Kisah Wei Bo Yu
Budaya tionghua
sangat menaruh perhatian terhadap masalah hubungan kekerabatan.Keluarga adalah
kelompok masyarakat yang terkecil.Negara merupakan kumpulan dari banyak
keluarga.Jika kehidupan dalam keluarga bisa harmonis,barulah segala sesuatunya
bisa lancar.Masyarakat tionghua menganut
sistem garis keturunan berdasarkan ayah,karenanya setiap lelaki adalah penerus
marga.Urutan 9 generasi(九族jiu zu) dimulai dari gao zu fu(高祖父
ayah dari moyang),dilanjutkan dengan zeng zu fu(曾祖父
moyang).Setelah zeng zu fu adalah zu fu(祖父
kakek),kemudian fu qin(父亲ayah).Barulah selanjutnya diri kita
sendiri.Keturunan kita dinamakan er zi(儿子anak).Anak
dari anak dinamakan sun zi(孙子 cucu).Cucu punya anak dinamakan zeng sun(曾孙
cicit).Cucunya cucu dinamakan xun sun(玄孙piut).Sebagai
orang yang lebih muda harus mengenang kebajikan dari generasi terdahulu.Sebagai
generasi yang lebih tua harus bisa menjadi teladan untuk generasi berikutnya.
Pada jaman
dinasti Han(汉朝
han chao) hiduplah seorang pelajar yang bernama Wei Bo Yu(伟伯俞).Saat
kecil,setiap Wei Bo Yu melakukan kesalahan,sang ibu selalu memukulnya dengan
tongkat bambu.Dipukul semakin keras,ia semakin bahagia sampai-sampai bisa
tersenyum.Seiring dengan berjalannya waktu,usia sang ibu bertambah
banyak,tenaga berkurang.Suatu hari Wei Bo Yu kembali melakukan
kesalahan,seperti biasanya sang ibu menggunakan tongkat bambu untuk memberikan
hukuman.Setelah dipukul beberapa kali,Wei Bo Yu tidak lagi menunjukkan ekspresi
seperti dulu lagi.Kali ini Wei Bo Yu tidak tersenyum,justru menanggis.Sang ibu
merasa heran,bertanya kepada Wei Bo Yu:”Mengapa kau menangis?Apakah hari ini
ibu memukulnya terlalu keras,sehingga terasa sakit?” Sambil menangis,Wei Bo Yu
menjawab:”Dulu ibu memukul saya dengan keras,menunjukkan ibu sangat
sehat.Dipukul makin keras,saya makin bahagia.Sekarang ini pukulan ibu tidak
sekeras dulu lagi,menandakan kesehatan yang menurun.Saya menangis bukan karena
dihukum,akan tetapi menangis mengingat kesehatan ibu.”
Pada jaman
dinasti Zhou(周朝zhou
chao),raja Zhou Gong(周公) selama 3x berturut-turut menolak kedatangan si putra mahkota Bo Qin(伯禽).Bo
Qin merasa janggal,memohon petunjuk kepada orang bijak yang bernama Shang Zi(商子).Setelah
menyimak cerita dari Bo Qin,Shang Zi menyarankan Bo Qin untuk ke gunung Nan Shan(南山):”Pergilah
ke gunung nan shan.Di bagian selatan
gunung ada sebuah pohon qiao(桥树) yang tinggi besar,cabang&daunnya
rimbun.Sebaliknya di bagian utara gunung nan shan ada sebuah pohon
katalpa(catalpa ouata),pohonnya tidak tinggi&daunnya sedikit.Amatilah kedua
pohon tersebut,maka kau akan dapat memahami apa alasan baginda raja memberi
kamu pelajaran tersebut.”Segeralah Bo Qin berangkat menuju nan shan.Setelah
mengamati pohon qiao&katalpa,Bo Qin menjadi tersadar.Ternyata pohon
qiao begitu anggun,sama seperti raja
zhou.Pohon katalpa begitu pendek.Dalam melayani kedua orang tua,kita harus
memposisikan diri lebih rendah.Bagaikan pohon katalpa menghadapi pohon qiao.
高曾祖,父而身
Gao
zeng zu,fu er shen
身而子,子而孙
Shen
er zi,zi er sun
自子孙,至玄曾
Zi
zi sun,zhi xuan zeng
乃九族,人之伦
Nai
jiu zhi,ren zhi lun
Semoga berguna utk menambah
Pengetahuan Dharma dan buka Wawasan, mohon maaf kalau tdk berkenan dihati anda.
Penulis: Xie
Zheng Ming.
Ahli Sejarah
Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar