Kisah se-Pasang Kakek & Nenek
“Dalam kehidupan ini yang paling sulit untuk dilalui
adalah perjalanan cinta”
Di
salah satu sudut ruangan sebuah restourant, terdapat sepasang suami-istri yang
telah lanjut usia. Mereka sedang bersiap hendak menyantap hidangan yang
disajikan, berupa: seporsi ikan gurami. Usia pernikahan mereka telah mencapai
50 tahun, akan tetapi belum juga mendapatkan keturunan. Selama 50 tahun setiap
menyantap ikan, sang suami selalu memberikan bagian kepala ikan untuk si istri.
Si istri selalu menyantapnya dengan lahap. Sebaliknya, si istri selalu
menyisihkan bagian ekor ikan untuk sang suami. Sama dengan si istri, sang suami
juga begitu lahap menyantap bagian ekor ikan.
Sebenarnya...sang
suami sangat gemar menyantap bagian kepala ikan, sedangkan si istri suka
memakan bagian ekor ikan.
Kisah
ini memang singkat, memberi tahu kepada kita semua tentang sebuah hal. Ini adalah kesalahpahaman yang indah.
Suami-istri memiliki keinginan yang sama: memberikan sesuatu yang paling
disukai untuk pasangannya.
Bagaimana
dengan kita? Mampukah berbuat demikian? Sesuatu yang paling saya sukai adalah
untuk diberikan kepada...diri sendiri/pasangan kita?
Tamat
Semoga berguna dan mohon
maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie
Zheng Ming.
Ahli Sejarah
Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar