menunggunya sampai selesai dikremasi. Saya selalu tidak tega (mengingatnya)," kata Ita.

Korban merupakan keturunan Tionghoa yang dikenal dengan sebutan 'Cina Benteng'. Tangerang merupakan salah satu tempat terjadinya perkosaan massal pada Mei 1998, selain Jakarta Utara, Jakarta Barat dan sejumlah wilayah dan kota lain seperti Surabaya dan Medan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “