“ KORUPTOR , PENJAHAT, PEMBUNUH, DAN TERORIS JUGA DICIPTAKAN DAN SUDAH DIATUR OLEH TUHAN/ ALLAH, MESTINYA TIDAK BOLEH DIHUKUM DAN MEREKA HARUS DIBEB
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, kalau benar manusia diciptakan dan sudah diatur oleh Tuhan/ Allah artinya para KORUPTOR dan PENJAHAT juga PEMBUNUH dan TERORIS sama diciptakan dan sudah diatur oleh Tuhan/ Allah. Berarti tidak ada yang SALAH. Mestinya tidak perlu di HUKUM, Harusnya mereka BEBAS. Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu.
Kalau tuhan yg meciptakan.dan maha tahu maha segalanya maka semua yg terjadi adlh kesalahannya, sebab semua adlh hasil ciptaannya dan semua yg terjadi pasti sdh diketahui sejak awalnya, kita semua cm puppet, bonekanya, menjalankan script yg sdh ditentukan sejak awal termasuk iblis..
Namo Buddhaya, Namaskara Bhante, Kalau seorang manusia diciptakan oleh Tuhan menjadi koruptor dan yang lain diciptakan menjadi orang kaya tapi tidak koruptor, maka Tuhan tidak adil. Kalau seorang manusia diciptakan menjadi orang kaya, dan yang lain diciptakan menjadi orang miskin, maka Tuhan tidak adil. Jadi Tuhan tidak pernah menciptakan koruptor, tidak pernah menciptakan orang miskin, tapi seseorang terlahir menjadi miskin atau kaya, memang karena menjalani hasil perbuatannya di masa lalu dan sekarang.
Sedangkan setelah terlahir, manusia seharusnya belajar memahami bahwa perbuatannya menentukan kebahagiaannya di saat sekarang dan mendatang, oleh karena itu seharusnyalah manusia hanya memilih perbuatan baik, dan menghindari perbuatan jahat.
Tapi bagi yang tidak bisa belajar dengan baik dan tidak memahami akibat dari perbuatan yang dilakukan, akan menganggap bahwa hidup itu hanya saat ini saja, dan kebahagiaan dunia adalah cita-citanya, maka diapun akan menjadi koruptor, perampok dll.
Akibat dari perbuatan buruk tsb(menjadi koruptor dll) akan dirasakan di kehidupan sekarang(ada yang masuk penjara, ada yang dipukul orang, ada yang dihina orang, dan semuanya bisa kita baca di koran dan dilihat/didengar ditelevisi).
Akibat perbuatan buruknya juga yang menyebabkan ia akan terlahir dikehidupan berikutnya menjadi mahluk yang menderita(masuk neraka, mungkin terlahir di alam setan, atau alam hewan, atau mungkin tetap dialam manusia tapi menderita). Tentunya kelahiran tsb ditentukan oleh perbuatan baik dan buruk yang sudah dilakukan.
Jadi kalau ditanya hukuman, mungkin lebih baik dikatakan akibat, akibatnya akan menderita kemudian(Ketika perbuatannya berbuah), dia akan menderita seperti yg saya tulis diatas.
Demikian menurut saya secara pribadi, mohon koreksi Bhante bila ada yang tidak tepat dan salah. Semoga kita semua berbahagia, sebahagia semua mahluk yang meperoleh kebahagiaan karena menjalankan Dhamma. Sadhu 3x
Namo budhaya, met siang bhante. Mungkin kebanyakan manusia ya bhante, jd allah allah/tuhan gak mampu ngatur satu persatu.
Namo Buddhaya,Kebetulan ini ada link tentang ketuhanan dan asal usul manusia : Namo Buddhaya,
Berikut ini ada link tentang keserakahan dan akibatnya :
http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-babi-peta/
Berikut ini ada link yang lain tentang keserakahan dan akibatnya : http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-peta-ular/
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. namobuddhaya...didalam agama Buddha tidak dikenal konsep ketuhanan.konsep yg menegaskan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh suatu mahluk adidaya..didalam agama Buddha qt mengenal hukum karma..seperti benih yg kau tabur begitu pula hasil yg kau tuai..seperti bayangan yg mengikuti tuannya..seperti itu pula karma..
tidak ada mahluk yg luput oleh hukum karma..kecuali bagi mereka yg telah menghancurkan semua belenggu dan kekotoran batin..orang jahat tidak akan pernah mengetahui bahwa perbuatannya membawa penderitaan sampai buah dari karma buruknya matang...
jadi biar pun para koruptor dapat bebas dari hukum dunia tetapi tidak dapat lepas dari hukum karma..hanya tinggal menunggu kapan buah dari hasil perbuatannya matang..
2. Mengutip perkataan Romo cunda! Hukum newton, hukum grativikas dll tidak diciptaka oleh merka, tp ditemukan. Begitu pula Manusia, selama kita msh dicenkram oleh Dosa, Lobha. Dan Mokha. Maka selamanya kita akan berputar di alam samsara. Kita ada krn kehidupan seblmnya, begitu dan seterusnya Ýåħġ tidak mungkin kita tau, sebelum kita mencapai tingkat kesucian tertentu. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
3. Namo Buddhaya Bhante. Mau jadi org baik atau jahat adalah pilihan hidup setiap manusia, dan mau atau tidak mau dia harus menanggung konsekwensinya. Menjadi dermawan, teroris maupun koruptor juga merupakan pilihan hidup manusia, itu namanya juga hak azasi, tapi karma tentu saja akan mengikuti seperti bayangan yg mengikuti manisia tsb. Apapun yg menjadi pandangan masyarakat mau pro atau kontra juga tidak akan mengubah keadaan, karena hukum karma yg akan bicara. Thanks.
4. Boleh Ikut Bhante, Namo Omitofo, Kt terlahir dari karma kita sendiri, dalam kepercayaan kita Buddha, Allah tdk berperan mengatur , karena yg mengatur Karma perbuatan kita.
Mohon maaf , krn dipikiran kita sdh dipengaruhui oleh kepercayaan yg lain, maka selalu menyebut nama Allah, Bila dpt sy sarankan banyak mendengar Dhamma , ada Romo Cunda dan Romo cornelis wor2, membahas dhamma spt itu. Sekali lagi mohon maaf bila ada kata kata yg salah Omitofo.
5. Namo Budhaya !didalam agama budha tentunya kita masih ingat adanya hukum sebab akibat ,baik atau jahatnya manusia itu tidak ada yg mengaturnya siapa yg berbuat dia yg akan menanggung Akibatnya !semoga kita semua akan selalu berada dijalan Dhamma yg menjadi Pegangan kita. Sadhu sadhu sadhu .
6. hahhaa... pertanyaan bagus ... perlu dipikirkan jawabannya nih... rodo jelimet... omithofo suhu.. penjahat berbuat salah terhadap manusia maka manusialah yang menghukum bukan yang menciptakannya.... kesalahannya terhadap yang menciptakannya ntar hitungannya ama yang cipta.. entah kapan itu akan yerjadi..... suhu,kalo salah bantu di perbaiki.
7. Slmat siang bhante..menurut yg diajarkan.. Yang menciptakan manusia bukan Tuhan..perbuatan n pikiran yg mbuat kita terlahir kembali.. Yang mengatur perbuatan kita ada pikiran kita sendiri..
8. Izin ikut komentar ya Bhante : Tuhan/Allah/karma menentukan kita lahir sebagai orang seperti apa dan bagaimana. namun selanjutnya bagaimana kita menjalankan kehidupan ini adalah dengan menggunakan akal budi dan kecerdasan kita selaku manusia, di mana perbuatan itu akan menuai akibat sebagai konsekuensinya.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Diskusi Dharma; Tanya: Bhante, kalau benar manusia diciptakan dan sudah diatur oleh Tuhan/ Allah artinya para KORUPTOR dan PENJAHAT juga PEMBUNUH dan TERORIS sama diciptakan dan sudah diatur oleh Tuhan/ Allah. Berarti tidak ada yang SALAH. Mestinya tidak perlu di HUKUM, Harusnya mereka BEBAS. Teman2 tolong kasih koment yang benar dan berguna, sadhu.
Kalau tuhan yg meciptakan.dan maha tahu maha segalanya maka semua yg terjadi adlh kesalahannya, sebab semua adlh hasil ciptaannya dan semua yg terjadi pasti sdh diketahui sejak awalnya, kita semua cm puppet, bonekanya, menjalankan script yg sdh ditentukan sejak awal termasuk iblis..
Namo Buddhaya, Namaskara Bhante, Kalau seorang manusia diciptakan oleh Tuhan menjadi koruptor dan yang lain diciptakan menjadi orang kaya tapi tidak koruptor, maka Tuhan tidak adil. Kalau seorang manusia diciptakan menjadi orang kaya, dan yang lain diciptakan menjadi orang miskin, maka Tuhan tidak adil. Jadi Tuhan tidak pernah menciptakan koruptor, tidak pernah menciptakan orang miskin, tapi seseorang terlahir menjadi miskin atau kaya, memang karena menjalani hasil perbuatannya di masa lalu dan sekarang.
Sedangkan setelah terlahir, manusia seharusnya belajar memahami bahwa perbuatannya menentukan kebahagiaannya di saat sekarang dan mendatang, oleh karena itu seharusnyalah manusia hanya memilih perbuatan baik, dan menghindari perbuatan jahat.
Tapi bagi yang tidak bisa belajar dengan baik dan tidak memahami akibat dari perbuatan yang dilakukan, akan menganggap bahwa hidup itu hanya saat ini saja, dan kebahagiaan dunia adalah cita-citanya, maka diapun akan menjadi koruptor, perampok dll.
Akibat dari perbuatan buruk tsb(menjadi koruptor dll) akan dirasakan di kehidupan sekarang(ada yang masuk penjara, ada yang dipukul orang, ada yang dihina orang, dan semuanya bisa kita baca di koran dan dilihat/didengar ditelevisi).
Akibat perbuatan buruknya juga yang menyebabkan ia akan terlahir dikehidupan berikutnya menjadi mahluk yang menderita(masuk neraka, mungkin terlahir di alam setan, atau alam hewan, atau mungkin tetap dialam manusia tapi menderita). Tentunya kelahiran tsb ditentukan oleh perbuatan baik dan buruk yang sudah dilakukan.
Jadi kalau ditanya hukuman, mungkin lebih baik dikatakan akibat, akibatnya akan menderita kemudian(Ketika perbuatannya berbuah), dia akan menderita seperti yg saya tulis diatas.
Demikian menurut saya secara pribadi, mohon koreksi Bhante bila ada yang tidak tepat dan salah. Semoga kita semua berbahagia, sebahagia semua mahluk yang meperoleh kebahagiaan karena menjalankan Dhamma. Sadhu 3x
Namo budhaya, met siang bhante. Mungkin kebanyakan manusia ya bhante, jd allah allah/tuhan gak mampu ngatur satu persatu.
Namo Buddhaya,Kebetulan ini ada link tentang ketuhanan dan asal usul manusia : Namo Buddhaya,
Berikut ini ada link tentang keserakahan dan akibatnya :
http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-babi-peta/
Berikut ini ada link yang lain tentang keserakahan dan akibatnya : http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka/kisah-peta-ular/
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
1. namobuddhaya...didalam agama Buddha tidak dikenal konsep ketuhanan.konsep yg menegaskan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh suatu mahluk adidaya..didalam agama Buddha qt mengenal hukum karma..seperti benih yg kau tabur begitu pula hasil yg kau tuai..seperti bayangan yg mengikuti tuannya..seperti itu pula karma..
tidak ada mahluk yg luput oleh hukum karma..kecuali bagi mereka yg telah menghancurkan semua belenggu dan kekotoran batin..orang jahat tidak akan pernah mengetahui bahwa perbuatannya membawa penderitaan sampai buah dari karma buruknya matang...
jadi biar pun para koruptor dapat bebas dari hukum dunia tetapi tidak dapat lepas dari hukum karma..hanya tinggal menunggu kapan buah dari hasil perbuatannya matang..
2. Mengutip perkataan Romo cunda! Hukum newton, hukum grativikas dll tidak diciptaka oleh merka, tp ditemukan. Begitu pula Manusia, selama kita msh dicenkram oleh Dosa, Lobha. Dan Mokha. Maka selamanya kita akan berputar di alam samsara. Kita ada krn kehidupan seblmnya, begitu dan seterusnya Ýåħġ tidak mungkin kita tau, sebelum kita mencapai tingkat kesucian tertentu. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
3. Namo Buddhaya Bhante. Mau jadi org baik atau jahat adalah pilihan hidup setiap manusia, dan mau atau tidak mau dia harus menanggung konsekwensinya. Menjadi dermawan, teroris maupun koruptor juga merupakan pilihan hidup manusia, itu namanya juga hak azasi, tapi karma tentu saja akan mengikuti seperti bayangan yg mengikuti manisia tsb. Apapun yg menjadi pandangan masyarakat mau pro atau kontra juga tidak akan mengubah keadaan, karena hukum karma yg akan bicara. Thanks.
4. Boleh Ikut Bhante, Namo Omitofo, Kt terlahir dari karma kita sendiri, dalam kepercayaan kita Buddha, Allah tdk berperan mengatur , karena yg mengatur Karma perbuatan kita.
Mohon maaf , krn dipikiran kita sdh dipengaruhui oleh kepercayaan yg lain, maka selalu menyebut nama Allah, Bila dpt sy sarankan banyak mendengar Dhamma , ada Romo Cunda dan Romo cornelis wor2, membahas dhamma spt itu. Sekali lagi mohon maaf bila ada kata kata yg salah Omitofo.
5. Namo Budhaya !didalam agama budha tentunya kita masih ingat adanya hukum sebab akibat ,baik atau jahatnya manusia itu tidak ada yg mengaturnya siapa yg berbuat dia yg akan menanggung Akibatnya !semoga kita semua akan selalu berada dijalan Dhamma yg menjadi Pegangan kita. Sadhu sadhu sadhu .
6. hahhaa... pertanyaan bagus ... perlu dipikirkan jawabannya nih... rodo jelimet... omithofo suhu.. penjahat berbuat salah terhadap manusia maka manusialah yang menghukum bukan yang menciptakannya.... kesalahannya terhadap yang menciptakannya ntar hitungannya ama yang cipta.. entah kapan itu akan yerjadi..... suhu,kalo salah bantu di perbaiki.
7. Slmat siang bhante..menurut yg diajarkan.. Yang menciptakan manusia bukan Tuhan..perbuatan n pikiran yg mbuat kita terlahir kembali.. Yang mengatur perbuatan kita ada pikiran kita sendiri..
8. Izin ikut komentar ya Bhante : Tuhan/Allah/karma menentukan kita lahir sebagai orang seperti apa dan bagaimana. namun selanjutnya bagaimana kita menjalankan kehidupan ini adalah dengan menggunakan akal budi dan kecerdasan kita selaku manusia, di mana perbuatan itu akan menuai akibat sebagai konsekuensinya.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Komentar