Kisah Uang Rp 10.000
Dalam
sebuah kesempatan, sebelum acara resmi dibuka, seorang motivator terkenal
mengeluarkan selembar uang kertas yang baru dicetak pecahan nominal Rp 10.000.
kepada para peserta, sang motivator berkata:”Siapa yang mau uang Rp
10.000?”Sebagian besar peserta mengacungkan jari mereka tinggi-tinggi sebagai
tanda menghendakinya. Melihat tanggapan yang antusias dari para peserta, sang
motivator melanjutkan pembicaraannya:”Baik, terima kasih atas tanggapannya.
Sebelum
uang ini menjadi milik salah satu dari anda, tolong perhatikan saya.”Tiba-tiba
sang motivator meremas uang kertas tersebut hingga menjadi kumal.”Sekarang
siapa yang masih menginginkan uang Rp 10.000 ini?”Meskipun telah menjadi kumal,
masih saja ada peserta yang menginginkannya, namun tidak banyak.
Tidak
disangka sang motivator membuang uang tersebut & menginjak-injaknya. Uang
yang tadinya rapi & bagus, kini menjadi kumal & kotor. Kata sang
motivator:”Apakah masih ada yang menginginkan uang ini?”Saat itu hanya ada
seorang yang tetap mengacungkan tangannya.
Dengan
menanggukkan kepala, sang motivator berkata:”Pemirsa yang saya hormati, hari
ini kita telah mendapatkan sebuah pelajaran yang berharga. Bagaimanapun saya
memperlakukan uang ini, anda tetap menghendakinya. Hal ini menunjukkan kita
dapat benar-benar mengetahui nilai dari uang tersebut, tidak karena kumal &
kotor lantas merasa nilainya berkuarang.”
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita merasa
ragu-ragu untuk membuat keputusan/mengerjakan sesuatu dengan setengah hati. Ini
semua disebabkan karena kita tidak mengetahui betapa berharganya hal tersebut.
Orang yang tidak dapat memahami nilai yang sebenarnya dari sebuah hal,
selamanya ia akan merasa bimbang dalam menjalani apa yang telah menjadi
pilihannya.
Semoga berguna dan mohon
maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie
Zheng Ming.
Ahli Sejarah
Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar