Confucius Guru Moralitas Pertama di Dunia Nasihat & Contoh Keteladanan Kitab Di Zi Gui ke-12…
骑下马,乘下车
过犹待,百步余
长 者立,幼无坐
长 者坐,命乃坐
Qi xia ma, cheng xia ju
Guo you dai, bai bu yu
Zhang zhe li, you wu zuo
Zhang zhe zuo, ming nai zuo
Saat berkuda/mengendarai
kereta kuda, bila melihat yang lebih tua, sebagai junior, kita harus turun
sejenak untuk memberikan salam. Sebagai yang lebih muda, kita harus
mempersilahkan beliau untuk melintas terlebih dahulu, setelah agak jauh barulah
kita diperbolehkan beranjak. Ketika yang lebih tua sedang berdiri, kita juga
harus ikut berdiri disamping-tidak diperbolehkan untuk duduk. Jika yang senior
duduk, yang lebih muda dilarang duduk sebelum dipersilahkan oleh beliau.
Pada jaman dinasti Han汉,
di kota Peng彭城, hiduplah seorang yang bernama Zhang Zhao张昭.
Pada akhir jaman dinasti Han, ia mengungsi ke daerah Jiang Nan江南.
Kebetulan, saat itu Sun Ce孙策 sedang mencari kader
militer. Oleh Sun Ce, Zhang Zhao dipercaya untuk memangku jabatan sebagai
seorang jenderal. Saat hendak meninggal, Sun Ce berpesan kepada Zhang Zhao agar
mengabdi kepada adiknya yang bernama Sun Quan孙权. Suatu
ketika Cao Pi曹丕, seorang raja dari kerajaan Wei魏
mengutus seorang pejabat yang bernama Xing Zhen邢侦
untuk berkunjung ke Jiang Nan menemui Sun Quan. Xing Zhen merasa dirinya adalah
wakil raja, menunjukkan perilaku yang sombong. Saat kereta kuda telah memasuki
pintu kota, masih juga tidak berkenan untuk turun dari kereta. Zhang Zhao
menegur Xing Chen:”Tata krama yang berlaku adalah untuk ditaati oleh semua
orang. Anda sombong sekali. Apakah anda merasa daerah Jiang Nan sangat lemah
sehingga tidak mampu menindak anda untuk mentaati tata krama yang berlaku?”Mendapat
teguran dari Zhang Zhao, Xing Chen segera turun dari kereta kuda & memberi
hormat kepadanya. Setelah Sun Quan menjadi raja, Zhang Zhao seringkali
memberikan kritik yang membangun. Hal ini membuat Sun Quan tidak begitu suka
terhadap Zhang Zhao. Pada sebuah kesempatan, dengan berlinang air mata Zhang
Zhao berkata kepada Sun Quan:”Karena mengemban amanah dari mediang Sun Ce,
barulah hamba berani memberikan kritik kepada baginda.”Sejak saat itu, Sun Quan
berubah menjadi sangat menghormati Zhang Zhao. Zhang Zhao adalah seorang
pejabat yang jujur & terus terang, rakyat sangat menghormati beliau.
Pada jaman dinasti Tang唐,
hiduplah seorang sarjana ilmu agama Budha terkenal yang bernama: Xuan Zang玄奘.
Sejak kecil, ia telah menaruh hormat terhadap yang lebih tua. Suatu hari, saat
Xuan Zang berusia 8 tahun, sang ayah mengajarinya belajar kitab bakti孝经.
Sang ayah berkata:”Zeng Zi曾子, saat mendengarkan sang
guru(Kong Zi孔子) mengajar selalu berdiri untuk menyimak.
Zeng Zi mengatakan: berdiri untuk menyimak pelajaran adalah sebuah penghormatan
kepada sang guru.”Selesai berkata, saat sang ayah mendongakkan kepala,
mendapati jika Xuan Zang telah beranjak dari tempatnya & berdiri di
samping. Ketika sang ayah menintanya untuk duduk, Xuan Zang menjawab:”Zeng Zi
saat menyimak Kong Zi mengajar berdiri, bagaimana saya berani duduk saat
mendengarkan ayah memberikan penjelasan?”Setelah dewasa, Xuan Zang menimba ilmu
agama Budha di India. Ia adalah seorang tokoh besar dalam perkembangan agama
Buddha di Zhong Guo.
Semoga berguna dan
mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie
Zheng Ming.
Ahli Sejarah
Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar