“ PACAR BEDA 6 TAHUN TIDAK BAGUS (CIONG) KALAU NIKAH “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, Saya punya pacar Ƴanƍ umurnya 6th dï bawah saya. Ortu saya adalah orang hokian Ƴanƍ percaya kalu cewek Ƴanƍ umurnya 6th lebih tua dr cowok itu tdak bagus utk jd suami istri. Terutama utk si cewek akan terjadi hal2 buruk.Sy bilang ke pacar sy spy hubungan kami dï akhiri sj,tp dia tdk mau dan bilang klu dia akan tetap menunggu sampai ortu sy menerima dia. Sy jd bingung,sy hrs bagaimana?,sebelumnya tks banyak bhante. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Namo Budhaya Bhante, saran saya sih, orang tuanya perlu diberi beberapa pengertian tentang ketidakberlakuan lagi takhayul seperti itu di jaman modern ini. semoga saran saya dapat membantu,
2. Cinta Adalah Milik Dua insan......................Tidak bisa di ikut campuri oleh siapapun (termasuk Ortu).......Dan Cinta Tidak Memandang umur...jelek ato cantik...dan juga kekayaan.......Pertama Tanya kepada diri mu sendiri apakah kamu benar2 menciintainya........Kalau Iya......Jaga dan rawatlah dirinya..jangan sampai kehilangan anda baru menyesali dan menyalahkan orang2 yang pernah melarang cinta mu padanya...saddhu3x
3. Secara ilmiah wanita ketika umur 45 keatas sudah mulai monopouse sehingga seksualitas akan menurun, sementara suami yg lebih muda 6 tahun masih on fire, maka pada saat itulah malapetaka sering terjadi. Pada waktu itu persetan dgn cinta! Sebelum jauh terjadi pertimbangkan dahulu, jgn menyesal kemudian... Karena manusia tetap manusia, kecuali udah jadi Sangha.... Jia Yu!
4. Namo Buddhaya, lanjutkan hubungan kalian kalo kalian berdua yakin....segala sesuatu pasti ada baik n buruk. Yang penting hati kalian berdua harus siap n yakin.
5. Namo Buddhaya Bhante dan tmn2 sedharma. Mama papa saya jg bda 6thn. Adk papa saya dgn suaminya jg begt. Tp stlh mnkh 27thn sy tdk prnh melihat papa mama bertengkar. Mrk slalu baik2 saja. Begt jg dgn tante sy. Smua itu bkn krn perbedaan usia tp manusianya. Slama kita menekuni Buddha Dharma dgn baik niscaya sgala mslh psti akn teratasi dgn baik.
6. Namo buddhaya bhante. Menurut saya yg menentukan bukan beda umur 3,6,9tahun,tapi perbuatan kalian dimasa lampau yg menentukan..baik ato buruk,itulah yang akan kalian warisi dikehidupan ini..
Jd jgn percya mitos tenang aja,lanjutkan hubungan kalian..sering melakukan kebajikan,maka kebaikan akan selalu menyertai kalian berdua..
7. Namobudhaya bhante. menurut saya Kalo belum lama pacarannya mending d akhiri ajah,jangan melihat 3,6 n 9 nya.tapi coba pikirkan orang tua berlaku demikian karena dia terlalu sayang dengan anaknya.Apakah anda mao begitu egois memaksakan kebahagiaan kalia be 2 tanpa memikirkan kebahagiaan orang tua. "perasaan mudah goyah,perasaan tidak kekal,tapi kasih sayang orang tua tak terbatas" "semoga anda mengambil keputusan yg bijaksana,sadhu..3x
8. Jgn percaya sesuatu krna desas desus atau mitos belaka(srti yg diajarkan sang buddha ke murid2nya)..ehipassiko-lah,,datang dn buktikan!!.. Jalani bila anda yakin..berhubung anda skrg udah kurang yakin dan ingin mengakhiri,,utk apa menjalani hubungan yang tdk didasari keyakinan..ibarat rumah tanpa pondasi.
9. Namo Buddhaya Bhante. Sebagai Buddhis, kita harusnya lebih percaya terhadap karma kita masing masing. Contohnya dulu saya suka melawan sama mama saya waktu masih kecil hingga remaja, Kebetulan ada peramal ketika saya remaja yang mengatakan kalau nanti istri saya akan mempunyai sifat seperti mama saya. Saya menentang n bilang tak mungkin, tapi nyatanya benar adanya. Karena sifat, tanda lahir, shio, n namanya berdekatan, Mungkin ini yang dikatakan Kammabandhu? Cintailah N Hormatilah orang terkasih kita seperti mereka mencintai kita. Ma kasih Bhante untuk berbagi. Saddhu, Saddhu, Saddhu.
10. menurut saya baik orang hokian , khe, konghu kesemuanya bila perbedaan umur yang mengandung 3,6,9 maka hubungannya jarang dilanjutkan. tapi itu adalah tradisi masa lalu. dan yang sekarang bila kita pemeluk agama budha masa kita masih percaya yg gini gitu punya urusan. segala punya urusan sudah tercatat dari saat kita didalam kandungan ibu. percayalah pada budha kelak ortu akan menyetujui.
11. namo budhaya bhante... Kalo menurut saya, hidup itu jgn dipusingkan dengan sgl pantangan en mitos masa lalu.
12. Kalo suka sama suka...jalani aja...baik dan buruk adalah tanggung jawab bersama.
13. JGN percaya.. semakin lu percaya maka akan terjadi.. saya gk bhng.. itu smw hanya imajinasi aj... ciayooo.
14. Namo Buddhaya, menurut saya : semua tergantung pada si pria, si pria harus mengambil keputusan bijak.Apabila si pria memutuskan mendengarkan kata2 orang tua yang percaya akan tahyul/tradisi(menelan mentah2 tanpa mengolahnya), sebaiknya si wanita di putusin baik2 dan di beri pengertian sebab-akibatnya tanpa adanya bimbang,bingung,plinplan (apabila si wanita ga mau di putusin) karena jika di teruskan akan ada penderitaan bagi keduanya terutama pada wanitanya(karena orang tua si pria sudah menanamkan kata2 ini ke dalam pikiran si pria) . Mengapa demikian? Sebagai Contoh: jika mereka sdh berumah tangga terjadi percekcokan(entah apa sebabnya), maka si pria akan berpikiran “knapa dulu saya tidak mendengarkan kata2 orang tua?” meskipun tetap mempertahankan hubungan, tapi setiap terjadi percekcokan, dalam pikiran si pria terus mengiang kata2 orang tuanya. Dan pada akhirnya dapat berdampak buruk bagi hubungan keduanya. Apabila si pria memutuskan yakin untuk tetap menjalani hubungan dengan si wanita TANPA percaya pada tahyul dan tradisi(yg tdk baik) dan dapat mempberikan penjelasan yang lebih masuk akal dan nyata kepada orang tuanya, saya rasa itu jauh lebih baik..(karena hubungan si pria dan si wanita berdasarkan suka sama suka). Nb: sebisa mkgn berkeluarga tidak satu rumah sama keluarga kandung(membina sendiri keluarga yang baru dibangun). Percekcokan pasti ada, tapi jika semua itu dijalankan berlandaskan dengan ajaran Buddha Dhamma(berlaku untuk keduanya>>si pasangan). Saya yakin, percekcokan akan teratasi, dan berhubungan (pacaran sampai berkeluarga) akan harmonis.
Semoga masukan dari saya bermanfaat Sadhu sahu sadhu.
15. Namo Buddhaya..Banthe namaste...Kalau menurut sy itu semuanya Tahayul...bnyk yg merid beda 6 thn tp Ok Ok aja..tetangan sy aja beda 6 thn malahan udh punya bengkel baru lagi...asal kita banyak melakukan kebajikan...dan bnyk berbuat baik...segala sesuatu yg burukpun akan membaik....makasih..!!!
16. Memang sulit menghadapi keyakinan yg sudah turun temurun dr jaman nenek moyang yg mengajarkan bhw menikah gak blh berbeda 6th... tapi... skg ini jaman sudah berubah dan semua tergantung pada diri kita sendiri... terutama karma kita dikehidupan yg lampau...Setiap org tdk akan terbebas dr hukum karma...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, Saya punya pacar Ƴanƍ umurnya 6th dï bawah saya. Ortu saya adalah orang hokian Ƴanƍ percaya kalu cewek Ƴanƍ umurnya 6th lebih tua dr cowok itu tdak bagus utk jd suami istri. Terutama utk si cewek akan terjadi hal2 buruk.Sy bilang ke pacar sy spy hubungan kami dï akhiri sj,tp dia tdk mau dan bilang klu dia akan tetap menunggu sampai ortu sy menerima dia. Sy jd bingung,sy hrs bagaimana?,sebelumnya tks banyak bhante. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Namo Budhaya Bhante, saran saya sih, orang tuanya perlu diberi beberapa pengertian tentang ketidakberlakuan lagi takhayul seperti itu di jaman modern ini. semoga saran saya dapat membantu,
2. Cinta Adalah Milik Dua insan......................Tidak bisa di ikut campuri oleh siapapun (termasuk Ortu).......Dan Cinta Tidak Memandang umur...jelek ato cantik...dan juga kekayaan.......Pertama Tanya kepada diri mu sendiri apakah kamu benar2 menciintainya........Kalau Iya......Jaga dan rawatlah dirinya..jangan sampai kehilangan anda baru menyesali dan menyalahkan orang2 yang pernah melarang cinta mu padanya...saddhu3x
3. Secara ilmiah wanita ketika umur 45 keatas sudah mulai monopouse sehingga seksualitas akan menurun, sementara suami yg lebih muda 6 tahun masih on fire, maka pada saat itulah malapetaka sering terjadi. Pada waktu itu persetan dgn cinta! Sebelum jauh terjadi pertimbangkan dahulu, jgn menyesal kemudian... Karena manusia tetap manusia, kecuali udah jadi Sangha.... Jia Yu!
4. Namo Buddhaya, lanjutkan hubungan kalian kalo kalian berdua yakin....segala sesuatu pasti ada baik n buruk. Yang penting hati kalian berdua harus siap n yakin.
5. Namo Buddhaya Bhante dan tmn2 sedharma. Mama papa saya jg bda 6thn. Adk papa saya dgn suaminya jg begt. Tp stlh mnkh 27thn sy tdk prnh melihat papa mama bertengkar. Mrk slalu baik2 saja. Begt jg dgn tante sy. Smua itu bkn krn perbedaan usia tp manusianya. Slama kita menekuni Buddha Dharma dgn baik niscaya sgala mslh psti akn teratasi dgn baik.
6. Namo buddhaya bhante. Menurut saya yg menentukan bukan beda umur 3,6,9tahun,tapi perbuatan kalian dimasa lampau yg menentukan..baik ato buruk,itulah yang akan kalian warisi dikehidupan ini..
Jd jgn percya mitos tenang aja,lanjutkan hubungan kalian..sering melakukan kebajikan,maka kebaikan akan selalu menyertai kalian berdua..
7. Namobudhaya bhante. menurut saya Kalo belum lama pacarannya mending d akhiri ajah,jangan melihat 3,6 n 9 nya.tapi coba pikirkan orang tua berlaku demikian karena dia terlalu sayang dengan anaknya.Apakah anda mao begitu egois memaksakan kebahagiaan kalia be 2 tanpa memikirkan kebahagiaan orang tua. "perasaan mudah goyah,perasaan tidak kekal,tapi kasih sayang orang tua tak terbatas" "semoga anda mengambil keputusan yg bijaksana,sadhu..3x
8. Jgn percaya sesuatu krna desas desus atau mitos belaka(srti yg diajarkan sang buddha ke murid2nya)..ehipassiko-lah,,datang dn buktikan!!.. Jalani bila anda yakin..berhubung anda skrg udah kurang yakin dan ingin mengakhiri,,utk apa menjalani hubungan yang tdk didasari keyakinan..ibarat rumah tanpa pondasi.
9. Namo Buddhaya Bhante. Sebagai Buddhis, kita harusnya lebih percaya terhadap karma kita masing masing. Contohnya dulu saya suka melawan sama mama saya waktu masih kecil hingga remaja, Kebetulan ada peramal ketika saya remaja yang mengatakan kalau nanti istri saya akan mempunyai sifat seperti mama saya. Saya menentang n bilang tak mungkin, tapi nyatanya benar adanya. Karena sifat, tanda lahir, shio, n namanya berdekatan, Mungkin ini yang dikatakan Kammabandhu? Cintailah N Hormatilah orang terkasih kita seperti mereka mencintai kita. Ma kasih Bhante untuk berbagi. Saddhu, Saddhu, Saddhu.
10. menurut saya baik orang hokian , khe, konghu kesemuanya bila perbedaan umur yang mengandung 3,6,9 maka hubungannya jarang dilanjutkan. tapi itu adalah tradisi masa lalu. dan yang sekarang bila kita pemeluk agama budha masa kita masih percaya yg gini gitu punya urusan. segala punya urusan sudah tercatat dari saat kita didalam kandungan ibu. percayalah pada budha kelak ortu akan menyetujui.
11. namo budhaya bhante... Kalo menurut saya, hidup itu jgn dipusingkan dengan sgl pantangan en mitos masa lalu.
12. Kalo suka sama suka...jalani aja...baik dan buruk adalah tanggung jawab bersama.
13. JGN percaya.. semakin lu percaya maka akan terjadi.. saya gk bhng.. itu smw hanya imajinasi aj... ciayooo.
14. Namo Buddhaya, menurut saya : semua tergantung pada si pria, si pria harus mengambil keputusan bijak.Apabila si pria memutuskan mendengarkan kata2 orang tua yang percaya akan tahyul/tradisi(menelan mentah2 tanpa mengolahnya), sebaiknya si wanita di putusin baik2 dan di beri pengertian sebab-akibatnya tanpa adanya bimbang,bingung,plinplan (apabila si wanita ga mau di putusin) karena jika di teruskan akan ada penderitaan bagi keduanya terutama pada wanitanya(karena orang tua si pria sudah menanamkan kata2 ini ke dalam pikiran si pria) . Mengapa demikian? Sebagai Contoh: jika mereka sdh berumah tangga terjadi percekcokan(entah apa sebabnya), maka si pria akan berpikiran “knapa dulu saya tidak mendengarkan kata2 orang tua?” meskipun tetap mempertahankan hubungan, tapi setiap terjadi percekcokan, dalam pikiran si pria terus mengiang kata2 orang tuanya. Dan pada akhirnya dapat berdampak buruk bagi hubungan keduanya. Apabila si pria memutuskan yakin untuk tetap menjalani hubungan dengan si wanita TANPA percaya pada tahyul dan tradisi(yg tdk baik) dan dapat mempberikan penjelasan yang lebih masuk akal dan nyata kepada orang tuanya, saya rasa itu jauh lebih baik..(karena hubungan si pria dan si wanita berdasarkan suka sama suka). Nb: sebisa mkgn berkeluarga tidak satu rumah sama keluarga kandung(membina sendiri keluarga yang baru dibangun). Percekcokan pasti ada, tapi jika semua itu dijalankan berlandaskan dengan ajaran Buddha Dhamma(berlaku untuk keduanya>>si pasangan). Saya yakin, percekcokan akan teratasi, dan berhubungan (pacaran sampai berkeluarga) akan harmonis.
Semoga masukan dari saya bermanfaat Sadhu sahu sadhu.
15. Namo Buddhaya..Banthe namaste...Kalau menurut sy itu semuanya Tahayul...bnyk yg merid beda 6 thn tp Ok Ok aja..tetangan sy aja beda 6 thn malahan udh punya bengkel baru lagi...asal kita banyak melakukan kebajikan...dan bnyk berbuat baik...segala sesuatu yg burukpun akan membaik....makasih..!!!
16. Memang sulit menghadapi keyakinan yg sudah turun temurun dr jaman nenek moyang yg mengajarkan bhw menikah gak blh berbeda 6th... tapi... skg ini jaman sudah berubah dan semua tergantung pada diri kita sendiri... terutama karma kita dikehidupan yg lampau...Setiap org tdk akan terbebas dr hukum karma...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Komentar
Nama saya Verah..
saya sendiri mempunyai masalah yg sama..
pacar saya lebih tua 9 tahun dari saya. Dia shio Macan sedangkan saya shio Babi.
ibu saya menyuruh saya agar menghentikan hubungan kita, karena apabila dilanjutkan maka saya akan meninggal. (Maksud Ibu saya adalah Macan makan Babi)
Bagaimana tanggapan Bhante?
apa yg harus saya lakukan?
Sudah 4 bulan saya dengan pacar saya rajin membaca mantra agar hal yg ditakutkan Ibu saya tidak terjadi.
terima kasih bhante. Sadhu3x
nama saya ana
saya punya pacar dia beda 1 tahun dengan saya
dia shio babi dan shio anjing
hubungan kita ga di restui sama orang tua saya
krna kata orang tua saya shio kami ciong/tidak cocok
Babi dan anjing tidak akur dan sering bertengkar
Saya tau semua it tapi ak sangat sayang sama pacar saya
Saya juga tidak begitu percaya krna mnurut saya it hanya takhayul
Saya ingin tanya banthe
bolehkah saya bersatu/menikah dengan pacar saya?
krna saya sangat sayang dan cinta sma pacar saya
Seandai nya kami sampai menikah apakah akan ad masalah atau apapun setelah pernikahan kami?
terima kasih banyak banthe..
sadhu sadhu sadhu...