Kisah Shen Kuo
Di bulan 4 penanggalan
imlek,bunga-bunga berguguran
Akan tetapi, bunga
persik di kuil da lin baru mekar
Bila musim semi telah
lewat, hendak kemana mencari bunga
Tak disangka, saat musim
semi telah usai dapat berkunjung ke kuil da lin
Pada
jaman dinasti Song Utara, hiduplah seorang ilmuan yang bernama Shen Kuo.
Semenjak kecil, Shen Kuo gemar memikirkan sesuatu secara panjang &
mendalam. Suatu hari, Shen Kuo membaca sebuah syair karangan Bai Ju Yi yang
berjudul: Da Lin Si Tao Hua. Pada saat membaca puisi sampai pada kalimat: ren
jian si yue fang fei jin, shan si tao hua shi sheng kai, Shen Kuo merasa
janggal. Pada bulan 4 penaggalan imlek bunga-bunga berguguran, mengapa di
pegunungan bunga-bunga baru mulai mekar? Demi memecahkan keragu-raguan yang ada,
Shen Kuo pergi mendaki ke atas sebuah gunung untuk membuktikannya. Ternyata
pada bulan 4 penaggalan imlek di pegunungan masih terasa dingin, bunga persik
baru mekar. Dari sini Shen Kuo bisa mengerti jika udara di pegunungan lebih
dingin daripada di dataran rendah. Perbedaan suhu udara menyebabkan waktu
mekarnya bunga di daerah pegunungan lebih lambat daripada di daerah dataran
rendah.
Confucius
mengajarkan kepada kita belajar & berpikir harus dilakukan bersama-sama. Di
dalam belajar kita berfikir, di dalam berfikir kita belajar dengan demikian
kita tidak akan mudah untuk terpedaya, tidak akan bimbang, dapat mencapai
tujuan dari belajar. Belajar tapi tidak berpikir dimanakan kutu buku, tidak
dapat berkembang, sia-sia. Berpikir tampa belajar dinamakan berkhayal, sering
kali membawa seseorang untuk mencari jalan pintas, berbahaya.
学而不思则罔,思而不学则殆
Xue er bu si ze wang, si er bu xue ze dai
Semoga berguna dan mohon
maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie
Zheng Ming.
Ahli Sejarah
Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar