Kitab Di Zi Gui ke-3.
冬则温,夏则清
晨则省,昏则定
出必高,反必面
居有常,业 无变
Dong ze wen, xia ze qing
Chen ze xing, hun ze ding
Chu bi gao, fan bi mian
Ju you chang, ye wu bian
Saat
masih kecil, kita sangat bergantung kepada kedua orang tua. Ketika kita dewasa,
sudah sewajarnya melayani mereka. Dalam melayani ayah & ibu harus
sungguh-sungguh & penuh perhatian. Saat musim dingin, perhatikanlah pakaian
yang digunakan-tempat yang ditinggali, apakah sudah cukup hangat? Sebaliknya
ketika musim panas, perlu memikirkan bagaimana membuat mereka merasa
sejuk-tidak kegerahan. Setiap pagi, bangun tidur sebagai anak harus memberikan
salam-mananyakan kesehatan ayah & ibu. Di malam hari sepulang dari bekerja
juga harus memberi salam kepada kedua ortu. Ketika hendak bepergian, kita juga
wajib memberitahu hendak pergi kemana? Sepulang dari bepergian juga harus
menemui ayah & ibu, dengan demikian mereka dapat merasa tenang. Setelah
dapat mandiri, tidak lagi tinggal bersama orang tua janganlah sering berpindah
alamat & berganti pekerjaan. Tidak memiliki tempat tinggal & pekerjaan
yang pasti dapat membuat orang tua merisaukan masa depan anak-anaknya.
Berbicara
mengenai melayani kedua orang tua, sejarah Zhong Guo mencatat: pada jaman
dinasti Han汉 hiduplah seorang anak yang
bernama Huang Xiang黄香.
Saat masih kecil, telah kehilangan ibu, hidup berdua bersama sang ayah. Setiap
hari sang ayah harus bekerja untuk mencari nafkah, Huang Xiang seorang diri
melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Saat musim panas dimana cuaca sangat
terik Huang Xiang menggunakan kipas untuk menyejukkan tempat tidur sang ayah.
Sebaliknya ketika musim dingin, Huang Xiang menggunakan tubuhnya untuk
menghangatkan tempat tidur ayahanda. Kisah Huang Xiang terdengar oleh pejabat
setempat. Sang pejabat melaporkan kepada kerajaan. Pihak kerajaan menyebarkan
kisah Huang Xiang untuk dijadikan teladan bagi yang lain. Masyarakat sangat
memuji perbutan Huang Xiang, sampai-sampai mereka memberikan ungkapan: tian xia
wu shuang, jiang xia huang xiang天下无双,江夏黄香 di
dunia ini tiada yang dapat menandingi Huang Xiang dari daerah Jiang Xia.
Pepatah
mandarin mengatakan fu mu zai, bu yuan you父母在,不远游selama orang tua masih ada seyogyanya berada
di samping orang tua-sepenuh hati menjalankan bakti, tidak bepergian jauh
sehingga membuat hati orang tua merasa risau. Pada saat Jin Wu Di晋武帝memerintah, hiduplah seorang yang bernama Li
Mi李密. Karena tertarik dengan
kepribadian & kemampuan yang dimiliki oleh Li Mi, Jin Wu Di memanggilnya ke
istana untuk memangku sebuah jabatan. Li Mi membalas panggilan Jin Wu Di dengan
sebuah surat.
“Yang
terhormat baginda Jin Wu Di. Saya adalah seorang anak yatim piatu. Semenjak
kecil tinggal bersama nenek. Beliau begitu bersusah payah dalam mendidik &
membesarkan saya. Saat ini saya baru berusia 44 tahun, akan tetapi nenek telah
berusia 96 tahun. Waktu saya untuk mengabdi kepada anda masih panjang, akan
tetapi waktu untuk menjalankan bakti kepada sang nenek semakin sedikit. Berharap
baginda raja dapat memahami keadaan saya.”
Semoga berguna dan
mohon maaf bila tidak berkenan di hati anda sadhu.
Penulis: Xie
Zheng Ming.
Ahli Sejarah
Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.
Komentar