Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Wow! 5 YouTuber Cilik Ini Punya Penghasilan Miliaran Rupiah LIFESTYLE - Arina Yulistara, CNBC Indonesia 30 September 2018 13:06 March 30, 2020

Gambar
Jakarta, CNBC Indonesia  - Lewat YouTube, penggunanya bisa menghasilkan banyak uang. Bahkan sejumlah YouTuber Indonesia berhasil meraup penghasilan hingga miliaran rupiah. Tidak melulu wanita atau pria dewasa, YouTuber anak-anak juga ada yang penghasilannya mencapai miliaran. Siapa saja mereka? Berikut lima daftarnya. Zara Cute merupakan salah satu YouTuber cilik paling populer di Indonesia. Bahkan berdasarkan situs Social Blade, Zara Cute berada di peringkat 11 dengan jumlah video paling banyak ditonton di Indonesia. YouTuber dengan nama asli Zara Nugroho itu sering mengunggah video mengenai kegiatannya sehari-hari yang direkam oleh ibunya seperti belajar, bermain, hingga review makanan serta mainan. Foto: Zara Cute (ist) Kini jumlah subscriber Zara Cute sudah lebih 1,1 juta. Total orang yang menonton videonya sudah lebih dari 838 juta. Tak heran bila ia bisa menghasilkan sekitar US$ 220 ribu (Rp 3,2 miliar) hingga US$ 3,5 juta (Rp 52 miliar) per tahun. 2.

2 Dokter Suspect Corona Covid-19 Meninggal Dunia-Anjar Mahardhika - detikHealth 27 Mar 2020, 16:48 WIB

Gambar
Jakarta  - PB Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) kembali mengumumkan dua dokter yang kembali menjadi korban pandemi virus corona  COVID-19.  Keduanya meninggal karena virus corona. Melalui akun media sosial, PB IDI mengucapkan duka cita atas meninggalnya dua dokter. Keduanya adalah dr Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo dari IDI cabang Jakarta Barat dan dr Exsenveny Lalopua MKes, pengurus IDI cabang Jawa Barat. Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih membenarkan dua dokter yang meninggal positif virus corona. Baca juga:  6 Dokter Indonesia Jadi Korban Pandemi Corona, Ini Daftarnya "Iya, kemarin meninggalnya. Yang kami umumkan sekarang itu yang meninggal karena COVID-19," ujar Daeng saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/3/2020). Daeng belum bisa memastikan apakah kedua  dokter  yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta karena IDI tidak mempunyai data soal ini. "Kami belum tahu detail, kami hanya begitu

Klaim Myanmar dan Laos soal Upaya Bebas dari Virus Corona-CNN Indonesia | Senin, 23/03/2020 17:15 WIB

Gambar
                                                                                                          1.  Klaim Myanmar dan Laos soal Upaya Bebas dari Virus Corona                                                                                                                                    2.  Karantina dan Pembatasan Perjalanan                                                                            Myanmar dan Laos menjadi dua negara di Asia Tenggara yang hingga kini mengklaim masih terbebas dari virus corona. (Foto: CNN Indonesia/Resty Armenia) Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika penyebaran  virus corona   terus meluas di Asia Tenggara,   Laos  dan  Myanmar   menjadi dua negara di kawasan yang hingga kini mengklaim tak terpapar  Covid-19 . Padahal, jika dilihat dari letak geografis, Myanmar dan Laos sama-sama berbatasan langsung dengan China-negara yang menjadi sumber penyebaran Covid-19. Kedua negara juga dihimpit oleh negara-negara yang telah memiliki kasus coro

6 Dokter Indonesia yang Wafat Terpapar Virus Corona-Hestiana Dharmastuti - detikNews-Senin, 23 Mar 2020 07:51 WIB.

Gambar
1. dr Hadio Ali SpS, IDI Cabang Jakarta Selatan.  2. dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI Cabang Kota Bogor.  3. dr Laurentius P, SpKJ, IDI Cabang Jakarta Timur.  4. dr Adi Mirsaputra SpTHT, IDI Cabang Kota Bekasi.  5. dr Ucok Martin SpP, IDI Cabang Medan. 6. dr. Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat.  Informasi kabar duka ini awalnya beredar di media sosial soal tiga orang dokter disebut meninggal akibat tertular virus Corona dari pasiennya pada Minggu 22 Maret 2020. Dua dokter di antaranya disebut sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan, seorang lainnya di RSPAD Gatot Soebroto.

6 Dokter Indonesia yang Wafat Terpapar Virus Corona-Hestiana Dharmastuti - detikNews-Senin, 23 Mar 2020 07:51 WIB.1. dr Hadio Ali SpS, IDI Cabang Jakarta Selatan 2. dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI Cabang Kota Bogor 3. dr Laurentius P, SpKJ, IDI Cabang Jakarta Timur 4. dr Adi Mirsaputra SpTHT, IDI Cabang Kota Bekasi 5. dr Ucok Martin SpP, IDI Cabang Medan 6. dr. Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat Informasi kabar duka ini awalnya beredar di media sosial soal tiga orang dokter disebut meninggal akibat tertular virus Corona dari pasiennya pada Minggu 22 Maret 2020. Dua dokter di antaranya disebut sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan, seorang lainnya di RSPAD Gatot Soebroto.

Gambar
URL telah disalin Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom) Jakarta  -  Kabar duka datang dari garda terdepan penanganan penyebaran virus  Corona  (COVID-19). Dokter-dokter terbaik meninggal dunia selama pandemi virus Corona. Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) merilis 6 dokter yang meninggal dunia saat situasi penyebaran virus COVID-19. Berikut daftar keenam dokter yang meninggal dunia dikutip dari akun Twitter @PBIDI, Minggu (22/3/2020): 1. dr Hadio Ali SpS, IDI Cabang Jakarta Selatan 2. dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI Cabang Kota Bogor 3. dr Laurentius P, SpKJ, IDI Cabang Jakarta Timur 4. dr Adi Mirsaputra SpTHT, IDI Cabang Kota Bekasi 5. dr Ucok Martin SpP, IDI Cabang Medan 6. dr. Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat Informasi kabar duka ini awalnya beredar di media sosial soal tiga orang dokter disebut meninggal akibat tertular virus Corona dari pasiennya pada Minggu 22 Maret 2020. Dua dokter di antaranya disebut sebelumnya dirawat di RSUP Persahabatan,

Dua Hari Beruntun China Nol Kasus Baru Corona CNN Indonesia | Jumat, 20/03/2020 11:09 WIB

Gambar
  China melaporkan nol kasus baru virus corona di dalam negeri selama dua hari beruntun, Jumat (20/3). (STR / AFP) Jakarta, CNN Indonesia --  China  melaporkan noll kasus kasus baru  virus corona  di dalam negeri selama dua hari beruntun. Sama dengan kemarin, Komisi Kesehatan China hari ini Jumat (20/3) melaporkan tidak ada penambahan kasus Covid-19. Dikutip dari  AFP , penurunan jumlah kasus baru di China memberikan secercah harapan ketika ratusan negara di dunia tengah berjuang keras melawan corona dan kondisnya kian memburuk. Tak hanya kasus, jumlah kematian baru di China juga terus melambat. Hari ini ada tiga orang yang dilaporkan meninggal akibat Covid-19. Angka harian itu merupakan yang terendah sejak mereka merilis data virus corona Januari lalu. Lihat juga:   China Cabut Lockdown Wuhan jika Tak Ada Kasus Baru Corona China membuktikan bahwa corona bisa dilawan. Dan strategi yang digunakan mereka untuk mengendalikan virus mematikan tersebut dapat dicontoh. Hin