Kasih ibu ada di mana-mana


“Kasih ibu begitu agung & mulia, berawal pada saat beliau mulai mengandung kita di dalam kandungan, tidak berhenti ketika kita terlahir di dunia, justru setelah kita terlahir kasih ibu kian bertambah besar.”

Saya adalah seorang wali kelas murid kelas IX. Di dalam kelas yang saya asuh terdapat 2 orang siswi yang kebetulan memiliki marga sama, Lin. Seorang siswi bernama Lin Ying林颖, siswi yang lain bernama Lin Ying 林影. Karena pelafalan nama mereka mirip, untuk membedakan satu dengan yang lain, teman-teman sekelas memberikan nama sebutan berdasarkan postur tubuh. Karena 林颖 tinggi & tegap ia dipanggil dengan nama Da Ying大颖. Sedangkan karena 林影kurus kecil, teman-teman memanggilnya Xiao Ying小影. Selain pelafalan namanya yang hampir sama, mereka juga memiliki persamaan yang lain. Da Ying & Xiao Ying sama-sama anak yatim, sang ibu telah tiada. Sebagai seorang guru, saya memberikan perhatian khusus kepada mereka.

Da Ying adalah seorang siswi yang memiliki kepribadian: optimis, lincah, mandiri, berdaya juang tinggi. Setiap ada kegiatan ekstra kulikuler, ia selalu berpartisipasi ikut. Saat saya mengunjungi rumahnya, saya mendapati kamar Da Ying begitu bersih & rapi. Selain itu, ia juga dapat memasak & melakukan pekerjaan rumah tangga yang lain untuk meringankan beban sang ayah. Di dalam rumah Da Ying hanya terdapat sebuah foto keluarga, tiada foto kenangan bersama sang ibu yang khusus.

Sebaliknya Xiao Ying adalah kebalikan dari Da Ying. Ia adalah seorang yang muram, selalu menyimpan perasaan & pikiran di dalam hati, suka berlagak, gengsi, gemar berdebat. Sering kali hanya karena masalah sepele bisa bertengkar dengan teman-teman. Saat berkunjung ke rumahnya, saya mendapati keadaan rumah tampak tak terawat. Kamar Xiao Ying tampak acak-acakan, selimut tidak dilipat, di atas tempat tidur banyak sekali mainan anak-anak yang berserakan. Tembok rumahnya dipenuhi dengan foto kenangan bersama sang ibu.

Dari hasil mengoreksi pekerjaan rumah berupa karangan dengan tema: 我的母亲wo de mu qin ibu saya, saya merasa karangan Da Ying & Xiao Ying memberitahu kepada kita banyak hal. Saat pertemuan dengan para wali siswa, saya sengaja membicakan karangan tersebut untuk disimak bersama.
梦中的母亲(小影)
Meng zhong de mu qin(xiao qin)


Penulis: Xie Zheng Ming.
Ahli Sejarah Kuno Conficius dan bahasa Mandarin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

" NAMA-NAMA BUDDHIS "

“大悲咒 | Ta Pei Cou (Mahakaruna Dharani) & UM-MANI-PAD-ME-HUM”

“ Fangshen cara membayar Hutang Karma Buruk dengan cepat dan Instan “