Confucius Guru Moralitas Pertama di Dunia- Nasihat & Contoh Keteladanan.. Kitab Di Zi Gui ke-15.
晨必盥,兼漱口
便溺回,辄净手
冠必正,纽必结
袜与履,俱紧切
Chen bi guan, jian shu kou
Bian niao hui, zhe jing shou
Guan bi zheng, niu bi jie
Wa yu lu, ju jin jie.
Pagi hari setelah bangun
tidur, perhatikanlah masalah kebersihan diri sendiri seperti: menggosok gigi,
membasuh muka, merapikan rambut dll. Setelah menggunakan kamar kecil harus
membiasakan diri untuk mencuci tangan. Ketika mengenakan topi, kita harus
memastikan sudah terpakai dengan rapi. Dalam berpakaian perlu memperhatikan:
apakah kancing baju telah terpasang dengan sempurna. Sewaktu mengenakan sepatu,
kita harus memeriksa apakah kaos kaki telah dikenakan dengan baik, tali sepatu
telah terikat dengan benar?
Pada sebuah kesempatan, suku
Xiong Nu匈奴 mengirim utusan untuk bertemu dengan Cao Cao曹操.
Karena tubuhnya tidak tinggi Cao Cao merasa kurang percaya diri untuk menemui
sang utusan. Ia meminta seorang pejabat yang bernama Cui Yan崔琰
untuk menggantikan posisinya. Pada saat pertemuan berlangsung, Cao Cao
berpakaian rapi & memegang pedang berdiri di samping Cui Yan. Setelah acara
pertemuan, Cao Cao sengaja mengutus orang untuk mencari tahu apa pendapat sang
utusan terhadap “penyamaran” Cui Yan. “Tuan utusan, bagaimana
pendapat anda terhadap raja kami””Raja anda tentu saja adalah seorang yang
penuh bakat & pantas untuk dikagumi. Akan tetapi seseorang yang berasa
disampingnya, memiliki sorot mata yang lebih tajam & bersinar-sinar
bagaikan seorang pahlawan yang sejati.”
Zi Lu子路adalah
salah seorang murid Confucius, usianya 9 tahun lebih muda dari sang guru. Semasa
kecil Zi Lu dikenal sebagai anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya,
sejarah mencatatnya sebagai salah satu dari 24 kisah bakti. Zi lu gugur di
kerajaan Wei卫karena membela perdana menteri atasannya:
Kong Kui孔愧.
Pada
jaman Chun Qiu春秋, di kerajaan Wei
terjadi pemberontakan. Para pemberontak berhasil menawan Kong Kui. Begitu
mengetahui jika Kong Kui ditawan, Zi Lu bergegas untuk memberi pertolongan. Semua
orang telah memperingatkan Zi Lu jika perbuatannya dapat membahayakan diri
sendiri. Meskipun telah diperingatkan, Zi Lu tetap berangkat untuk menolong
Kong Kui. Apa yang dikuatirkan orang-orang menjadi kenyataan. Begitu
menginjakkan kaki di tempat para pemberontak, Zi Lu mendapatkan perlawanan. Jumlah
mereka tidak berimbang, Zi Lu seorang diri sedangkan musuh dalam jumlah banyak.
Pada akhirnya, Zi Lu terluka parah & tali topi yang dikenakannya
terlepas-hampir jatuh. Rasa sakit yang hebat membuat Zi Lu terjatuh ke tanah. Dalam
keadaan yang kritis, Zi Lu berusaha dengan mengggunakan 1 tangannya untuk
membetulkan letak topi. Zi Lu berkata:”Seorang budiman walau menghadapi
kematian, tidak akan membiarkan topinya terlepas & jatuh sehingga melanggar
kesusilaan 君子正冠而死jun zi zheng guan er
si.
Semoga berguna dan mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar