“ JODOH ITU TAKDIR TUHAN ATAU CINTA KEBELET “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, banyak Orang bilang Jodoh itu Takdir di kasih oleh Tuhan. Tapi ada yang bilang Jodoh itu karena Cinta setengah Mati (Kebelet). Mana yang bener tuh. Alasannya, apa sih? Mohon dijelaskan Amithofo. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Namo buddhaya, met sore bhante. Ha ha ha ha ku yakin jodoh bukan lah takdir n bukanlah karena cinta (kebelet) smua itu pasti ad hubungan dgn karma, banyak kasus yg menikah tanpa saling cinta n karena terpaksa serta tuntutan keluarga, lingkungan serta usia.
2. salam Namobuddhaya Bhante, yg pasti pernikahan itu, saling membutuhkan, jg saling bayar karma atau menagih karma, ya?
3. Namo buddhaya bhante.. mnrt saya jodoh emang udh ditakdirkan ma tuhan tingal kita aj sbg manusia berusaha untuk mencari nya... nah pada saat kita lg mencari tumbuh lha rasa suka pada lawan jenis sehingga timbul rasa yg namanya cinta... jd cinta,jodoh itu cmw tergantung dari diri kita.
4. Selamat sore bhante, jodoh pastilah merupakan hubungan karma, cuma masalahnya hub karmanya yg seperti apa. Jika pernikahan dilandasi karma dendam maka kita bisa lihat contohnya keluarga yg selalu ribut, perang seperti dineraka, tapi ada pula jodoh yg dilandasi saling sayang,
ini bisa berlangsung hingga bbrp kehidupan bahkan pada kasus guru agung kita lord Buddha, beliau dan putri Yashodara sdh saling mencinta sejak calon Buddha bertekad menjadi Buddha dan sang putri bertekad mendampingi selama perjalanan waktu yg tak terhitung panjangnya dalam pengumpulan parami hingga pencapaian akhir sebagai Buddha.
5. Namo budhaya !jodoh dan takdir jelas berbeda ,takdir adalah hal yg kita usahakan sekuat tenaga dan kemampuan kita tetapi tetap gagal ,jodoh adalah seperti tubuh dan bayangan tidak kita usahakan dia datang sendiri ,bahkan adalah orang yg tidak kita inginkan,dia dapat hidup bersama sebagai suami istri yg saling menyayang sampai mati .begitulah menurut pendapat saya Bhante !
6. Namo Buddhaya Bhante. Setiap pertemuan antara manusia kalau tidak salah adalah karena ikatan karma masa lampau, mungkin saling berhutang budi dan karma. Namun setelah terjadi pertemuan selanjutnya manusia itu sendirilah yg menjadi kunci sukses ikatan jodoh tsb. Seperti pepatah hokkian : "Sa Hun Thi Cu Tia, Chit Hun Ko Phak Pia. Ai Pia Cia E Ya".
7. Nammo Buddhaya Bhante, Menurut sy semua itu adalah berhubungan dg KARMA. Sem0ga semua Makhluk Berbahagia.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, banyak Orang bilang Jodoh itu Takdir di kasih oleh Tuhan. Tapi ada yang bilang Jodoh itu karena Cinta setengah Mati (Kebelet). Mana yang bener tuh. Alasannya, apa sih? Mohon dijelaskan Amithofo. Teman2 tlg ks koment yg benar dan berguna, sadhu.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. Namo buddhaya, met sore bhante. Ha ha ha ha ku yakin jodoh bukan lah takdir n bukanlah karena cinta (kebelet) smua itu pasti ad hubungan dgn karma, banyak kasus yg menikah tanpa saling cinta n karena terpaksa serta tuntutan keluarga, lingkungan serta usia.
2. salam Namobuddhaya Bhante, yg pasti pernikahan itu, saling membutuhkan, jg saling bayar karma atau menagih karma, ya?
3. Namo buddhaya bhante.. mnrt saya jodoh emang udh ditakdirkan ma tuhan tingal kita aj sbg manusia berusaha untuk mencari nya... nah pada saat kita lg mencari tumbuh lha rasa suka pada lawan jenis sehingga timbul rasa yg namanya cinta... jd cinta,jodoh itu cmw tergantung dari diri kita.
4. Selamat sore bhante, jodoh pastilah merupakan hubungan karma, cuma masalahnya hub karmanya yg seperti apa. Jika pernikahan dilandasi karma dendam maka kita bisa lihat contohnya keluarga yg selalu ribut, perang seperti dineraka, tapi ada pula jodoh yg dilandasi saling sayang,
ini bisa berlangsung hingga bbrp kehidupan bahkan pada kasus guru agung kita lord Buddha, beliau dan putri Yashodara sdh saling mencinta sejak calon Buddha bertekad menjadi Buddha dan sang putri bertekad mendampingi selama perjalanan waktu yg tak terhitung panjangnya dalam pengumpulan parami hingga pencapaian akhir sebagai Buddha.
5. Namo budhaya !jodoh dan takdir jelas berbeda ,takdir adalah hal yg kita usahakan sekuat tenaga dan kemampuan kita tetapi tetap gagal ,jodoh adalah seperti tubuh dan bayangan tidak kita usahakan dia datang sendiri ,bahkan adalah orang yg tidak kita inginkan,dia dapat hidup bersama sebagai suami istri yg saling menyayang sampai mati .begitulah menurut pendapat saya Bhante !
6. Namo Buddhaya Bhante. Setiap pertemuan antara manusia kalau tidak salah adalah karena ikatan karma masa lampau, mungkin saling berhutang budi dan karma. Namun setelah terjadi pertemuan selanjutnya manusia itu sendirilah yg menjadi kunci sukses ikatan jodoh tsb. Seperti pepatah hokkian : "Sa Hun Thi Cu Tia, Chit Hun Ko Phak Pia. Ai Pia Cia E Ya".
7. Nammo Buddhaya Bhante, Menurut sy semua itu adalah berhubungan dg KARMA. Sem0ga semua Makhluk Berbahagia.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Komentar