“ Makhluk hidup diciptakan dan diatur oleh Hukum Karma “
DISKUSI DHARMA FACEBOOK.
Hanya para Buddha yang menyatakan bahwa semua Makhluk Hidup di ciptakan dan diatur oleh Hukum Karma bukan oleh Tuhan/ Allah. Pernyataan Buddha amat mengejutkan dan sulit diterima oleh para Tokoh Agamawan yang melekat dengan Dogma terhadap aksi Tuhan/ Allah sebagai Pencipta dan Pengatur makhluk hidup. Namun, sayangnya para Tokoh Agamawan tidak memahami Hukum Karma dengan Benar.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
Stephen Hawking juga menyatakan dengan tegas bahwa dunia ini diciptakan oleh hukum gravitasi dan dalam proses penciptaan itu tak ada campur tangan tuhan. Pernyataan Hawking tsb bukan hanya mengejutkan namun juga mengguncang keyakinan mereka sehingga para Tokoh Agamawan yg melekat dg Dogma Tuhan/Allah merasa perlu untuk menentang dan mendebat habis2an sang ilmuwan. Silakan baca artikelnya di bhagavant.com atau googling dengan kata kunci "Buddhisme tak terguncang ketika tuhan tak ada" atau kata kunci "bukan tuhan yg menciptakan alam semesta"
1. namo buddhaya bhante?bnar bhante apa yg di katakan sang buddha yg disebutkan atthi ajahtam abutam asamkatam..
2. Bhante kmrin saya debat dengan teman saya, dy bragama lain dr Buddha, tp dy slalu bicara hukum kamma, saya tidak terima, karna menurut saya hukum kamma hanya ada d agama Buddha, memng bnar ya bhante d agama lain jg d mengenal hukum kamma?
3. Agama laen jg ada hukum karma , cuma bahasanya beda , tabur tuai ..itu sama aja ..
4. Benar sekali Bhante, banyak sekali manusia yg merasa menjadi tokoh atau ikon hebat terjebak dalan keakuan, ketika mendapat jalan buntu mereka mencari sandaran atas kebuntuan itu, maka jawabannya adalah atas kekuatasaan Tuhan yang maha esa.Padahal saat ini siapa sih yg bisa menggambarkan bagaimana adanya Tuhan itu?
5. sadhu...sadhu...masalah nya sy jg sensitip kalo ada org laen yg blg ttg dogma2 laen yg tdk sama dgn agama buddha..
6. Pendapat smua nya bagus, tp lbh bgs lg jika kita tdk slg mencela, krn suatu perkataan ada maksud dan tujuan, sbg manusia biasa trkadang berbicara benar pun bs jd salah.. Yg pnting jgn ada pertentangan, dan berfokus pd perbuatan baik dlm diri kita bkn kata2... Krn karma adl milik kita sendiri,tdk ada yg bs menolong kita keluar dr karma.
Selamat siang semua,slmt beraktifitas.
7. kenapa harus tidak terima:), hukum karma bukan milik siapapun. hukum karma bukan miliku, bukan milikmu, bukan milik buddha, juga bukan milik tuhan. feby juga keliru kalau menganggap hukum karma hanya ada di agama buddha, sebelum buddha gotama ada bahkan sebelum siddharta dilahirkan hukum karma sudah dikenal luas di masyarakat india, setelah buddha ada barulah sang buddha membenahi pandangan2 keliru mengenai hukum karma ke umat.
nah kita sebagai umat buddha juga dapat melakukan hal yg sama bila ada umat yg memahami hukum karma dengan pandangan yg tidak sesuai kita bantu mereka sesuai dengan ajaran buddha, apakah setelah itu mereka akan mengikuti sesuai ajaran buddha atau tetap bertahan pada konsep mereka sendiri itu trserah pada mereka yg penting kita telah memberikan pandangan yg benar, dan kalau mereka berkeras konsep merekalah yg paling benar, akhiri dan tinggalkan diskusinya karna takan ada gunanya berdebat dengan mereka.
salah satu pandangan keliru mengenai hukum karma di agama tetangga adalah umumnya mereka menganggap hukum karma itu sebagai salah satu bentuk hukuman/azab/kutukan tuhan, oleh karna itu mereka menganggap karma itu identik dengan hukuman yg menakutkan, dalam ajaran buddha tidaklah seperti itu karna hukum karma itu berlaku baik dan buruk karna itulah di buddhis selain ada karma buruk juga ada karma baik. inilah yg perlu kita perkenalkan kpd mereka. Semoga penjelasannya membantu.
8. "apa substansi hukum karma, bagaimana wujud asli hukum kamma, bagaimana karma itu berproses, bagaimana menjelaskan cara kerjanya.... (Segudang pertanyaan)" , jawaban untuk pertanyaan ini adalah hanya arahat yg memiliki abhinna khusus yg bisa melihat proses dan cara kerja karma, dan itu sebabnya sang buddha tak pernah menguraikan cara kerja karma kepada umat dan para bhikkhu, yg diterangkan hanyalah garis besarnya, dan contoh2 input-output saja (sebab akibat).
9. tidak ada yang menciptakan atau diciptakan..entah itu anda, dia, atau aku...bahkan alam semesta ini dalam agama buddha tidak ada satupun yang berani menggap alam ini di ciptakan atau menciptakan...pemikiran seperti ini sangat tidak terjangkau dengan pemikiran manusia biasa...dan kenapa kita mesti ribut tentang penciptaan kenapa kita tidak bertanya kepada diri kita sendiri kenapa saya dilahirkan?, kenapa saya mengalami kesakitan?, dan kenapa saya harus mengalami kematian?
10. Pemberitahuan anda memang benar... tapi alangkah baiknya masalah ini jangan terlampau diperluas karena hanya akan menjadi perpecahan diantara umat manusia beragama... "TST" (Tau Sama Tau) saja.
11. Feny, ya saya maklum bila feny dan beberapa rekan lainnya merasa ketakutan dan mungkin ada menyimpan traumatik dalam mengungkapkan suatu berita, fakta, dan realita. Namun perlu anda ketahui juga, bila kebebasan berbicara dibungkam dan dikebiri maka selamanya indonesia takan pernah maju, makanya jangan heran kalau indonesia kaga maju2 kecuali angka kemiskinan dan angka korupsinya yg maju.
Jadi bagi yg mau protes silakan untuk protes ke Hawking, tapi sampaikan dengan teori2 ilmiah bukan dengan emosi semata, Prof Hawking akan dengan senang hati melayaninya, bila tidak tahu bagaimana melayangkan protes ke Prof Hawking silakan sampaikan melalui situs2 yg memuat artikel tsb seperti bhagavant.com.
12. Trimakasih Bhante atas diskusi dhammanya... Sabbe Satta Bhawantu Sukhitata...Semoga semua makhluk hidup berbahagia... Sadhu..sadhu..sadhu...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Hanya para Buddha yang menyatakan bahwa semua Makhluk Hidup di ciptakan dan diatur oleh Hukum Karma bukan oleh Tuhan/ Allah. Pernyataan Buddha amat mengejutkan dan sulit diterima oleh para Tokoh Agamawan yang melekat dengan Dogma terhadap aksi Tuhan/ Allah sebagai Pencipta dan Pengatur makhluk hidup. Namun, sayangnya para Tokoh Agamawan tidak memahami Hukum Karma dengan Benar.
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna.
Stephen Hawking juga menyatakan dengan tegas bahwa dunia ini diciptakan oleh hukum gravitasi dan dalam proses penciptaan itu tak ada campur tangan tuhan. Pernyataan Hawking tsb bukan hanya mengejutkan namun juga mengguncang keyakinan mereka sehingga para Tokoh Agamawan yg melekat dg Dogma Tuhan/Allah merasa perlu untuk menentang dan mendebat habis2an sang ilmuwan. Silakan baca artikelnya di bhagavant.com atau googling dengan kata kunci "Buddhisme tak terguncang ketika tuhan tak ada" atau kata kunci "bukan tuhan yg menciptakan alam semesta"
1. namo buddhaya bhante?bnar bhante apa yg di katakan sang buddha yg disebutkan atthi ajahtam abutam asamkatam..
2. Bhante kmrin saya debat dengan teman saya, dy bragama lain dr Buddha, tp dy slalu bicara hukum kamma, saya tidak terima, karna menurut saya hukum kamma hanya ada d agama Buddha, memng bnar ya bhante d agama lain jg d mengenal hukum kamma?
3. Agama laen jg ada hukum karma , cuma bahasanya beda , tabur tuai ..itu sama aja ..
4. Benar sekali Bhante, banyak sekali manusia yg merasa menjadi tokoh atau ikon hebat terjebak dalan keakuan, ketika mendapat jalan buntu mereka mencari sandaran atas kebuntuan itu, maka jawabannya adalah atas kekuatasaan Tuhan yang maha esa.Padahal saat ini siapa sih yg bisa menggambarkan bagaimana adanya Tuhan itu?
5. sadhu...sadhu...masalah nya sy jg sensitip kalo ada org laen yg blg ttg dogma2 laen yg tdk sama dgn agama buddha..
6. Pendapat smua nya bagus, tp lbh bgs lg jika kita tdk slg mencela, krn suatu perkataan ada maksud dan tujuan, sbg manusia biasa trkadang berbicara benar pun bs jd salah.. Yg pnting jgn ada pertentangan, dan berfokus pd perbuatan baik dlm diri kita bkn kata2... Krn karma adl milik kita sendiri,tdk ada yg bs menolong kita keluar dr karma.
Selamat siang semua,slmt beraktifitas.
7. kenapa harus tidak terima:), hukum karma bukan milik siapapun. hukum karma bukan miliku, bukan milikmu, bukan milik buddha, juga bukan milik tuhan. feby juga keliru kalau menganggap hukum karma hanya ada di agama buddha, sebelum buddha gotama ada bahkan sebelum siddharta dilahirkan hukum karma sudah dikenal luas di masyarakat india, setelah buddha ada barulah sang buddha membenahi pandangan2 keliru mengenai hukum karma ke umat.
nah kita sebagai umat buddha juga dapat melakukan hal yg sama bila ada umat yg memahami hukum karma dengan pandangan yg tidak sesuai kita bantu mereka sesuai dengan ajaran buddha, apakah setelah itu mereka akan mengikuti sesuai ajaran buddha atau tetap bertahan pada konsep mereka sendiri itu trserah pada mereka yg penting kita telah memberikan pandangan yg benar, dan kalau mereka berkeras konsep merekalah yg paling benar, akhiri dan tinggalkan diskusinya karna takan ada gunanya berdebat dengan mereka.
salah satu pandangan keliru mengenai hukum karma di agama tetangga adalah umumnya mereka menganggap hukum karma itu sebagai salah satu bentuk hukuman/azab/kutukan tuhan, oleh karna itu mereka menganggap karma itu identik dengan hukuman yg menakutkan, dalam ajaran buddha tidaklah seperti itu karna hukum karma itu berlaku baik dan buruk karna itulah di buddhis selain ada karma buruk juga ada karma baik. inilah yg perlu kita perkenalkan kpd mereka. Semoga penjelasannya membantu.
8. "apa substansi hukum karma, bagaimana wujud asli hukum kamma, bagaimana karma itu berproses, bagaimana menjelaskan cara kerjanya.... (Segudang pertanyaan)" , jawaban untuk pertanyaan ini adalah hanya arahat yg memiliki abhinna khusus yg bisa melihat proses dan cara kerja karma, dan itu sebabnya sang buddha tak pernah menguraikan cara kerja karma kepada umat dan para bhikkhu, yg diterangkan hanyalah garis besarnya, dan contoh2 input-output saja (sebab akibat).
9. tidak ada yang menciptakan atau diciptakan..entah itu anda, dia, atau aku...bahkan alam semesta ini dalam agama buddha tidak ada satupun yang berani menggap alam ini di ciptakan atau menciptakan...pemikiran seperti ini sangat tidak terjangkau dengan pemikiran manusia biasa...dan kenapa kita mesti ribut tentang penciptaan kenapa kita tidak bertanya kepada diri kita sendiri kenapa saya dilahirkan?, kenapa saya mengalami kesakitan?, dan kenapa saya harus mengalami kematian?
10. Pemberitahuan anda memang benar... tapi alangkah baiknya masalah ini jangan terlampau diperluas karena hanya akan menjadi perpecahan diantara umat manusia beragama... "TST" (Tau Sama Tau) saja.
11. Feny, ya saya maklum bila feny dan beberapa rekan lainnya merasa ketakutan dan mungkin ada menyimpan traumatik dalam mengungkapkan suatu berita, fakta, dan realita. Namun perlu anda ketahui juga, bila kebebasan berbicara dibungkam dan dikebiri maka selamanya indonesia takan pernah maju, makanya jangan heran kalau indonesia kaga maju2 kecuali angka kemiskinan dan angka korupsinya yg maju.
Jadi bagi yg mau protes silakan untuk protes ke Hawking, tapi sampaikan dengan teori2 ilmiah bukan dengan emosi semata, Prof Hawking akan dengan senang hati melayaninya, bila tidak tahu bagaimana melayangkan protes ke Prof Hawking silakan sampaikan melalui situs2 yg memuat artikel tsb seperti bhagavant.com.
12. Trimakasih Bhante atas diskusi dhammanya... Sabbe Satta Bhawantu Sukhitata...Semoga semua makhluk hidup berbahagia... Sadhu..sadhu..sadhu...
Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Penyusun. Ven. Sudhammacaro.
Komentar