Kisah Perdana Menteri dan Petani Tua

要慎重自己的言行

Yao shen zhong zi ji de yan xing

Berhati-hati dalam berbicara & bertindak

Alkisah, di sebuah kerajaan hiduplah seorang perdana menteri yang termasyur. Suatu hari, sang perdana menteri sedang berjalan melintasi sebuah ladang. Di ladang terdapat seorang petani tua yang sedang membajak ladang dengan menggunakan bantuan 2 ekor lembu. Sang perdana menteri berkata kepada si petani tua:”Pak tua, bolehkah saya bertanya sesuatu? Diantara 2 ekor lembu yang membantu pekerjaan anda, mana yang lebih dapat diandalkan?”

Mendapat pertanyaan tersebut, reaksi si petani tua adalah menarik sang perdana menteri untuk menjauh dari tempat semula. Dengan berbisik ia menjawab pertanyaan sang perdana menteri:”Lembu yang berwarna kuning lebih kuat & lebih dapat diandalkan daripada lembu yang berwarna hitam.” Dengan perasaan heran, sang perdana menteri berkata:”Hal ini bukanlah merupakan sesuatu yang sifatnya rahasia. Mengapa anda menarik saya untuk menjauh & menjawab pertanyaan dengan berbisik?”

Si petani tua berkata:”Ternyata anda belum mengetahui maksud saya. Walaupun seekor lembu tidak dapat berbicara, akan tetapi bila mendengarkan perkataan yang menyinggung perasaan/membicarakan keburukannya dapat merasa marah.”

Mendengar penjelasan dari si petani tua, sang perdana menteri menjadi merasa sangat malu. Beliau berkata kepada para pengiringnya:”Meskipun ia hanya seorang petani tua, akan tetapi dapat memberitahukan hal penting kepada saya.”

Semenjak itu, sang perdana menteri menjadi lebih berhati-hati dalam berbicara & bertindak, melakukan banyak hal yang berguna bagi kerajaan.

Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.

Penulis: Xie Zheng Ming.

Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.